Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaiman Jadi Pembelajaran untuk Timnas Indonesia U-16


BolaSkor.com - Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaiman memperkuat Diklat Ragunan saat beruji coba dengan Timnas Indonesia U-16 di Lapangan Atang Sutresna, Cijantung, Jakarta Timur, Jumat (26/1) sore WIB.
Dalam pertandingan tersebut, Timnas U-16 kalah 1-2 dari Diklat Ragunan. Dua gol Diklat Ragunan dilesakkan oleh M Ridwan dan M Hasan di babak pertama. Timnas U-16 baru membalas melalui gol bunuh diri M Iqbal di babak kedua.
Pelatih Timnas U-16, Fakhri Husaini, menjelaskan bahwa permainan Egy Maulana dan Witan Sulaiman bisa menjadi bahan pembelajaran untuk anak-anak asuhnya. Sebab, Timnas U-16 memang dari awal membutuhkan lawan-lawan uji coba yang level dan umurnya di atas Rendy Juliansyah dkk.
"Ini bagus bagi kami, dapat lawan seperti ini. Artinya kami bertemu dengan Egy dan Witan. Tentu di satu sisi Witan menjadi ancaman, tapi di sisi lain untuk progres mereka sebagai pemain muda tentu ini menjadi hal bagus karena mereka bisa bertemu dengan kualitas pemain seperti Egy dan Witan," kata Fakhri Husaini.
Witan sendiri bermain selama 90 menit dalam pertandingan tersebut. Sedangkan Egy bermain hanya sebagai pemain pengganti di babak kedua, kurang lebih 15 menit.

Di satu sisi, Fakhri Husaini masih menyoroti kesalahan-kesalahan yang dilakukan para pemain Timnas U-16. Terutama para pemain yang bermain di babak pertama.
Pada babak pertama, Timnas U-16 diperkuat sejumlah pemain dengan wajah baru yang mengikuti pemusatan latihan dalam sepekan ini. Di babak kedua, Skuat Garuda Asia diperkuat para pemain yang membawa Timnas U-16 lolos ke babak putaran final Piala AFC U-16 2018.
"Saya melihat faktor di lini tengah. Ini materi latihan sama, tapi ketika tim pertama bermain seperti itu tentu ada sesuatu di sana. Saya tidak tahu apakah mereka komunikasinya tidak baik atau bermainnya grogi karena ada Witan di sana. Buat saya ini fakta karena perbedaannya sangat signifikan. Di babak pertama kami seperti petinju di atas ring, terus dipukuli lawan. Ada kesempatan pukul, tapi dikasih lagi kepada lawan untuk memukul kita," ungkap Fakhri Husaini.
"Mereka memiliki banyak peluang karena kesalahan pemain kami. Lalu yang kedua banyak sekali kami memberikan bola-bola gratis ke lawan, dan ini bagi saya bukan yang hal kami ajarkan. Ketika kami mendapatkan bola seharusnya harus kuat ball possesion. Kuasai bola sekuat tenaga dan selama mungkin, tapi itu tidak terjadi di babak pertama," tambahnya.
Timnas Indonesia U-16 akan mengakhiri pemusatan latihannya pada Sabtu (27/1) esok hari. Skuat Garuda Asia dijadwalkan melakoni uji coba menghadapi Pusat Pendidikan dan Latihan Olahraga Pelajar (PPLP) DKI Jakarta, di Lapangan Atang Sutresna, Cijantung, Jakarta Timur, Sabtu (27/1) esok pagi WIB.
Tengku Sufiyanto
17.397
Berita Terkait
Deretan Pemain Timnas Indonesia Bantu Adaptasi Rafael Struick di Dewa United Banten FC

Tersandung Kasus dengan Malut United, Yeyen Tumena Dinonaktifkan sebagai Ketua APSSI

Tak Peduli Jepang Turunkan Lapis Kedua, Timnas Indonesia Berjuang untuk Dapat Poin di Osaka

Puja-puji untuk Duo Dewa United FC Ricky Kambuaya dan Egy Maulana Vikri, Bermain Apik Bawa Timnas Indonesia Bungkam China

Alasan Patrick Kluivert Turunkan 7 Pemain Liga 1 saat Timnas Indonesia Kalahkan China

Susunan Pemain Timnas Indonesia Vs China: Emil Audero Debut, Egy Maulana Vikri Bertandem dengan Ole Romeny di Lini Depan

3 Pemain yang Bisa Menggantikan Peran Marselino Ferdinan saat Timnas Indonesia Menantang China

Egy Maulana Vikri, Tyronne del Pino hingga Ryo Matsumura Jadi Kandidat Pemain Terbaik Liga 1 2024/2025

Egy Maulana Vikri Siap Gabung Timnas Indonesia, Kini Fokus Hantar Dewa United FC ke Asia Lebih Dahulu

Egy Maulana Vikri Dipuji Pelatih Dewa United FC Usai Beraksi Bak Lionel Messi saat Lawan Malut United
