Dicecar Rossi, Morbidelli, hingga Espargaro, Zarco Justru Dapat Pembelaan dari Juara Dunia MotoGP
BolaSkor.com - Juara dunia MotoGP, Giacomo Agostini, menilai tak ada yang salah dengan sikap agresif Johann Zarco. Agostini membela rider asal Prancis itu yang mendapat banyak kritikan akibat insiden yang terjadi pada MotoGP Austria akhir pekan lalu.
Zarco melakukan aksi ceroboh dengan mengerem mendadak sebelum masuk ke tikungan tiga pada lap kesembilan. Aksi itu mengakibarkan Franco Morbidelli yang berada di belakang menubruk motor Zarco.
Tak hanya melibatkan kedua rider tersebut, insiden yang terjadi hampir membuat Valentino Rossi dan Maverick Vinales celaka. Motor Morbidelli dan Zarco melayang tetap di atas kepala Rossi serta Vinales.
Akibat insiden itu, Morbidelli menuding Zarco sebagai setengah pembunuh. Adapun Rossi berharap Zarco lebih berhati-hati dan lebih memerhatikan sekitar.
Kritikan juga datang dari pembalap Aprilia, Aleix Espargaro. Rider asal Spanyol itu berada tepat di belakang Rossi dan memertanyakan mengapa Zarco selalu terlibat dalam insiden ceroboh.
Baca Juga:
Franco Morbidelli Berharap Aksi Berbahaya Johann Zarco Tak Dianggap Enteng
“Kecelakaan di antara Zarco dan Morbidelli memang sangat parah, tapi saya tidak senang mendengar perkataan yang digunakan seperti 'setengah pembunuh' ujar Agostini dikutip dari La Gazetta.
“Saya sudah membaca bahwa ada mereka yang mengatakan bahwa Zarco mengerem dengan sengaja, tapi saya rasa tidak ada pembalap yang asal melakukannya karena di momen itu Anda juga mempertaruhkan nyawa Anda, serta orang lain,” imbuh dia.
Agostini menilai tak ada yang salah dengan menjadi pembalap agresif. Bahkan, Agotini menentang penalti yang diberikan Zarco atas insiden serupa yang terjadi di MotoGP Republik Ceska.
“Para pembalap memang harusnya agresif. Jika ingin menang, Anda mesti begitu. Seorang pria sejati yang terlalu lembut tak akan pernah menjadi juara dunia,” tutur Agostini.
Andhika Putra
8.253
Berita Terkait
Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025, Rabu (17/12): Tambah 10 Medali Emas, Tim Indonesia Nyaman di Urutan Kedua
SEA Games 2025: Pecah Telur Medali Emas, Tim Equestrian Indonesia Bidik Target Lebih Tinggi
Talavera vs Real Madrid: Los Blancos Pantang Anggap Enteng Lawan
SEA Games 2025: Tim Berkuda dan Gulat Rebut Medali Emas Pertama
Chelsea ke Semifinal Piala Liga Inggris, Enzo Maresca Kembali Tersenyum
SEA Games 2025: Riau Ega Raih Medali Emas, Tim Panahan Indonesia Mendominasi
SEA Games 2025: Rendi dan Memo Ungkap Kisah di Balik Medali Emas Nomor Men's Double Sculls
Kylian Mbappe Menang Gugatan, PSG Harus Bayar Rp1 Triliun Lebih
SEA Games 2025: Resep Panahan Indonesia Kawinkan Emas Beregu Recurve
Jadi Kiper Terbaik FIFA 2025, Gianluigi Donnarumma Bidik Banyak Trofi di Manchester City