Dinilai Ceroboh, Kepindahan Darryn ke MotoGP Tuai Polemik
BolaSkor.com - Bos tim satelit Yamaha, Razlan Razali, akhirnya angkat bicara terkait keputusan merekrut Darryn Binder ke dalam skuat di musim 2022. Razlan berpendapat Darryn merupakan sosok yang tepat untuk membela timnya.
Keputusan Razlan merekrut Darryn langsung dari Moto3 sempat menimbulkan polemik di antara pembalap MotoGP. Tidak sedikit dari mereka beranggapan Darryn masih terlalu dini untuk turun di kelas premier.
Terlebih saat melihat sepak terjangnya selama menjalani Moto3 2021. Darryn banyak melakukan manuver berbahaya yang dapat mengancam keselamatan pembalap lain. Tengok saja saat Darryn melakukan manuver berbahaya hingga menyebabkan Dennis Foggia mengalami kecelakaan di Moto3 Partimao.
Tidak heran kehadiran Darryn di MotoGP mendapat banyak penolakan keras. Para pembalap MotoGP khawatir kejadian yang sama akan menimpa mereka.
“Apa yang kita lihat di Darryn setelah satu tahun bersama tim kami di kelas Moto3 adalah sikap baiknya, kedisiplinannya, dan attitude bagus. Memang benar menjadi orang yang baik tidak membuatmu menang. Dia memiliki keadaan fisiknya yang terlalu besar di Moto3 ditambah motor Honda yang memiliki kelemahan di sektor tenaga dibandingkan KTM,” terang Razlan dikutip dari crash.net.
Baca Juga:
“Jadi dia memiliki kekurangan. Namun dia bisa bersaing ketat di setiap balapan karena bisa berada di posisi depan saat lap pertama hingga kedua. Di satu sisi dia mudah menyalip pembalap lain, di sisi lainnya dia kurang beruntung karena terlibat kecelakaan dengan Dennis Foggia di Partimao,” sambungnya.
Tidak hanya itu saja, Razlan juga memiliki alasan saat memutuskan merekrut Darryn. Pria asal Malaysia ini ingin menciptakan kesempatan bagi para talenta baru agar dapat bersaing dengan pembalap papan atas.
“Kita terus mengingatkan pada kenyataan kami merupakan tim yang bertugas untuk mengembangkan tim pabrikan. Kita menunjukkannya saat kedua pembalap kami (Fabio Quartararo dan Franco Morbidelli) bisa naik ke tim pabrikan. Akhirnya Yamaha setuju dengan arah pengembangan kami. Lihat juga tim lain seperti Ducati dan KTM yang melakukan langkah serupa. Saya pikir Yamaha juga melakukannya,” tutup Razlan.
Penulis: Bintang Rahmat
Andhika Putra
8.253
Berita Terkait
Hasil Pertandingan: Singkirkan Crystal Palace Lewat Adu Penalti, Arsenal Menantang Chelsea di Semifinal
Jadwal Siaran Langsung dan Link Streaming Arsenal vs Crystal Palace, Live Sebentar Lagi
Bruno Fernandes Cedera, Manchester United Berburu Mantan Pemain Chelsea
Hasil Super League 2025/2026: Derbi Jawa Timur Arema FC vs Madura United Berakhir Imbang
Kecewa, AC Milan Masukkan Christopher Nkunku dalam Keranjang Jual
Mengenal Andrej Kostic, Calon Striker AC Milan yang Baru Berusia 18 Tahun
Persebaya Surabaya Resmi Perkenalkan Bernardo Tavares sebagai Pelatih Baru
7 Transfer Termahal Premier League Sepanjang 2025
Pelatih Baru Timnas Indonesia Diberi Target Lolos Piala Dunia 2030, Jordi Amat Justru Bicara Regenerasi
Gede Agus Priandana Cetak Rekor Dunia, Timnas Cricket Indonesia Raih Hasil Membanggakan