Dari Ridsdale ke Radrizzani, Secuplik Kisah Pasang Surut Leeds United

Perjalanan Leeds United kembali ke Premier League. Dari terjerembab, nyaris pupus, hingga kembali ke kasta tertinggi.
Yusuf AbdillahYusuf Abdillah - Sabtu, 18 Juli 2020
Dari Ridsdale ke Radrizzani, Secuplik Kisah Pasang Surut Leeds United
Leeds United promosi ke Premier League (twitter)
Ukuran:
14
Audio:

BolaSkor.com - "Leeds scum are back” – itulah tajuk The Mirror ketika terakhir kali Leeds United promosi ke kasta tertinggi sepak bola Inggris pada 1990. Tajuk yang disebut mewakili banyak publik sepak bola Inggris.

Kalimat tersebut kemudian justru diklaim oleh fans Leeds. Kalimat yang sejatinya sebuah hinaan, mereka klaim karena bangga menjadi klub yang 'anti-mainstream' dan tidak disukai.

Kini Leeds United kembali lagi ke Premier League. Ya, hantu masa lalu itu kembali datang. Leeds kini datang sebagai orang luar yang sarat pengalaman manis dan getir, serta disetir oleh manajer jenius nan eksentrik, Marcelo 'El Loco' Bielsa.

Baca Juga:

16 Tahun Penantian Berakhir, Leeds United Kembali ke Premier League

5 Mantan Pemain Leeds United yang Menjadi Bintang Premier League

Kisah di Balik Kontroversi Klausul Kontrak dalam Transfer Alan Smith ke Manchester United

Bagi suporter Leeds kebanyakan, 16 tahun terakhir penuh warna. Sepajnagn 16 tahun dihiasi banyak kejadian yang menguras emosi karena gabungan dari tidak kompetennya pemilik hingga problema lainnya seperti manajer arogan dan pemain medioker.

Saat kepemilikan ada di tangan Ken Bates atau Massimo Cellino, publik Leeds acap menahan malu. Ya, kedua bos itu menjadikan Leeds sebagai klub aneh dan sasaran ledekan. “Leeds are falling apart again” atau "Leeds berantakan lagi" menjadi lagu favorit lawan saat tandang di Elland Road.

Kemudian datang Marcelo Bielsa pada Juni 2018. Pelatih legendaris Argentina itu membawa hal yang sama sekali baru. Publik Leeds menyaksikan permainan sepak bola yang tidak pernah tersaji di Elland Road.

Kedatangan Bielsa tentu tidak lepas dari peran besar sang pemiliki baru, Andrea Radrizzani. Sosok yang melepaskan Leeds United dari kekacauan di era Cellino. Ya, keputusan dan keberhasilan Radrizzani membujuk Bielsa untuk datang merupakan titik krusial bagi Leeds United.

Banyak yang terkejut bagaimana dalam rentang dua bulan Bielsa mampu mengubah tim yang terdiri dari para pemain biasa-biasa saja menjadi sebuah mesin. Apa yang terjadi di Leeds - transformasi mendadak dan dramatis - tidak pernah terjadi sebelumnya. Bahkan saat era Don Revie atau Howard Wilkinson.

Kombinasi kegilaan, keseriusan, sikap pemalu, dan masuk akal Bielsa menjadi formula yang sempurna setelah bertahun-tahun berada di 'garis kemiskinan'.

Bagi pendukung Leeds, menyaksikan Bielsaball adalah sebuah kenikmatan, kesenangan, dan hiburan, bahkan ketika tidak menang. Ya, publik Leeds tetap menyanjung Bielsa dan memuji permainan pasukannya ketika kalah play-off melawan Derby musim lalu.

Obsesi nyeleneh Bielsa akan rasa keadilan dan keindahan dalam sepak bola adalah pasangan yang sempurna untuk fans akar rumput Leeds yang juga nyeleneh.

Liam Cooper, Luke Ayling, dan Patrick Bamford tidak akan menjadi pemain terhebat yang pernah dilihat di Premier League, tetapi di tangan Bielsa mereka memiliki kepercayaan diri dan siap untuk melakukan apa saja demi mengalahkan siapa pun. Inilah yang dilakukan Bielsa. Dia mengolah bahan mentah yang tidak sempurna menjadi sesuatu yang lebih besar.

"The Leeds scum are back." Tapi kali ini sepertinya Leeds kembali dengan kharisma berbeda. Leeds kali akan bisa menjadi klub yang tidak lagi dibenci atau menjadi bahan hinaan. Kini publik di Elland Road akan penuh dengan kebangaan, bukannya rasa malu.

Bukan tidak mungkin Leeds akan mengejutkan bagi penggemar baru dari tim lain. Setelah 16 tahun, Leeds kembali untuk mengubah Premier League.

