Efisiensi Taktik Nuno Espirito Santo Kala Sepak Bola Sarriball Jadi Membosankan

Wolves mementahkan filosofi sepak bola Maurizio Sarri dengan hasil imbang 1-1 di markas Chelsea.
Arief HadiArief Hadi - Senin, 11 Maret 2019
Efisiensi Taktik Nuno Espirito Santo Kala Sepak Bola Sarriball Jadi Membosankan
Chelsea 1-1 Wolverhampton Wanderers (@Squawka)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Chelsea tertahan di pekan 30 Premier League. Bermain di Stamford Bridge, Wolverhampton Wanderers memaksakan hasil imbang 1-1, Minggu (10/3) malam WIB, kepada tuan rumah. Sempat unggul via gol Raul Jimenez di menit 59, Chelsea baru bisa mencetak gol via gol Eden Hazard di menit 90+2.

Sarriball atau istilah yang mengacu kepada filosofi sepak bola Maurizio Sarri di Chelsea kembali tidak efektif. Chelsea punya 76 persen penguasaan bola, 22 tendangan, dan enam tendangan tepat sasaran dan hanya bisa mencetak satu gol.

Bandingkan dengan Wolves yang melepaskan dua tendangan dan satu tepat sasaran - berbuah gol. Penguasaan bola mereka juga hanya 24 persen. Nuno Espirito Santo hanya mempraktikkan permainan ala Jose Mourinho di laga tersebut.

The master of dark art. Julukan itu akrab dengan Mourinho, karena gaya sepak bolanya yang pragmatis kerap memenangi pertandingan. Di laga melawan Chelsea, Wolves nyaris melakukannya di Stamford Bridge.

Baca Juga:

Chelsea 1-1 Wolverhampton: Eden Hazard Selamatkan The Blues

Chelsea Vs Wolverhampton Wanderers: Wolves Tak Pernah Tumbang di London

Jose Mourinho Optimistis Maurizio Sarri Lebih Baik pada Musim Kedua

Wolves menahan gempuran Chelsea

"Saya sangat bangga dengan cara kami bermain hari ini. Organisasi di dalam tim, dukungan ofensif kami. Tidak hanya kala bertahan, keseluruhan tim. Ini semua tentang bentuk (performa) tim, jarak di antara pemain, mengarahkan tubuh di depan bola, melindungi rekan setim. Laga yang bagus untuk kami," tutur Nuno Espirito Santo, manajer Wolves.

Total operan Chelsea empat kali lipat dari Wolves - Chelsea melepaskan 820 operan berbanding 274 operan Wolves. Tapi, operan itu jadi menjenuhkan bagi fans dan membuat Chelsea frustrasi, karena kengototan bermain Wolves.

Wolves 25 kali memotong jalur bola Chelsea, memenangi 52,2 persen perebutan bola atas Chelsea (47,8 persen), dan juga unggul dalam perebutan bola udara sebesar 57,9 persen. Tim promosi Premier League juga melepaskan 38 tekel dan 47 kali menyapu bola.

Singkat kata, serangan balik, memanfaatkan situasi bola mati, dan permainan bola lambung jadi instruksi yang diberikan Santo kepada Wolves. Itu semua bisa dilakukan karena mereka punya Raul Jimenez, striker Meksiko dengan tinggi badan 1,90 meter.

Performa Jimenez sedang bagus-bagusnya. Golnya ke gawang Chelsea memastikan Jimenez mencetak 12 gol musim ini di Premier League, dan tidak ada pemain Wolves yang pernah melakukannya di masa lalu.

Breaking News Chelsea Premier League Wolverhampton wanderers Nuno Espirito Santo Maurizio Sarri Jorginho
Ditulis Oleh

