Cructhlow: Jika yang Melakukan Marquez atau Rossi, Tidak akan Dapat Penalti


BolaSport.com - Lomba putaran kedua MotoGP 2019 di Sirkuit Termas De Rio Hondo, Argentina, Senin pagi WIB, seharusnya jadi momen spesial untuk pembalap LCR Honda, Cal Crutchlow.
Maklum pada lomba musim lalu, ia bisa keluar sebagai pemenang. Start lomba MotoGP Argentina 2019 juga berjalan mulus untuk Crutchlow. Dia sempat masuk rombongan yang sedang bersaing naik podium.
Baca Juga:
Lomba MotoGP Argentina: Marquez Dominan, Rossi Kalahkan Dovizioso untuk Finis Kedua
Lomba Moto2 Argentina: Baldassarri Juara, Dimas Ekky Tunjukkan Mental Pantang Menyerah
Namun tiba-tiba Direktur Lomba memutuskan Crutchlow mendapat hukuman ride-through penalty usai melakukan jump start. Pembalap asal Inggris itu akhirnya finis posisi ke-13 meskipun sempat turun ke urutan belakang.
Usai balapan, Crutchlow menemui Direktur Lomba dan mempertanyakan hukumannya. Pasalnya ia merasa tidak melakukan jump start. Hukuman tersebut diberikan karena dirinya sedang menyeimbangkan motornya dengan kakinya di dalam grid.
Sehingga Direktur Lomba menilai ada pergerakan dari Crutchlow sebelum lampu tanda start dimulai. Pembalap berusia 33 tahun ini pun naik pitam.
Dia merasa nama-nama terkenal seperti Marc Marquez, Andrea Dovizioso, dan Valentino Rossi tak akan dihukum karena hal yang sama.
“Kami kecewa dengan hasil balapan terkait ride-through penalty saya. Menurut mereka (Direktur Lomba) ada pelanggaran jump start yang sama sekali tidak kami setujui,” ujar Crutchlow
“Masalahnya saya tidak yakin Direktur Lomba akan memberikan penalti pada pembalap seperti Marc, Vale, Dovi atau sosok top lainnya," lanjut pembalap yang musim lalu menempati posisi tujuh klasemen itu.* (MA01)
Baca Berita Selengkapnya soal MotoGP Lainnya di KabarOto.com
2.794
Berita Terkait
Kembali ke Stamford Bridge, Jose Mourinho: Saya Tidak Lagi Biru

7 Fakta yang Perlu Diketahui Sebelum Menyaksikan Chelsea vs Benfica

Rapor Jose Mourinho Melawan Mantan: Jarang Menang

Misi Pertahankan Emas di SEA Games 2025, Timnas Indonesia U-23 Gelar TC Mulai 3 Oktober

Prediksi dan Statistik Chelsea vs Benfica: Pertandingan Spesial di Stamford Bridge

Indra Sjafri Akan Pakai Skuad Warisan Gerald Vanenburg di SEA Games 2025

Klasemen Sementara Super League 2025/2026 hingga Pekan Ketujuh: Borneo FC Tak Terbendung, Persija Digusur PSIM
Persija Kembali Kalah karena Main Tidak Efektif, Mauricio Souza Kesal
Prediksi dan Statistik Kairat vs Real Madrid: Rekor Bagus Los Blancos Melawan Tim Debutan di Liga Champions
Persis Susah Raih Kemenangan Lawan Arema FC, Sutanto Tan: Saya Merasa Frustasi
