Trivia Sepak Bola

3 Alasan Thomas Tuchel Sudah Tepat Pilih Timnas Inggris daripada Manchester United

Apa tiga alasan Thomas Tuchel sudah tepat pilih timnas Inggris daripada Manchester United?
Johan KristiandiJohan Kristiandi - Kamis, 17 Oktober 2024
3 Alasan Thomas Tuchel Sudah Tepat Pilih Timnas Inggris daripada Manchester United
Thomas Tuchel (X/Fabrizio Romano)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Thomas Tuchel resmi menukangi timnas Inggris hingga Juni 2026. Padahal, belum lama ini pelatih asal Jerman itu juga dikaitkan dengan Manchester United. Lantas, apa yang membuat Tuchel sudah tepat memilih timnas Inggris daripada Manchester United?

Sebelum dikaitkan dengan timnas Inggris, nama Thomas Tuchel terlebih dahulu masuk radar Manchester United sebagai pengganti Erik ten Hag. Mantan pelatih Chelsea itu menjadi favorit untuk petinggi Setan Merah, Sir Jim Ratcliffe.

Namun, akhirnya Tuchel lebih memilih menukangi timnas Inggris. Dalam pernyataannya, Tuchel terkesan dengan keseriusan FA dalam upaya menjadikannya sebagai pelatih Harry Kane dan kawan-kawan.

Baca Juga:

Alasan Thomas Tuchel Pilih Timnas Inggris daripada Manchester United

Manchester United Dinilai Punya Andil dari Terpilihnya Tuchel sebagai Pelatih Inggris

Antony Siap Menjadi Algojo Penalti Manchester United

"Itu juga tetap di Inggris. Ide dan cara John dan Mark menjelaskannya sangat cepat plus rahasia," ujar Tuchel menurut laporan 90min.

"Keputusan ini sangat mudah. Itu adalah keputusan untuk pekerjaan melatih Inggris dan tidak bertentangan dengan hal lain," lanjutnya.

Apa yang dipilih Tuchel memang punya alasan kuat. Setidaknya ada tiga faktor yang membenarkan keputusan Tuchel memilih timnas Inggris daripada Manchester United.

Tekanan Tidak Lebih Besar

Thomas Tuchel (X/England)

Menukangi Manchester United menjadi satu di antara pekerjaan paling sulit di dunia. Meskipun dalam aturan yang tidak tertulis, tetapi sang manajer memikul tuntutan besar untuk membawa Man United meraih trofi pada setiap musim.

Ada ekpektasi besar di balik tim besar. Pemandangan itu yang terjadi di Manchester United.

Seorang pelatih langsung dikaitkan dengan pemecatan ketika gagal meraih kemenangan. Bahkan, jika kekalahan terjadi pada awal musim.

Jumlah suporter yang besar juga membuat tekanan datang di media sosial. Kabar buruk yang belum tentu kebenarannya kerap menghiasi lini masa setelah Man United gagal menuai tiga poin.

Memang, Tuchel juga akan merasakannya di timnas Inggris. Namun, tekanannya tidak akan lebih besar.

Jumlah pertandingan yang lebih sedikit menjadi satu di antara penyebabnya. Selain itu, penyebaran suporter Inggris tidak seluas Man United.

Lebih Aman dari Pemecatan

Thomas Tuchel (X/Fabrizio Romano)

Tujuan utama FA menunjuk Thomas Tuchel sebagai pelatih adalah untuk lolos dan menjadi pemenang di Piala Dunia 2026. Oleh karena itu, Tuchel punya kans besar tidak dipecat asalkan setidaknya membawa The Three Lions lolos ke putaran final Piala Dunia 2026.

Target lolos ke Piala Dunia dua tahun lagi bukanlah hal yang sulit jika dibandingkan dengan membawa Man United juara Premier League. Inggris dihuni banyak pemain bintang dan punya rekam jejak bagus dalam kualifikasi.

Dengan demikian, Tuchel berpeluang bertahan hingga kontraknya berakhir setelah Piala Dunia 2026.

Apalagi, FA biasanya punya kepercayaan penuh kepada proses. Contohnya, Gareth Southgate yang tidak mendapatkan gelar pun tetap dipertahankan hingga Euro 2024 berakhir

Sementara itu, jika memilih Manchester United, ancaman pemecatan menghantui hari-hari Tuchel. Terlebih jika hasil yang didapat tidak sesuai harapan.

The Red Devils dikenal doyan gonta-ganti pelatih setelah era Sir Alex Ferguson. Tercatat ada delapan pelatih yang memimpin Man United usai Ferguson pensiun.

Kemudahan dalam Manajerial

Thomas Tuchel (X/England)

Mengelola tim nasional lebih mudah dari sisi manajerial daripada klub. Sebab, periodenya tidak sepanjang memimpin sebuah tim yang berlaga di banyak kompetisi.

Pelatih timnas baru sangat sibuk ketika jeda internasional atau kompetisi antarnegara. Sementara itu, pelatih klub akan memutar otak sepanjang tahun.

Bahkan, jika kompetisi sedang berganti musim, pelatih juga bekerja dalam menentukan kebijakan transfer pemain.

View this post on Instagram

A post shared by Bolaskor.com (@bolaskorcom)

Selain itu, seorang manajer tim nasional biasanya punya keleluasaan dalam memanggil pemain. Merupakan sebuah kebanggan bagi pemain jika mendapatkan panggilan memperkuat tim nasional.

