Dipecat Newcastle, Steve Bruce Beri Peringatan kepada Calon Penggantinya

Sederet manajer papan atas termasuk Conte sudah dikaitkan dengan Newcastle United.
Taufik HidayatTaufik Hidayat - Rabu, 20 Oktober 2021
Dipecat Newcastle, Steve Bruce Beri Peringatan kepada Calon Penggantinya
Steve Bruce (Twitter)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Menangani Newcastle United mungkin kini menjadi impian sejumlah manajer papan atas dunia. Namun sebuah peringatan disampaikan Steve Bruce yang baru saja kehilangan jabatan tersebut.

Bruce baru saja dipecat Newcastle. Hasil buruk pada awal musim 2021-2022 dan kedatangan pemilik baru diyakini menjadi penyebab utama.

Posisi Bruce memang mulai digoyang sejak Public Investment Fund (PIF) resmi memiliki saham mayoritas Newcastle. Konsorsium pimpinan Mohammed bin Salman tersebut berniat menunjuk manajer kelas dunia untuk memimpin revolusi The Magpies.

Pada akhirnya, Bruce masih diberi kesempatan menangani Newcastle saat menjamu Tottenham Hotspur dalam lanjutan Premier League, akhir pekan lalu. Momen itu sangat istimewa karena merupakan laga ke-1.000 dalam karier kepelatihan mantan pemain Manchester United tersebut.

Baca Juga:

Akuisisi Newcastle United di Mata Para Manajer Elite Premier League

Revolusi Dimulai, Newcastle United Berpisah dengan Steve Bruce

Klub Premier League Cegah Newcastle Ikuti Jejak Manchester City

Para pejabat baru Newcastle United ikut menyaksikan kekalahan atas Tottenham Hotspur.

Sayang, Newcastle harus takluk 2-3 dari Tottenham. Padahal laga itu juga menjadi debut klub asal Tyneside tersebut di bawah pemilik baru.

Tak heran jika pemilik baru Newcastle akhirnya memecat Bruce. Klub yang baru mereka akuisisi kini terjerembab di zona degradasi.

Sejumlah manajer kelas dunia mulai dikaitkan dengan Newcastle. Namun Bruce menilai penggantinya akan menghadapi tantangan yang sangat berat.

Bruce memang berbagi cerita terkait pengalamannya menangani Newcastle. Ia dan keluarganya ternyata sering mendapat perlakuan buruk dari suporter klubnya sendiri.

“Pada saat tiba di Newcastle, saya pikir saya bisa menangani semua yang dilemparkan kepada saya. Namun ternyata itu sangat, sangat sulit,” kata Bruce kepada Telegraph.

Bruce ditunjuk menangani Newcastle pada musim panas 2019. Ia menggantikan peran Rafael Benitez yang mengundurkan diri.

Dua musim bekerja, Bruce sukses membawa Newcastle konsisten bertahan di papan tengah. Padahal ia tak dibekali dana cukup untuk memperkuat skuatnya.

Namun kinerja Bruce tersebut tampaknya kurang dihargai suporter Newcastle. Ia kerap mendapat cacian dari mereka saat meraih hasil minor.

“Saya merasa tidak pernah benar-benar diinginkan. Orang (suporter Newcastle) ingin saya gagal dan terus mengatakan saya tidak berguna, pemborosan ruang, bodoh, kepala kubis yang tidak kompeten secara taktis atau apa pun," tambahnya.

"Itu terjadi sejak hari pertama. Ketika kami melakukan hasil yang baik, mereka menilai gaya sepak bolanya sampah atau saya hanya beruntung."

Perlakuan buruk yang diterima Bruce dari suporter Newcastle turut mengganggu kondisi mental keluarganya. Maka dari itu ia berniat untuk pensiun dari dunia kepelatihan.

"Saya pikir ini mungkin pekerjaan terakhir saya. Ini berdampak pada seluruh keluarga saya dan saya tidak bisa mengabaikannya," kata Bruce lagi.

Pengalaman buruk yang dirasakan Bruce bukan tidak mungkin akan dirasakan manajer anyar yang akan ditunjuk pemilik baru Newcastle. Apalagi tekanan dari suporter akan jauh lebih besar karena kini mendapat dukungan dana melimpah dari putra mahkota Arab Saudi.

Nama Antonio Conte menjadi salah satu kandidat utama yang dijagokan menjadi manajer anyar Newcastle. Opsi lain yang layak diperhitungkan adalah Paulo Fonseca, Lucien Favre, Eddie Howe hingga Steven Gerrard.

