Christopher Nkunku, Pemain Paling Diburu di Eropa pada Bursa Transfer Musim Panas 2022

Mengapa Christopher Nkunku jadi buruan klub-klub Eropa?
Arief HadiArief Hadi - Senin, 06 Juni 2022
Christopher Nkunku, Pemain Paling Diburu di Eropa pada Bursa Transfer Musim Panas 2022
Christopher Nkunku (Twitter)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Kylian Mbappe bertahan di PSG (Paris Saint-Germain) dan Erling Haaland pindah ke Manchester City. Dua pemain yang diprediksi bakal menjadi drama di bursa transfer musim panas 2022 sudah menemui kejelasan soal masa depan mereka.

Kendati demikian bursa transfer musim panas 2022 masih panjang dan masih banyak drama yang dapat terjadi. Satu nama yang jarang dibahas tapi diburu banyak klub Eropa layak dipantau. Dia adalah Christopher Nkunku.

Usianya baru berumur 24 tahun dan ia jadi komoditas panas, pemain paling diburu di Eropa. Manchester United, Liverpool, PSG, Bayern Munchen, hingga Chelsea terus memantau situasi transfer Nkunku.

Baca Juga:

Pantau Christopher Nkunku, Man United Kirim Pemandu Bakat ke Duel Atalanta Vs RB Leipzig

Nada Skeptis Iringi Kedatangan Erik ten Hag ke Manchester United

Erik ten Hag Merapat, Pemain-pemain Manja Bisa Didepak dari Man United

Musim 2021-2022 dilalui Nkunku dengan catatan 35 gol serta 20 assists dari 51 laga di seluruh kompetisi bersama RB Leipzig. Nkunku menyempurnakannya dengan titel DFB Pokal serta penghargaan Pemain Terbaik Bundesliga.

Menilik informasi dari Sportsmail, BolaSkor akan mengulas mengenai Christopher Nkunku yang saat ini jadi komoditas panas di bursa transfer pemain.

Perjalanan Karier

Lahir di Lagny-sur-Marne, Prancis, pada 14 November 1997, Nkunku anak dari orang tua yang berasal dari Kongo dan gabung akademi PSG pada usia 13 tahun. Tak butuh waktu lama baginya promosi ke PSG tim B.

Di sana Nkunku mencetak lima gol dari 27 laga dan kemudian menjalani debut di tim senior pada usia 18 tahun. Nkunku bermain dari bangku cadangan menggantikan Lucas Moura di laga Liga Champions lawan Shakhtar Donetsk pada 2015.

Bakatnya sudah terlihat kala itu dan Nkunku memainkan 78 laga untuk PSG dan mencetak 11 gol. Sayang, persaingan ketat dalam skuad PSG yang bertabur bintang membuatnya pindah pada 2018 ke Leipzig.

Di sana Nkunku mendapatkan jam bermain yang lebih banyak. Musim debutnya di Bundesliga berakhir manis dengan 15 assists dari 32 laga liga, lalu di musim berikutnya mencetak enam gol dan memberikan tujuh assists.

Sejak saat itu Nkunku hanya mengenal satu kata: berkembang. Puncak dari permainan terbaiknya dari sisi personal terjadi pada musim 2021-2022.

Musim 2021-2022

Di Bundesliga 2021-2022 Nkunku punya catatan 20 gol dan 15 assists dari 34 laga, total ia memiliki catatan 35 gol serta 20 assists dari 51 laga di seluruh kompetisi. Tak heran Nkunku mengalahkan striker Bayern Munchen, Robert Lewandowski sebagai Pemain Terbaik Bundesliga.

Nkunku bahkan mencetak gol kontra Freiburg di final DFB Pokal dan membantu Leipzig memenangi drama adu penalti. Itu jadi sejarah bagi Leipzig yang baru pertama kali memenangi DFB Pokal, Leipzig juga mencapai semifinal Liga Europa.

Nkunku mencetak lebih dari seperempat gol timnya di liga dan membantu Leipzig finish di zona Liga Champions. Berkat performa hebatnya itu Nkunku dapat panggilan pertama mereka ke timnas Prancis. Sebuah keuntungan bagi Leipzig yang merekrutnya sebesar 11 juta poundsterling dari PSG.

Gaya Main

Nkunku punya segala yang dibutuhkan untuk bermain pada taktik sepak bola modern. Dia pemain serba bisa dengan transformasi peran dari bek sayap, gelandang tengah, gelandang serang, penyerang kedua, hingga penyerang tengah. Posisi terbaiknya saat ini penyerang kedua.

Nkunku juga memiliki kemampuan membaca permainan dengan baik yang dikombinasikan dengan pergerakan tanpa bola bagus, penyelesaian akhir bagus, visi bermain, kualitas teknik, plus dapat mengambil tendangan bebas.

Jika mampu mengembangkan dan menjaga konsistensi bermain Nkunku bisa jadi pemain top Eropa.

Situasi Terkini

Nkunku masih punya kontrak tersisa selama dua tahun dalam kesepakatan lima tahun kontrak, serta gaji 30.000 poundsterling per pekannya. Leipzig tidak ingin menjualnya dan sang pemain punya banderol pada angka 50-60 juta poundsterling.

