Crazy Rich Malang Akan Akuisisi Arema Indonesia demi Akhiri Dualisme


BolaSkor.com - Gilang Widya Pramana menepati janji untuk segera mewujudkan program kerjanya setelah terpilih sebagai presiden klub Arema FC, periode tiga tahun ke depan (2021-2023).
Dari empat program kerja, saah satunya adalah masalah dualisme Arema. Oleh karena itu, ia menempuh salah satu cara sebagai upaya menuntaskan perpecahan di Arema yang bagi sebagian Aremania, dipercaya masih terjadi.
Seperti diketahui, sebagian Aremania masih terpecah akibat dualisme klub saat ini. Sebagian Aremania konsisten untuk mendukung Arema FC berlaga di Kompetisi Liga 1, sebagian yang lain memenuhi komitmen mendukung di Liga 3.
"Sebenarnya, ini program yang sudah ditunggu-tunggu. Saya sudah membuka komunikasi untuk membeli (akuisisi) Arema satunya. Ditunggu saja, karena saat ini proses masih berjalan," ucap Gilang Widya Pramana.
Baca Juga:
Alasan dan Janji Diego Michiels di Balik Kesepakatan dengan Arema FC
Akuisisi terhadap Arema Indonesia memang menjadi satu dari sekian opsi yang bisa ditempuh dalam mengakhiri dualisme.
Lantaran dengan skema itu, Gilang mendapat hak dalam pengelolaan secara penuh terhadap tim Singo Edan yang sejak musim 2017 berlaga di kompetisi Liga 3 Asosiasi Provinsi Jawa Timur tersebut.
"Tujuannya tetap sama dengan Aremania, yaitu ingin Arema satu lagi. Jalan bareng lagi, stadion bisa ramai lagi, dan tidak terpecah lagi. Jangan sampai (dualisme) ini berlarut-larut," ungkap Gilang.
Dualisme Arema sendiri berakar dari dualisme kompetisi pada awal musim 2011/2012 silam. Ketika itu, ada dua Arema yang sama-sama mengikuti kompetisi baik di Indonesian Premier League (IPL) dan juga Indonesia Super League (ISL). (Laporan Kontributor Bimaswara Dumugi/Malang)
Tengku Sufiyanto
17.510
Berita Terkait
Kyle Walker Akui Hengkang ke AC Milan adalah Keputusan yang Salah

Link Streaming Belanda vs Finlandia, Minggu 12 Oktober 2025

Demi Bertahan di Manchester United, Harry Maguire Menolak Gaji Rp11 Miliar per Pekan
FIFA Bakal Larang Laga Liga Domestik di Luar Negeri

Olympic Day 2025, Saatnya Bergerak dan Dukung Tim Indonesia

Pengamat: Patrick Kluivert Tidak Kompeten, Alex Pastoor Jadi Pelatih Kepala

Skuad Piala Dunia Inggris Hanya untuk Pemain-pemain Berkarakter Kuat

Erling Haaland Tidak Terhentikan, Norwegia Menatap Piala Dunia Pertama sejak 1998

Kesulitan di Liverpool, Florian Wirtz Dibela Julian Nagelsmann

Ketidakcermatan Patrick Kluivert buat Timnas Indonesia Gagal ke Piala Dunia 2026