Arief Hadi

Posts

15.568

Berita Terkait

Basket
Jelang IBL 2026, Dewa United Banten Datangkan Pelatih Baru Sarat Prestasi
Dewa United Banten resmi memperkenalkan pelatih kepala baru, Agusti Julbe Bosch, menjelang Indonesian Basketball League (IBL) 2026.
Yusuf Abdillah - Sabtu, 11 Oktober 2025
Jelang IBL 2026, Dewa United Banten Datangkan Pelatih Baru Sarat Prestasi
Inggris
Arne Slot Beruntung Jadi 'Pewaris', Mikel Arteta Berjuang sebagai 'Perintis'
Mantan pemain Arsenal Sol Campbell menyatakan bahwa Arne Slot beruntung mewarisi skuad Liverpool yang sudah matang di tangan Jurgen Klopp.
Yusuf Abdillah - Sabtu, 11 Oktober 2025
Arne Slot Beruntung Jadi 'Pewaris', Mikel Arteta Berjuang sebagai 'Perintis'
Italia
Christian Pulisic Banyak Cetak Gol, Legenda AC Milan Lebih Soroti Peran Penting Santi Gimenez
Legenda AC Milan Massimo Ambrosini memuji Christian Pulisic, namun lebih menyoroti Santiago Gimenez atas kontribusi positifnya dalam tim asuhan Massimlliano Allegri.
Yusuf Abdillah - Sabtu, 11 Oktober 2025
Christian Pulisic Banyak Cetak Gol, Legenda AC Milan Lebih Soroti Peran Penting Santi Gimenez
Inggris
Rapor Tendangan Penalti Buruk, Ini Janji Bruno Fernandes
Musim ini, Bruno Fernandes sudah dua kali gagal mengeksekusi penalti dari tiga kesempatan.
Yusuf Abdillah - Sabtu, 11 Oktober 2025
Rapor Tendangan Penalti Buruk, Ini Janji Bruno Fernandes
Timnas
Indra Sjafri Minta Waktu Usai Timnas Indonesia U-22 Dikalahkan India Jelang SEA Games 2025
Uji coba kontra India merupakan bagian dari persiapan Timnas Indonesia U-22 menuju SEA Games 2025.
Rizqi Ariandi - Sabtu, 11 Oktober 2025
Indra Sjafri Minta Waktu Usai Timnas Indonesia U-22 Dikalahkan India Jelang SEA Games 2025
Spanyol
Lucas Vazquez Ungkap Alasan Hengkang dari Real Madrid, Karena Trent-Alexander Arnold?
Setelah melakoni lebih dari 400 laga bersama Real Madrid, Lucas Vazquez memilih meninggalkan klub yang dibelanya sejak kecil awal musim ini.
Yusuf Abdillah - Sabtu, 11 Oktober 2025
Lucas Vazquez Ungkap Alasan Hengkang dari Real Madrid, Karena Trent-Alexander Arnold?
Timnas
Ma Ning Pimpin Laga Irak vs Timnas Indonesia, Wasit yang Beri Qatar 3 Penalti di Final Piala Asia 2023
Ma Ning adalah wasit elite AFC asal China yang pernah jadi sorotan karena memberikan tiga penalti untuk Qatar di final Piala Asia 2023.
Rizqi Ariandi - Sabtu, 11 Oktober 2025
Ma Ning Pimpin Laga Irak vs Timnas Indonesia, Wasit yang Beri Qatar 3 Penalti di Final Piala Asia 2023
Inggris
Kesetiaan Itu Bernama Bruno Fernandes
Bruno Fernandes menegaskan tetap setia bersama Manchester United meski mendapat tawaran besar dari Arab Saudi. Sang kapten Setan Merah tak berniat hengkang dari Old Trafford.
Johan Kristiandi - Sabtu, 11 Oktober 2025
Kesetiaan Itu Bernama Bruno Fernandes
Timnas
Hitung-hitungan Timnas Indonesia Lolos ke Piala Dunia 2026, Langsung atau Menjaga Asa Lewat Round 5
Timnas Indonesia akan menghadapi Irak, pada laga kedua Grup B Round 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia di King Abdullah Sports City Stadium, Jeddah, Minggu (12/10) pukul 02.30 dini hari WIB.
Tengku Sufiyanto - Sabtu, 11 Oktober 2025
Hitung-hitungan Timnas Indonesia Lolos ke Piala Dunia 2026, Langsung atau Menjaga Asa Lewat Round 5
Statistik
Head to Head Timnas Indonesia vs Irak: Skuad Garuda Terakhir Menang 57 Tahun Lalu
Pertemuan terakhir Timnas Indonesia vs Irak terjadi di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, pada 6 Juni 2024. Indonesia kalah 1-3 dalam laga tersebut.
Rizqi Ariandi - Sabtu, 11 Oktober 2025
Head to Head Timnas Indonesia vs Irak: Skuad Garuda Terakhir Menang 57 Tahun Lalu
Bagikan