5 Mantan Pemain Leeds United yang Menjadi Bintang Premier League

Leeds United pernah menghasilkan talenta-talenta terbaik yang namanya melegenda di Premier League.
Arief HadiArief Hadi - Senin, 08 Juni 2020
5 Mantan Pemain Leeds United yang Menjadi Bintang Premier League
Eric Cantona di Leeds United (Twitter)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Leeds United lebih sering berkutat di divisi bawah sepak bola Inggris ketimbang Premier League dalam beberapa musim terakhir. Nama Leeds United terdengar asing di era sepak bola modern dan terlihat bak klub papan tengah biasa.

Akan tapi The Whites bukanlah sembarang klub di Inggris. Klub yang sudah didirikan sejak 17 Oktober 1919 merupakan klub bersejarah dan prestisius di Inggris. Tidak main-main di masa lalu saingan United adalah Manchester United.

Era kejayaan Leeds terjadi kala berada di bawah arahan Don Revie pada medio 1961-1974. Masa-masa itu belum tentu terulang lagi. Namun tiap generasi memiliki cerita tersendiri dan cepat atau lambat Leeds akan bangkit jika terus memercayai Marcelo Bielsa sebagai manajer tim.

Baca Juga:

Hasil Tes Virus Corona Teranyar Premier League: Tidak Ada Penambahan Kasus Baru

Gareth Barry Layak Dilabeli Tukang Jegal dari Premier League

Jadwal dan Jam Pertandingan Premier League Diumumkan, Liverpool Berpeluang Juara pada Tengah Pekan

Berbicara mengenai masa-masa keemasan klub yang sudah meraih tiga titel Divisi Satu (format lama sebelum Premier League), sejarah mencatat setidaknya ada lima pemain dari Leeds yang namanya populer di Premier League. Siapa saja? berikut penjelasan BolaSkor.com:

1. Eric Cantona

Eric Cantona

Nama yang ikonik. Talenta jenius yang esentrik dan melegenda bersama Manchester United pada medio 1992-1997. Usai membantu Leeds juara Divisi Satu Eric Cantona berkontribusi besar memberikan empat titel Premier League untuk Red Devils.

Karakter yang unik dan permainan yang elegan di atas rumput hijau menjadikan Eric Cantona pemain terbaik di masanya - dan juga langka. Dia tipikal pemain yang dapat membedakan hasil akhir laga dengan kemampuannya sendiri bak Paul Gascoigne atau Zinedine Zidane.

2. Rio Ferdinand

Rio Ferdinand

Dua kali memecahkan rekor transfer klub kala direkrut Leeds United dari West Ham United pada 2000 sebesar 18 juta poundsterling, serta saat Man United merekrutnya pada 2002 dengan banderol 30 juta poundsterling.

Itu sudah membuktikan betapa besar kualitas bermain Rio Ferdinand sebagai bek tengah: disiplin, elegan, dan pandai membaca permainan. Mantan kapten Leeds United sukses meraih enam titel Premier League dengan Man United, dua Piala Liga, empat Community Shield, dan satu Liga Champions. Kini dia menjadi pandit sepak bola di Inggris.

3. Harry Kewell

Harry Kewell

Cedera kerapkali menggangu performanya hingga ia sulit tampil optimal. Kendati demikian dalam kondisi prima Harry Kewell salah satu pengguna kaki kiri terbaik di Eropa dengan perannya sebagai penyerang sayap, penyerang kedua, dan gelandang serang.

Visi bermain dan penyelesaian akhirnya juga bagus. Kewell terpilih jadi Pemain Muda Terbaik PFA pada 2000 setelah musim yang bagus. Dia bermain di Leeds dari medio 1996-2003 setelah promosi dari akademi dan pernah membantu tim lolos ke semifinal Liga Champions.

Pasca memainkan 180 laga dengan Leeds Kewell pindah ke Liverpool pada 2003 dan bermain di sana sampai 2008. Pada 2014 Kewell pensiun di negeri kelahirannya, Australia bersama Melbourne Heart. Terakhir terlihat melatih Notts County pada 2018.

4. Mark Viduka

Mark Viduka

Bukan pemain yang bergelimang trofi di Premier League ketika bermain di sana, meski begitu Mark Viduka akan selalu identik dengan salah satu striker bersejarah timnas Australia dengan tubuhnya yang besar dan kelebihannya dalam duel bola udara.

Viduka bermain di Leeds United dari medio 2000 hingga 2004 sebelum menghabiskan lima tahun berikutnya dengan Middlesbrough (2004-2007) dan Newcastle United (2007-2009).

5. Robbie Keane

Robbie Keane

Selebrasinya cukup berkesan: berguling ke depan dan melakukan gerak pukul kanan kiri beruntun dengan cepat di depan fans. Bermain di Leeds pada 2001-2002 sebelum melegenda dengan Tottenham Hotspur dari 2002 hingga 2008.

