Dewi Fortuna Belum Menoleh ke Lecuona
BolaSkor.com - Karier pembalap KTM, Iker Lecuona di MotoGP terbilang kurang beruntung. Tercatat Lecuona beberapa kali mengalami keterpurukan.
Sejak turun di MotoGP, Lecuona tidak pernah mencetak hasil memuaskan. Tengok saja ketika Lecuona menjalani debut di musim 2020. Dari 14 seri yang berlangsung, pembalap asal Spanyol itu hanya bisa menyelesaikan balapan sebanyak tujuh kali. Sisanya diwarnai dengan kecelakaan atau absen.
Hal serupa terjadi kembali di musim 2021. Lecuona tidak dapat memenuhi ekspektasi KTM. Pembalap berumur 21 tahun itu hanya mampu finish di posisi enam besar sebanyak satu kali.
“MotoGP memperlakukan saya dengan tidak adil. Kesalahan saya adalah tidak dipromosikan terlalu muda ke MotoGP, justru saya naik karena keadaan ketika tiba di kelas premier,” jelas Lecuona dikutip dari tuttomotoriweb.it.
Lecuona menuturkan, salah satu penyebab keterpurukannya karena ketidakberuntungan yang dialaminya. Bayangkan saja, saat baru masuk ke kelas premier di musim 2020, Lecuona tejangkit virus Covid-19. Akibatnya Lecuona tidak dapat menampilkan performa secara maksimal. Seolah takdir mencoba menghentikan langkah Lecuona untuk meraih kesuksesan di MotoGP.
Baca Juga:
“Keadaan darurat juga membuat saya tidak bisa berkendara di beberapa balapan 2020 yang juga hadir di musim ini. Jadi beberapa sirkuit masih baru bagi saya dan tentu ini memberikan efek kepada performa,” ucap Lecuona.
“Inilah alasan kenapa saya berpikir nasib tidak adil. Saya kira ini tidak ada hubungannya dengan umur. Mungkin saya tidak siap 100% ketika dipromosikan. Namun saya mau mengambil risiko bersaing di MotoGP, saya pikir bisa membuktikannya ketika mampu meraih posisi sepuluh besar di tahun pertama dan juga musim ini,” sambungnya
Kendati demikian, KTM belum merasa cukup puas dengan performa Lecuona. Alhasil tim asal Austria itu memutuskan mendepak Lecuona di akhir musim ini.
Penulis: Bintang Rahmat
Andhika Putra
8.253
Berita Terkait
CEO Saudi Pro League: Mohamed Salah Jadi Incaran Banyak Klub Arab
SEA Games 2025: Vietnam Kalahkan Malaysia, Peluang Timnas Indonesia U-22 ke Semifinal Kembali Terbuka
SEA Games 2025: Tim Woodball Indonesia Bersaing Ketat dengan Thailand di Hari Kedua
SEA Games 2025: Sabet Emas Perdana MMA untuk Indonesia, Dwi Ani Retno Wulan Ingin Antar Ibu ke Tanah Suci
Pecahkan Rekor di SEA Games 2025, Diva Renatta Juga Persembahkan Medali Emas untuk Tim Indonesia
SEA Games 2025: Setelah Tiga Kali Gagal, Tim Basket 3x3 Putri Rebut Medali Emas
Jude Bellingham: Skuad Real Madrid Kompak Dukung Xabi Alonso
SEA Games 2025: Tim Kano Indonesia Kembali Rebut Medali Emas
Conte Klaim Napoli Kalah karena Kelelahan, Mourinho Beri Jawaban Menohok
Dapat Pujian dari Mikel Arteta, Noni Madueke Yakin Arsenal Raih Gelar Ganda