Premier League Leeds United Breaking News
Ditulis Oleh

Yusuf Abdillah

Posts

9.119

Berita Terkait

Hasil akhir
Hasil Serie A: Thuram Bersaudara Cetak Gol, Juventus Bungkam Inter Milan 4-3
Juventus meraih kemenangan dramatis 4-3 atas Inter Milan pada pekan ketiga Serie A 2025/2026 di Allianz Stadium. Lloyd Kelly, Kenan Yildiz, Khéphren Thuram, dan Vasilije Adži? mencetak gol kemenangan Bianconeri, sementara Inter membalas lewat Hakan Çalhano?lu dan Marcus Thuram.
Johan Kristiandi - Minggu, 14 September 2025
Hasil Serie A: Thuram Bersaudara Cetak Gol, Juventus Bungkam Inter Milan 4-3
Hasil akhir
Hasil LaLiga: Dean Huijsen Kartu Merah, Real Madrid Tetap Menekuk Real Sociedad
Real Madrid meraih kemenangan 2-1 atas Real Sociedad meski bermain dengan 10 pemain sejak menit ke-32 akibat kartu merah Dean Huijsen pada pekan keempat LaLiga 2025/2026 di Reale Arena.
Johan Kristiandi - Sabtu, 13 September 2025
Hasil LaLiga: Dean Huijsen Kartu Merah, Real Madrid Tetap Menekuk Real Sociedad
Jadwal
Cara Menonton dan Link Live Streaming Brentford vs Chelsea, Live Sebentar Lagi
Brentford vs Chelsea akan berlangsung Minggu, 14 September 2025 pukul 02.00 WIB di Gtech Community Stadium. Simak jadwal lengkap Premier League dan link live streaming resmi di Vidio.
Johan Kristiandi - Sabtu, 13 September 2025
Cara Menonton dan Link Live Streaming Brentford vs Chelsea, Live Sebentar Lagi
Jadwal
Cara Menonton dan Link Streaming Juventus vs Inter Milan, Live Sebentar Lagi
Derby klasik Serie A kembali panas! Juventus vs Inter Milan bakal tersaji Sabtu, 13 September 2025 pukul 23.00 WIB di Allianz Stadium. Cek jadwal lengkap dan link live streaming resmi di sini sebelum kehabisan akses!
Johan Kristiandi - Sabtu, 13 September 2025
Cara Menonton dan Link Streaming Juventus vs Inter Milan, Live Sebentar Lagi
Hasil akhir
Hasil Premier League: Martin Zubimendi Brace, Arsenal Bekuk Nottingham Forest 3-0
Arsenal memetik kemenangan 3-0 saat menjamu Nottingham Forest di Emirates Stadium pada pekan keempat Premier League 2025-2026, Sabtu (13/9) malam WIB.
Yusuf Abdillah - Sabtu, 13 September 2025
Hasil Premier League: Martin Zubimendi Brace, Arsenal Bekuk Nottingham Forest 3-0
Timnas
Analisis: Gerald Vanenburg, Kegagalan, Kegagalan, dan Kemunduran Timnas Indonesia U-23
Kegagalan Timnas Indonesia U-23 lolos ke Piala Asia U-23 2026 adalah pukulan telak untuk Garuda Muda, setelah gagal menjadi juara Piala AFF U-23 2025.
Tengku Sufiyanto - Sabtu, 13 September 2025
Analisis: Gerald Vanenburg, Kegagalan, Kegagalan, dan Kemunduran Timnas Indonesia U-23
Inggris
Prediksi Pemenang Duel Manchester City vs Manchester United Versi Superkomputer
Superkomputer Opta memprediksi hasil Derby Manchester di Etihad Stadium, Minggu 14 September 2025. Simak peluang menang Manchester City dan Manchester United lengkap dengan persentase hasil simulasi.
Johan Kristiandi - Sabtu, 13 September 2025
Prediksi Pemenang Duel Manchester City vs Manchester United Versi Superkomputer
Liga Indonesia
Ungkapan Eliano Reijnders Usai Jalani Debut bersama Persib Bandung
Pemain sayap Timnas Indonesia, Eliano Reijnders, menjalani debut bersama Persib Bandung di Super League 2025/2026, ketika mengalahkan Persebaya Surabaya 1-0.
Tengku Sufiyanto - Sabtu, 13 September 2025
Ungkapan Eliano Reijnders Usai Jalani Debut bersama Persib Bandung
Jadwal
Jadwal Siaran Langsung dan Link Live Streaming Real Sociedad vs Real Madrid, Sabtu 13 September 2025
Real Madrid akan menghadapi Real Sociedad di Stadion Anoeta pada laga lanjutan LaLiga 2025-2025, Sabtu (13/9) pukul 21.15 WIB.
Yusuf Abdillah - Sabtu, 13 September 2025
Jadwal Siaran Langsung dan Link Live Streaming Real Sociedad vs Real Madrid, Sabtu 13 September 2025
Ragam
Derby d'Italia dan Pengkhianatan Dua Judas kepada Juventus
Derby d’Italia Juventus vs Inter Milan selalu penuh gengsi dan rivalitas. Dari Arturo Vidal hingga Antonio Conte, ada kisah pengkhianat alias “Judas” yang justru membawa Nerazzurri meraih Scudetto.
Johan Kristiandi - Sabtu, 13 September 2025
Derby d'Italia dan Pengkhianatan Dua Judas kepada Juventus
Bagikan