Demi Kebanggaan KTM, Binder Berani Ambil Risiko
BolaSkor.com - MotoGP Austria menjadi balapan yang mungkin akan dikenang pembalap Red Bull KTM, Brad Binder. Sebab pada seri tersebut Binder mampu mengatasi rasa takutnya untuk meraih podium pertama.
Binder berhasil membuktikan kepada para pembalap Ducati bahwa Sirkuit Red Bull masih menjadi milik KTM. Dengan kemampuannya saat berlaga, Binder berhasil mematahkan dominasi Ducati di sirkuit yang menjadi markas besar tim KTM.
Tidak hanya itu saja, analisanya saat berlaga di cuaca ekstrim terbukti menjadi senjata ampuh bagi Binder. Dengan berani Binder berhasil melawan rasa takutnya ketika hujan turun menjelang akhir lap. Padahal saat itu mayoritas pembalap memilih masuk pit untuk mengganti bannya.
“Ini sangat menakutkan. Ketika saya melihat hujan mulai turun, saya mencoba menganalisa berapa detik per lap saya bisa kehilangan waktu jika tetap berada diluar dengan ban kering. Saga butuh mencobanya. Pada lap pertama saya masih bisa berjuang lebih, tetapi keadaan ban mulai turun dan saya sedikit ketakutan,” jelas Binder dikutip dari tuttomotoriweb.it.
Baca Juga:
Saat itu Binder terbayang dengan bahaya kecelakaan dan sensasi permukaan yang licin. Namun, Binder bersikeras tidak mau mengganti bannya agar tetap mempertahankan posisinya.
“Keadaan rem dingin. Saya tidak memilikinya lagi. Seolah seseorang menjaga kaki saya hari ini, karena terjadi beberapa situasi dimana saya kira akan berakhir,” kata Binder.
Mengingat seri kali ini merupakan laga kandang timnya, mau tidak mau Binder memaksakan diri. Pembalap kelahiran Afrika Selatan ini tidak ingin KTM dipermalukan lagi di hadapan publik.
“Namun karena ini merupakan laga kandang dari tim dan juga Red Bull, saya memutuskan untuk mengambil resiko dan pada akhirnya terbayar juga. Ini sangat gila. Saya tidak pernah balapan seperti ini dalam waktu yang lama,” tutur Binder.
Penulis: Bintang Rahmat
Andhika Putra
8.253
Berita Terkait
Emas SEA Games 2025 Jadi yang Kelima, La Memo Tegaskan Status Raja Dayung Asia Tenggara
SEA Games 2025: Medali Emas Ke-60 Tim Indonesia Datang dari Menembak
SEA Games 2025: Raih 4 Perak dan 2 Perunggu, Tim Woodball Indonesia Bawa Pulang Pelajaran Berharga dari Thailand
Shin Tae-yong Belum Dapat Tawaran Melatih Klub Indonesia
7 Fakta Menarik Jelang Duel Cardiff City vs Chelsea di Perempat Final Piala Liga Inggris
Hansi Flick Blak-blakan Bicara soal Masa Depan Ter Stegen
SEA Games 2025: Tim Indonesia Borong Medali Emas Triathlon, Giliran Estafet Campuran Disambar
Drama di Old Trafford, Aksi Sang Kakak Panaskan Situasi Kobbie Mainoo di Manchester United
Tim Renang Indonesia Lewati Target Medali di SEA Games 2025
Prediksi dan Statistik Guadalajara vs Barcelona: Bukan Ujian Sulit