Hanya Perlu Selangkah, Rossi Sudah Jadi Pembalap F1

BolaSkor.com - Banyak kenangan menarik yang dialami Valentino Rossi selama berkarier di MotoGP. Termasuk ketika pembalap berjuluk The Doctor ini hampir pindah ke balapan Formula 1.

Berbekal 115 kemenangan dan 235 podium, Rossi telah memantapkan karier sebagai pembalap MotoGP. Namun siapa sangka di tengah-tengah kesuksesannya, Rossi sempat tergiur untuk pindah ke Formula 1 bersama Ferrari.

Hal ini terjadi saat Rossi mendapat undangan dari boss Formula 1, Stefano Domenicali untuk menjajal jet darat milik Ferrari di Sirkuit Fiorano. Berselang beberapa hari kemudian, pembalap asal Italia ini kembali menjalani tes di Sirkuit Valencia.

Hasil tes tersebut ternyata membuat Ferrari semakin tertarik merekrut Rossi. The Doctor sempat menunjukkan hasil positif karena hanya terpaut 0,7 detik dari catatan waktu Michael Schumacher.

“Saya memiliki rencana pindah ke Formula 1, tetapi tidak langsung menjadi pembalap Ferrari. Saya juga mendapat tekanan dari ibu saya. Dia bilang, 'pindah ke balapan mobil, pergi bersama Ferrari’ karena (kesempatan) ini besar,” jelas Rossi dikutip dari tuttomotoriweb.it.

Baca Juga:

Beribu Terima Kasih Aprilia untuk Andrea Dovizioso

MotoGP Belanda 2019, Momen Horor yang Tak Bisa Dilupakan Lorenzo

Bujukan dari Ferrari dan ibunya menimbulkan pergolakan batin di hati Rossi. The Doctor harus memilih antara tetap bertahan di MotoGP atau pindah ke Formula 1. Setelah melakukan pertimbangan matang, Rossi akhirnya memilih melanjutkan karier di MotoGP.

“Namun pada akhirnya saya memutuskannya sendiri, meskipun banyak tekanan yang mengatakan saya harus pindah. Saya tidak akan meninggalkan MotoGP dan ingin terus melanjutkannya,” tambahnya.

Ternyata tes uji coba tersebut sempat membuat Yamaha ketakutan. Tim berlambang garpu tala itu akhirnya menyiapkan rencana cadangan dengan merekrut Jorge Lorenzo untuk menggantikan posisi Rossi.

Keputusan ini akhirnya menjadi pemicu keretakan hubungan Yamaha dan Rossi. Kehadiran Lorenzo membuat Rossi terganggu hingga menyebabkannya hengkang di akhir musim 2010.

Penulis: Bintang Rahmat