Pada sisi lainnya, jika menjadi pelatih klub, pemain yang diinginkan belum tentu mau bergabung. Benang bisa semakin kusut jika transfer ditolak klub tempat sang pemain incaran bernaung.

Trivia Sepak Bola Thomas Tuchel Manchester United Breaking News Timnas Inggris
Ditulis Oleh

Johan Kristiandi

Experienced Journalist with a work history in the online media industry of more than 7 years.
Posts

18.034

Berita Terkait

Prediksi
Prediksi dan Statistik Newcastle United vs Chelsea: Ujian Berat di St James' Park
Pertandingan sengit bakal tersaji di pekan ke-17 Premier League 2025-2026 saat Newcastle United menjamu Chelsea di Stadion St James' Park.
Yusuf Abdillah - Sabtu, 20 Desember 2025
Prediksi dan Statistik Newcastle United vs Chelsea: Ujian Berat di St James' Park
Lainnya
SEA Games 2025: Dukungan Keluarga Dorong Diananda Choirunisa Raih Medali Emas di Tengah Kehamilan
Atlet panahan putri Indonesia, Diananda Choirunisa, berhasil merebut dua medali emas SEA Games 2025 di tengah kehamilannya yang memasuki minggu kedua.
Yusuf Abdillah - Sabtu, 20 Desember 2025
SEA Games 2025: Dukungan Keluarga Dorong Diananda Choirunisa Raih Medali Emas di Tengah Kehamilan
Lainnya
Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025 Jelang Penutupan, Sabtu (20/12): Tim Indonesia Pastikan Peringkat Kedua
Tim Indonesia menambah 11 medali emas di ajang SEA Games 2025 sehingga semakin nyaman menempati peringkat kedua di klasemen hingga Sabtu pagi WIB.
Yusuf Abdillah - Sabtu, 20 Desember 2025
Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025 Jelang Penutupan, Sabtu (20/12): Tim Indonesia Pastikan Peringkat Kedua
Lainnya
Jadwal Tim Indonesia di SEA Games 2025, Sabtu (20/12): Sepak Takraw Beraksi di Hari Penutupan
Tim Indonesia berpotensi menambah pundi-pundi medali pada hari terakhir SEA Games 2025, Sabtu (20/12).
Yusuf Abdillah - Sabtu, 20 Desember 2025
Jadwal Tim Indonesia di SEA Games 2025, Sabtu (20/12): Sepak Takraw Beraksi di Hari Penutupan
Hasil akhir
Hasil Piala Super Italia: Singkirkan Inter Milan, Bologna ke Final
Bologna melaju ke final Piala Super Italia untuk pertama kalinya dalam sejarah setelah menyingkirkan Inter Milan.
Yusuf Abdillah - Sabtu, 20 Desember 2025
Hasil Piala Super Italia: Singkirkan Inter Milan, Bologna ke Final
Liga Indonesia
Charity Match I League-APPI Berhasil Kumpulkan Rp265 Juta untuk Korban Bencana di Sumatra
Lewat charity match ini, para pelaku sepak bola nasional membuktikan solidaritas terhadap sesama.
Rizqi Ariandi - Jumat, 19 Desember 2025
Charity Match I League-APPI Berhasil Kumpulkan Rp265 Juta untuk Korban Bencana di Sumatra
Lainnya
Amankan Emas SEA Games dan Olimpiade, Rizki Juniansyah Bertekad Lengkapi Koleksi Medali di Asian Games
Tak sekadar meraih medali emas, Rizki Juniansyah juga memecahkan rekor dunia pada angkatan clean and jerk seberat 205kg dan angkatan total seberat 365kg.
Tengku Sufiyanto - Jumat, 19 Desember 2025
Amankan Emas SEA Games dan Olimpiade, Rizki Juniansyah Bertekad Lengkapi Koleksi Medali di Asian Games
Lainnya
Catat Sejarah Baru, Timnas Hoki Es Indonesia Menang Emas di Final Sea Games 2025!
Kepastian ini didapat usai Merah-Putih mengalahkan tuan rumah Thailand dengan skor 3-2.
Tengku Sufiyanto - Jumat, 19 Desember 2025
Catat Sejarah Baru, Timnas Hoki Es Indonesia Menang Emas di Final Sea Games 2025!
Jadwal
Link Streaming dan Jadwal Siaran Langsung Bologna vs Inter Milan, Live Sebentar Lagi
Jadwal siaran langsung dan link streaming Bologna vs Inter Milan di semifinal Piala Super Italia 2025/2026. Live dini hari WIB di ANTV dan Vidio.
Johan Kristiandi - Jumat, 19 Desember 2025
Link Streaming dan Jadwal Siaran Langsung Bologna vs Inter Milan, Live Sebentar Lagi
Lainnya
Sejarah! Timnas Futsal Indonesia Raih Emas SEA Games 2025 Usai Hajar Tuan Rumah Thailand 6-1
Timnas Futsal Indonesia untuk pertama kalinya meraih medali emas SEA Games, sekaligus mematahkan dominasi Thailand.
Rizqi Ariandi - Jumat, 19 Desember 2025
Sejarah! Timnas Futsal Indonesia Raih Emas SEA Games 2025 Usai Hajar Tuan Rumah Thailand 6-1
Bagikan