Steve bruce Newcastle United Breaking News
Ditulis Oleh

Taufik Hidayat

Agen rahasia yang menyamar jadi kuli tinta.
Posts

6.515

Berita Terkait

Jadwal
Cara Menonton dan Link Streaming Real Oviedo vs Barcelona, Live Sebentar Lagi
Simak cara menonton dan link live streaming Real Oviedo vs Barcelona di LaLiga 2025/2026, Jumat (26/9) pukul 02.30 WIB di Estadio Carlos Tartiere. Blaugrana akan kembali diperkuat Lamine Yamal meski Gavi absen.
Johan Kristiandi - Kamis, 25 September 2025
Cara Menonton dan Link Streaming Real Oviedo vs Barcelona, Live Sebentar Lagi
Inggris
Ditentang Rio Ferdinand, Manchester United Akan Tetap Kejar Jarrad Branthwaite di Bursa Transfer Januari
Manchester United dikabarkan terus berusaha mendatangkan bek andalan Everton, Jarrad Branthwaite.
Yusuf Abdillah - Kamis, 25 September 2025
Ditentang Rio Ferdinand, Manchester United Akan Tetap Kejar Jarrad Branthwaite di Bursa Transfer Januari
Hasil akhir
Hasil Super League 2025/2026: Yakob Sayuri Bawa Malut United Menang di Kandang Bhayangkara Presisi Lampung FC
Kemenangan atas Bhayangkara Presisi Lampung FC membuat Malut United menembus papan atas.
Rizqi Ariandi - Kamis, 25 September 2025
Hasil Super League 2025/2026: Yakob Sayuri Bawa Malut United Menang di Kandang Bhayangkara Presisi Lampung FC
Liga Europa
Aston Villa vs Bologna, Unai Emery Bersiap Hadapi Laga Sulit
Aston Villa akan memulai perjalanan mereka Liga Europa saat menjamu Bologna, Jumat (26/9) dini hari WIB.
Yusuf Abdillah - Kamis, 25 September 2025
Aston Villa vs Bologna, Unai Emery Bersiap Hadapi Laga Sulit
Spanyol
Fermin Lopez Akui Sempat Digoda Chelsea
Fermin Lopez mengakui digoda Chelsea pada bursa transfer musim panas 2025, namun memutuskan untuk bertahan karena merasa nyaman bersama Barcelona.
Yusuf Abdillah - Kamis, 25 September 2025
Fermin Lopez Akui Sempat Digoda Chelsea
Inggris
Diincar Real Madrid, William Saliba Setuju Perpanjang Kontrak dengan Arsenal
Bek Arsenal William Saliba telah menyetujui kontrak baru berdurasi lima tahun.
Yusuf Abdillah - Kamis, 25 September 2025
Diincar Real Madrid, William Saliba Setuju Perpanjang Kontrak dengan Arsenal
Inggris
Eberechi Eze Cetak Gol Perdana di Arsenal, Mikel Arteta: Masih Butuh Waktu untuk Lebih Konsisten
Penyerang anyar Arsenal, Eberechi Eze, mencetak gol debutnya dalam kemenangan 2-0 atas Port Vale di ajang Piala Liga Inggris, Kamis (25/9) dini hari WIB.
Yusuf Abdillah - Kamis, 25 September 2025
Eberechi Eze Cetak Gol Perdana di Arsenal, Mikel Arteta: Masih Butuh Waktu untuk Lebih Konsisten
Spanyol
Presiden LaLiga Klaim Lamine Yamal Gagal Raih Ballon d'Or karena Faktor Usia
Presiden LaLiga, Javier Tebas, mengatakan bahwa kegagalan Lamine Yamal meraih Ballon d’Or 2025 karena faktor usia.
Yusuf Abdillah - Kamis, 25 September 2025
Presiden LaLiga Klaim Lamine Yamal Gagal Raih Ballon d'Or karena Faktor Usia
Spanyol
Samai Legenda Real Madrid Alfredo Di Stefano, Franco Mastantuono Jadikan Jude Bellingham sebagai Panutan
Dengan usia 18 tahun dan 40 hari Mastantuno menjadi pemain termuda kedua yang mencetak gol untuk Real Madrid di LaLiga.
Yusuf Abdillah - Kamis, 25 September 2025
Samai Legenda Real Madrid Alfredo Di Stefano, Franco Mastantuono Jadikan Jude Bellingham sebagai Panutan
Spanyol
Kegagalan Meraih Ballon d'Or Jadi Pelecut Lamine Yamal
Meski tampil cemerlang sepanjang musim lalu, Lamine Yamal harus mengakui keunggulan Ousmane Dembele dalam perebutan Ballon d’Or 2025.
Yusuf Abdillah - Kamis, 25 September 2025
Kegagalan Meraih Ballon d'Or Jadi Pelecut Lamine Yamal
Bagikan