Cerita Pengalaman Gelandang Everton, Abdoulaye Doucoure soal Ramadan di Inggris

Arief HadiArief Hadi - Rabu, 22 Maret 2023
Cerita Pengalaman Gelandang Everton, Abdoulaye Doucoure soal Ramadan di Inggris
Abdoulaye Doucoure (Twitter)

BolaSkor.com - Umat muslim di seluruh dunia menyambut bulan Ramadan yang jatuh pada akhir Maret hingga April mendatang (satu bulan). Dalam Ramadan umat muslim berpuasa selama sebulan, menahan lapar dan haus, dari waktu subuh hingga magrib.

Berpuasa di bulan Ramadan merupakan kewajiban bagi umat muslim di seluruh dunia, kecuali beberapa orang yang masuk kategori tertentu tidak diwajibkan puasa, dan tidak terkecuali para pemain sepak bola profesional di Inggris.

Dari laporan di Nujum Sports ada 253 pemain muslim di tim utama dan akademi pada empat kasta liga sepak bola Inggris yang berpuasa, dari 5 persen total. Salah satu pemain itu adalah gelandang klub Premier League, Everton, Abdoulaye Doucore.

Pemain berusia 30 tahun asal Mali sudah bermain untuk Everton sejak 2020, setelah empat tahun sebelumnya membela Watford. Menjalani Ramadan di Inggris bukan hal baru untuknya dan ia menikmatinya.

Baca Juga:

Manchester United Tembus Semifinal, Erik Ten Hag Janji Raih Trofi Lagi

Kembali ke London, Roy Hodgson Latih Crystal Palace hingga Akhir Musim

Kaoru Mitoma Masuk Radar Manchester United

"Saya selalu menyukai Ramadhan," kata Doucoure kepada BBC Sport. "Terkadang bermain sepak bola terasa sulit karena Ramadhan terjadi di musim panas dan selama pramusim."

"Tapi saya selalu beruntung bisa menjalankan ibadah Ramadhan dan tidak pernah ada masalah dengan kondisi fisik saya - saya bersyukur untuk itu."

"Agama saya adalah hal terpenting dalam hidup saya - saya mendahulukan agama saya, baru kemudian pekerjaan saya. Anda bisa melakukan keduanya bersama-sama dan saya senang dengan itu."

"Anda mendapatkan begitu banyak waktu luang sehingga saya selalu bisa pergi ke masjid untuk berdoa dan menikmati agama saya saat berada di rumah," terang produk akademi Stade Rennes tersebut.

Doucoure tidak masalah menjalankan puasa di bulan Ramadan, meski itu mengharuskannya untuk tetap profesional sebagai pesepak bola. Menurutnya Islam dan keyakinannya kepada agama membuatnya kuat.

"Keluarga saya adalah keluarga yang sangat religius jadi saya belajar bagaimana menjadi seorang Muslim yang baik dan bagi saya itu sangat penting. Keyakinan saya membantu saya melewati banyak hambatan, jadi itu sangat penting bagi saya," imbuh Doucoure.

"Dalam sepak bola dan kehidupan Anda mengalami rasa sakit dan kekecewaan. Sepak bola selalu naik turun - terkadang Anda tidak bermain, terkadang Anda cedera, tetapi keyakinan saya membantu saya melalui ini. Saya bersyukur kepada Tuhan karena memberi saya kekuatan itu."

"Saya selalu berdoa, selalu berdoa agar Allah membantu kami dalam pertandingan. Tanpa keyakinan saya, saya tidak akan berada di posisi ini hari ini."

Terlebih di Everton Doucoure tidak sendiri puasa karena ada pemain muslim lainnya seperti Idrissa Gueye, Asmir Begovic, dan Amadou Onana. Everton, seperti klub lainnya, juga menghormati keyakinan Doucoure dan membantu mereka sebisa mungkin agar tetap bugar di bulan Ramadan.

Ahli nutrisionis Everton, Lloyd Parker, merekomendasikan kepada mereka yang berpuasa untuk mengonsumsi banyak karbohidrat. Doucoure mengaku sudah terbiasa menjalani Ramadan di Inggris.

"Saya berpuasa setiap hari, saya tidak melewatkan satu hari pun. Sudah menjadi normal dan sangat mudah bagi saya. Saya mulai berpuasa pada usia 12 atau 13 tahun dan sekarang saya berusia 30 tahun. Saya mengenal tubuh saya dengan sangat baik - saya memiliki sarapan yang baik sebelumnya yang membantu saya menjalani hari," imbuh Doucoure.

"Latihan masih sama selama Ramadhan, tapi saat kami pergi kami mungkin perlu makan lebih lambat dari yang lain, jadi koki menyiapkan makanan untuk kami, memastikan semuanya ada seperti di rumah. Kami mendapatkan makanan halal jadi tidak ada masalah."

"Selama Ramadhan, keluarga berkumpul untuk berbuka puasa dan kemudian kami pergi ke masjid untuk Tarawih. Saya suka saat ini karena Anda bertemu dengan beberapa orang baru juga - Ramadhan adalah momen yang baik bagi umat Islam untuk terhubung dengan keyakinan kami."

"Membaca lebih banyak Al-Qur'an dan belajar darinya adalah sesuatu yang selalu saya lakukan dan, selama Ramadhan, itu adalah sesuatu yang harus ditingkatkan oleh semua Muslim," urai Doucoure.

Everton Bulan Ramadan Premier League
Ditulis Oleh

Arief Hadi

Posts

12.240

Bagikan