Drama Hidup Wasit: Kesalahan yang Berbuah Cacian hingga Ancaman
BolaSkor.com - Segala profesi memiliki risiko dalam bidang pekerjaan yang ditekuni, baik atau buruk setiap profesi memiliki ceritanya masing-masing. Pun demikian pekerjaan sebagai wasit profesional.
Menjadi pengadil lapangan tidaklah mudah. Pekerjaan itu membutuhkan banyak hal dari pengamatan yang cermat, keberanian mengambil keputusan, menghadapi tekanan, dan mentalitas yang kuat.
Keputusan wasit acapkali menentukan jalannya pertandingan dan juga seringkali ada tim yang tak diuntungkan. Tak ayal wasit dikatakan bagus apabila mampu mengontrol jalannya laga, memberikan keputusan yang tepat tanpa ada yang merasa dirugikan.
Salah-salah mengambil keputusan wasit itu bisa jadi sorotan dan menjadi pusat pelampiasan pemain hingga fans. Mantan wasit Premier League Mark Clattenburg membeberkan pengalamannya kala menjadi wasit.
Baca Juga:
Buat Apa Penguasaan Bola jika Tak Mampu Cetak Gol, Arsenal
Liverpool Melorot, Siklus Empat Tahunan seperti Man City?
Jika Tak Ingin Jadi Katak dalam Tempurung, Harry Kane Harus Tinggalkan Tottenham
"Sebagai wasit, pelecehan menjadi rutinitas. Saya biasa menerima surat yang dikirim ke rumah saya. Surat itu akan diarahkan ke 'Mark Clattenburg, Gosforth' dan saya, mengira dia membantu saya, mengirimkannya," tulis Clattenburg dalam kolom di Daily Mail.
Perkembangan era dan media sosial semakin menambah tekanan kepada wasit, sebab media sosial acapkali menjadi tempat bagi warganet untuk semakin memojokkan wasit apabila ia membuat keputusan kontroversial.
"Ini menyakitkan, menakutkan dan terburuk dari semuanya, jaringan media sosial membiarkan itu terjadi," tambah Clattenburg.
Dari cacian hingga ancaman untuk keluarga (yang sudah melebihi batas) diterima wasit sebagai bagian dari profesi yang mereka tekuni.
"Beberapa pelecehan itu keji dan, ya, ada ancaman. 'Saya akan melakukan ini dan itu kepada Anda, istri Anda, anak-anak Anda ...' Saya melaporkannya ke polisi tetapi, tanpa menyebut nama, semua, tidak ada yang tertangkap atau dihukum," tambah Clattenburg.
Clattenburg mencontohkan bagaimana rekan seprofesinya, Michael Oliver beserta keluarganya sampai harus pindah rumah setelah keputusan kontroversinya di Liga Champions 2018 antara Juventus kontra Real Madrid.
Saat itu Oliver memberikan hadiah penalti tepat di penghujung laga kepada Madrid dan dieksekusi oleh Cristiano Ronaldo, Juventus tersingkir dan Gianluigi Buffon tak menahan ucapannya kepada Oliver.
"Sayangnya batasan terlalu sering dilanggar dengan media sosial, Michael Oliver harus memindahkan keluarganya keluar dari rumahnya setelah pertandingan antara Juventus dan Real Madrid pada tahun 2018 lalu," pungkas Clattenburg.
Terakhir Clattenburg menggarisbawahi bahwa wasit hanyalah manusia biasa yang juga bisa berbuat salah. Mencaci hingga mengancam wasit melebihi batas bukanlah hal yang seharusnya dilakukan oleh fans.
Arief Hadi
15.758
Berita Terkait
Jadwal Siaran Langsung dan Link Streaming Sunderland vs Arsenal, Live Sebentar Lagi
Jadwal Siaran Langsung dan Link Streaming Juventus vs Torino, Live Sebentar Lagi
Hasil Premier League 2025/2026: Manchester United Tahan Imbang Tottenham Hotspur, Matthijs de Ligt Jadi Pahlawan
Tim Indonesia Pamerkan Pakaian Adat Borneo di Pembukaan Islamic Solidarity Games 2025, Tampilkan Simbol Kejayaan dan Kehormatan
Hasil Super League 2025/2026: Derby Mataram Persis Solo vs PSIM Yogyakarta Berakhir Imbang
Hadapi Liverpool di Laga Ke-1.000, Pep Guardiola: Lawan yang Sempurna
Link Streaming Parma vs AC Milan, Minggu 9 November 2025
Hasil Super League 2025/2026: 5 Kartu Merah Warnai Remontada Persija Jakarta di Kandang Arema FC
Jadwal Siaran Langsung dan Link Live Streaming Tottenham Hotspur vs Manchester United, Live Sebentar Lagi
Link Streaming Derby Mataram Persis Solo vs PSIM Yogyakarta di Super League 2025/2026 Sabtu 8 November 2025, Live Sebentar Lagi