Robbie Keane juga memiliki 68 gol dari 146 caps bersama timnas Republik Irlandia. Satu trofi Piala Liga dimenanginya bersama Spurs pada 2008 dan ini masih jadi titel terakhir yang diraih klub asal London Utara itu.

Breaking News Trivia Sepak Bola Leeds United Eric Cantona Rio Ferdinand Robbie keane
Ditulis Oleh

Arief Hadi

Posts

15.465

Berita Terkait

Liga Indonesia
Klok Absen-Thom Haye Starter, Persib Waspada dengan Persita
Bojan Hodak soroti pelatih Persita yang merupakan eks Persija Jakarta.
Tengku Sufiyanto - Jumat, 26 September 2025
Klok Absen-Thom Haye Starter, Persib Waspada dengan Persita
Hasil akhir
Hasil Super League 2025/2026: Bruno Moreira Selamatkan Persebaya dari Kekalahan Lawan Dewa United Banten FC
Dewa United Banten FC harus puas bermain imbang melawan Persebaya Surabaya dengan skor 1-1.
Tengku Sufiyanto - Jumat, 26 September 2025
Hasil Super League 2025/2026: Bruno Moreira Selamatkan Persebaya dari Kekalahan Lawan Dewa United Banten FC
Prediksi
Prediksi dan Statistik Cagliari vs Inter Milan: Pantang Kembali Membuang Poin
Prediksi Cagliari vs Inter Milan di Unipol Domus, Minggu (28/9) dini hari WIB. Simak statistik, kondisi skuad, head to head, serta perkiraan susunan pemain kedua tim.
Johan Kristiandi - Jumat, 26 September 2025
Prediksi dan Statistik Cagliari vs Inter Milan: Pantang Kembali Membuang Poin
Jadwal
Link Streaming Dewa United Banten FC vs Persebaya Surabaya Jumat 26 September 2025, Live Sebentar Lagi
Laga ini akan digelar di Banten International Stadium (BIS), Banten, Jumat (26/9) pukul 19.00 malam WIB.
Tengku Sufiyanto - Jumat, 26 September 2025
Link Streaming Dewa United Banten FC vs Persebaya Surabaya Jumat 26 September 2025, Live Sebentar Lagi
Prediksi
Prediksi dan Statistik Juventus vs Atalanta: Bianconeri Rawan Terpeleset
Prediksi Juventus vs Atalanta di Allianz Stadium, Sabtu (27/9) Serie A 2025/26. Simak statistik, head to head, kondisi skuad, dan perkiraan susunan pemain kedua tim.
Johan Kristiandi - Jumat, 26 September 2025
Prediksi dan Statistik Juventus vs Atalanta: Bianconeri Rawan Terpeleset
Lainnya
Ketua Umum NOC Indonesia Raja Sapta Oktohari Raih UCI Merit Award, Sejarah Baru untuk Dunia Balap Sepeda Indonesia
Penghargaan ini diberikan dalam rangkaian kongres tahunan UCI yang digelar di Kigali, Rwanda.
Tengku Sufiyanto - Jumat, 26 September 2025
Ketua Umum NOC Indonesia Raja Sapta Oktohari Raih UCI Merit Award, Sejarah Baru untuk Dunia Balap Sepeda Indonesia
Liga Indonesia
Tanggapan Marc Klok dan Beckham Putra Usai Dipanggil ke Timnas Indonesia untuk Hadapi Round 4
Keduanya disibukkan dulu dengan pertandingan Persib Bandung.
Tengku Sufiyanto - Jumat, 26 September 2025
Tanggapan Marc Klok dan Beckham Putra Usai Dipanggil ke Timnas Indonesia untuk Hadapi Round 4
Inggris
Brentford vs Manchester United: London Bukan Lagi Taman Bermain untuk The Red Devils
Manchester United akan menghadapi Brentford di Premier League 2025/2026. Setan Merah punya catatan buruk saat bertandang ke London, ditambah absennya Casemiro dan Lisandro Martinez.
Johan Kristiandi - Jumat, 26 September 2025
Brentford vs Manchester United: London Bukan Lagi Taman Bermain untuk The Red Devils
Inggris
Crystal Palace vs Liverpool: The Reds Sudah Lupa Rasanya Kalah
Liverpool belum terkalahkan dalam 10 laga tandang terakhir melawan Crystal Palace di Premier League. Akhir pekan ini, The Reds berpeluang memperpanjang rekor impresifnya meski tanpa beberapa pilar utama.
Johan Kristiandi - Jumat, 26 September 2025
Crystal Palace vs Liverpool: The Reds Sudah Lupa Rasanya Kalah
Ragam
7 Pemain Top yang Pernah Memperkuat Real Madrid dan Atletico Madrid
Derbi Madrid selalu sarat tensi. Ternyata ada beberapa pemain top yang pernah membela Real Madrid dan Atletico Madrid, termasuk Theo Hernandez, Morata, hingga Courtois.
Johan Kristiandi - Jumat, 26 September 2025
7 Pemain Top yang Pernah Memperkuat Real Madrid dan Atletico Madrid
Bagikan