Dianggap Belum Sesuai Ekspektasi, Maciej Gajos Dibela Thomas Doll dan Witan Sulaeman

BolaSkor.com - Penampilan gelandang berpaspor Polandia milik Persija Jakarta, Maciej Gajos, dianggap belum sesuai ekspektasi. Meski demikian, Gajos masih mendapatkan dukungan penuh dari pelatih dan rekan-rekannya di Persija.

Juru taktik tim Macan Kemayoran, Thomas Doll, menilai Gajos masih perlu banyak latihan. Eks pemain Lechia Gdansk itu memang datang saat BRI Liga 1 2023/2024 sudah berjalan dua pekan.

Gajos tiba di Jakarta pada 11 Juli. Dia diperkenalkan secara resmi ke publik pada 14 Juli, kemudian langsung melakoni debut di pertandingan kontra Bhayangkara FC (16/7).

Total Gajos sudah bermain dalam tiga laga. Selain dalam laga melawan Bhayangkara FC, Gajos juga diturunkan saat Persija menghadapi Persita Tangerang (22/7) dan Persebaya Surabaya (30/7). Dari tiga partai itu, Gajos selalu ditarik di babak kedua.

"Gajos butuh lebih banyak sesi latihan, tidak cuma persiapan. Apalagi dia datang dari Eropa," kata Thomas Doll.

Baca Juga:

Kemenangan atas Persebaya Jadi Modal Persija Tantang PSS

Nick Kuipers: Bojan Hodak Pelatih yang Tenang

Sementara itu, winger Macan Kemayoran Witan Sulaeman yang pernah satu tim dengan Gajos di Lechia, meminta publik untuk tidak buru-buru menghakimi pemain berusia 32 tahun itu sebagai rekrutan gagal.

Witan mengatakan Gajos perlu waktu untuk adaptasi, terutama dengan cuaca di Indonesia yang panas. Witan pernah merasakan beratnya adaptasi cuaca ketika berkarier di Eropa. Pemain yang dijuluki Baby Shark itu pernah bermain di Serbia bersama FK Radnic Surdulica, di Slovakia bersama FK Senica dan AS Trencin, serta di klub Polandia, Lechia.

"Untuk Gajos, saya pikir dia pemain bagus. Dan saya pikir dia baru datang dari Eropa, baru latihan dua minggu dan itu sangat sulit baginya, apalagi ada perbedaan cuaca, karena di sini panas," ujar Witan.

"Dan saya juga merasakan itu musim lalu (saat di Eropa). Perbedaan cuaca sangat penting bagi pesepak bola. Gajos hanya butuh waktu saja untuk adaptasi dengan cuaca," tutur Witan.