Efek Unai Emery: Tak Lagi Bertarung di Zona Degradasi, Aston Villa Rebutkan Zona Eropa

BolaSkor.com - Pergantian pelatih tak selamanya berjalan baik meski di beberapa kasus klub hal tersebut berdampak positif. Seperti halnya yang terjadi di Aston Villa sejak menunjuk Unai Emery sebagai pelatih kepala.
Pada November 2022 Villa memecat Steven Gerrard dan pelatih berpengalaman, Unai Emery, meneruskan tongkat estafet kepelatihan tersebut. Pergantian tersebut memberikan dampak positif untuk The Villans.
Teranyar dalam lanjutan laga Premier League, Villa menang 1-0 atas Fulham dari gol tunggal Tyrone Mings dan berada di peringkat lima klasemen dengan 54 poin dari 33 laga. Itu merupakan zona Liga Europa.
Baca juga:
Arsenal Tak Belajar dari Kesalahan saat Melawan Liverpool di Anfield
Prediksi dan Statistik Manchester City Vs Arsenal: Duel Penentuan
Gabriel Jesus Berharap Arsenal Anggap Setiap Laga adalah Final
"Kami berada di posisi Europa, masih sulit untuk dicapai," kata Emery selepas laga. "Mimpi ada di sini dan ini bagus untuk semua orang - dan kami bisa membaginya dengan para pendukung."
“Kami sekarang menjadi kandidat kelima. Tapi Tottenham (Hotspur) bermain besok, Liverpool (memainkan) satu pertandingan lebih sedikit dari kami, Brighton tiga pertandingan dan kami harus melawan Liverpool, Tottenham, dan Brighton."
"Dengan setiap pertandingan yang kami menangkan, itu memberi kami kepercayaan diri dan kesempatan untuk sampai ke sana."
Fakta pun berbicara. Aston Villa, sebelum kedatangan Emery, bertarung di zona degradasi dan saat ini menjadi tim petarung di zona Eropa.
Urutan Dua
Dari data yang dimuat BBC Sport terhitung dari 6 November 2022, Villa berada di urutan dua klub Premier League setelah Arsenal. Bahkan mereka di puncak klasemen apabila hanya melihat dari 10 laga terakhir di Premier League.
Emery memulai pekerjaan lima bulan lalu dan memimpin kebangkitan Villa, dimulai dengan kemenangan atas Manchester United (3-1). Mereka memenangi 42 poin dari potensi total 60 poin sejak 6 November.
Villa kini sudah memenangi 13 dari 20 laga Premier League di bawah arahan eks pelatih Sevilla, Paris Saint-Germain (PSG), dan Arsenal tersebut. Villa juga selalu mencetak gol dan tak terkalahkan di 10 laga sejak kalah dari Arsenal pada Februari lalu (2-4).
"Mereka sedang naik daun, mereka benar-benar bisa melaju dan melakukan beberapa kerusakan," kata pandit sepak bola, Steve Sidwell di BT Sport.
"Siapa yang bisa kesal kepada mereka masuk ke Eropa, dari berjuang melawan degradasi ke zona Eropa."
"Unai Emery telah masuk dan tampaknya mengubahnya. Untuk sampai ke tempat mereka sekarang, dari tempat mereka berada, dan mungkin finish di Eropa akan menjadi pencapaian yang luar biasa bagi Villa," tambah pandit lainnya, Charlie Adam.
Sekedar informasi Villa tak pernah bermain di kompetisi Eropa sejak kalah di play-off Liga Europa pada Agustus 2010, melawan Rapid Vienna. Villa juga pernah memenangi European Cup pada 1982.
"Saya pikir mereka cukup siap untuk (bermain di) Eropa," imbuh mantan striker Villa, Peter Crouch. "Aset terbesar adalah manajer mereka, yang selalu bekerja dengan baik dengan underdog dan Aston Villa berpotensi seperti itu."
"Ada tim yang tidak ingin bermain melawan Villa - saya tidak akan bertaruh melawan mereka sekarang," urainya.
Arief Hadi
15.361
Berita Terkait
5 Duel Kunci yang Dapat Jadi Pembeda di Derby Manchester
Tanpa Sepak Bola Eropa, Manchester United Isi Waktu Mainkan Laga Uji Coba

Beda Pendapat Dietmar Hamann dengan Michael Ballack soal Performa Florian Wirtz di Liverpool
5 Alasan Manchester United Bisa Bikin Kejutan di Etihad

Gianluigi Donnarumma Gabung, Pep Guardiola Bimbang Pilih Kiper untuk Derby Manchester

Arsenal Dikritik Mantan, Disebut Tidak Punya Ambisi Menang, tapi Semangat Hindari Kekalahan
Bangga Diinginkan Pep Guardiola, Gianluigi Donnarumma Ingin Ciptakan Sejarah di Manchester City

Striker Manchester United, Benjamin Sesko Bisa Mencapai Level Bermain Erling Haaland
Gagal Dapatkan Carlos Baleba, Manchester United Bidik Gelandang Andalan Baru Thomas Tuchel di Timnas Inggris

Ange Postecoglou Punya Ambisi Besar di Nottingham Forest, Arsenal Jadi Rintangan Pertama