Angka itu relatif bisa ditebus oleh klub-klub seperti Chelsea, Man United, hingga mantan klubnya PSG. Kembali ke PSG juga tak masalah baginya meski itu bersaing dengan bintang-bintang di sana.

"Paris, saya selalu katakan, itu rumah saya, klub di hati saya. Saya tak menutup pintu apapun. Segalanya dapat terjadi dalam sepak bola," tutur Nkunku.

"Menyenangkan melihat klub-klub terbesar di dunia tertarik kepada saya. Tapi juga menyenangkan Leipzig melakukan segalanya untuk mempertahankan saya."

Trivia Sepak Bola Christopher Nkunku Sosok Isu Transfer
Ditulis Oleh

Arief Hadi

Posts

15.442

Berita Terkait

Sosok
4 Alasan Mengapa Ousmane Dembele Layak Menangi Penghargaan Ballon d'Or 2025
Penyerang sayap Paris Saint-Germain (PSG), Ousmane Dembele, sukses meraih penghargaan Ballon d'Or 2025.
Arief Hadi - Selasa, 23 September 2025
4 Alasan Mengapa Ousmane Dembele Layak Menangi Penghargaan Ballon d'Or 2025
Ragam
3 Alasan AC Milan Jadi Kandidat Kuat Peraih Scudetto Musim Ini
AC Milan kembali difavoritkan meraih Scudetto Serie A 2025/2026. Simak tiga alasan utama Rossoneri berpeluang besar juara, mulai dari kedalaman skuad, peran Massimiliano Allegri, hingga keuntungan tidak tampil di kompetisi Eropa.
Johan Kristiandi - Senin, 22 September 2025
3 Alasan AC Milan Jadi Kandidat Kuat Peraih Scudetto Musim Ini
Ragam
7 Pemain yang Pernah Memperkuat Arsenal dan Manchester City
Simak daftar tujuh pemain yang pernah memperkuat Arsenal dan Manchester City. Dari Gael Clichy hingga Gabriel Jesus, berikut perjalanan mereka di Premier League.
Johan Kristiandi - Minggu, 21 September 2025
7 Pemain yang Pernah Memperkuat Arsenal dan Manchester City
Ragam
5 Pesepak Bola Peraih Penghargaan Individu Terbanyak Sepanjang Masa
Banyak meraih trofi bersama klub sudah biasa, bagaimana dengan pemain-pemain yang memenangi penghargaan individu?
Arief Hadi - Sabtu, 20 September 2025
5 Pesepak Bola Peraih Penghargaan Individu Terbanyak Sepanjang Masa
Ragam
3 Alasan Manchester United Harus Memecat Ruben Amorim jika Kalah Melawan Chelsea
Ruben Amorim berada di ujung tanduk bersama Manchester United. Jika kalah dari Chelsea di Old Trafford, Sabtu (20/9/2025), ada tiga alasan kuat mengapa MU harus memecatnya.
Johan Kristiandi - Sabtu, 20 September 2025
3 Alasan Manchester United Harus Memecat Ruben Amorim jika Kalah Melawan Chelsea
Ragam
9 Pemain Bintang yang Pernah Membela Manchester United dan Chelsea
Deretan pemain bintang yang pernah mengenakan seragam Manchester United dan Chelsea. Dari Ray Wilkins hingga Mason Mount, berikut daftar lengkapnya.
Johan Kristiandi - Sabtu, 20 September 2025
9 Pemain Bintang yang Pernah Membela Manchester United dan Chelsea
Ragam
5 Kejadian Unik dan Tidak Terlupakan dalam Sejarah Derby Merseyside
Pertandingan Liverpool melawan Everton dalam duel klasik bertajuk Derby Merseyside selalu berjalan panas dan sengit.
Yusuf Abdillah - Jumat, 19 September 2025
5 Kejadian Unik dan Tidak Terlupakan dalam Sejarah Derby Merseyside
Feature
5 Fakta Menarik dari Matchday 1 Liga Champions 2025-2026
Rangkaian pertandingan matchday pertama Liga Champions 2025-2026 selesai digelar.
Yusuf Abdillah - Jumat, 19 September 2025
5 Fakta Menarik dari Matchday 1 Liga Champions 2025-2026
Ragam
8 Fakta yang Penting Diketahui sebelum Menonton Laga Panas Manchester City vs Napoli
Pertandingan sengit akan terjadi di Etihad Stadium saat tuan rumah Manchester City menjamu juara Serie A Napoli, Jumat (19/9) dini hari WIB.
Yusuf Abdillah - Kamis, 18 September 2025
8 Fakta yang Penting Diketahui sebelum Menonton Laga Panas Manchester City vs Napoli
Lainnya
Rekam Jejak Menpora Baru RI Erick Thohir: dari Suksesor Massimo Moratti di Inter Milan hingga Pemilik Oxford United
Erick Thohir telah resmi dilantik menjadi Menpora baru RI untuk periode 2024-2029.
Arief Hadi - Rabu, 17 September 2025
Rekam Jejak Menpora Baru RI Erick Thohir: dari Suksesor Massimo Moratti di Inter Milan hingga Pemilik Oxford United
Bagikan