CEO Premier League Angkat Bicara soal Dugaan 115 Pelanggaran Keuangan Manchester City

BolaSkor.com - Everton, beberapa waktu lalu, dihukum dengan pengurangan poin setelah gagal memenuhi Peraturan Keuntungan dan Keberlanjutan (PSR). Nottingham Forest pun tidak lepas dari pelanggaran pada aturan tersebut.

Seiring ramainya pemberitaan soal kedua klub Premier League tersebut, publik pun kembali menyuarakan mengenai dugaan 115 pelanggaran keuangan sang juara bertahan Premier League tiga kali beruntun, Manchester City.

Di kala Everton dan Nottingham mendapatkan hukuman terkait pelanggaran tersebut, Man City relatif aman hingga publik menuntut keadilan. Isu tersebut ditanggapi langsung oleh CEO Premier League, Richard Masters.

Masters tidak banyak mengomentarinya, tetapi ia menegaskan apabila penyelidikan atau investigasi lebih lanjut akan dilakukan terkait tudingan 115 pelanggaran keuangan Man City.

Baca Juga:

Pep Guardiola Jadikan Liverpool sebagai Bahan Bakar Man City Arungi Sisa Musim

Man City Tanpa Sayap Murni, Phil Foden Bersinar

Atasi Kelelahan, Pep Guardiola Rumahkan Para Pemain Man City

"Kami tidak dapat mengomentari kasus ini (Man City), tanggalnya sudah ditentukan. Kasus ini akan selesai sendiri dalam waktu dekat. Saya tidak dapat memberikan komentar lebih lanjut mengenai hal ini," tegas Masters dikutip dari ESPN.

Cerita tersebut berawal dari Februari 2023, ketika Man City didakwa Premier League dengan 115 pelanggaran keuangan dalam kurun waktu sembilan musim. Hasil investigasi Premier League pada keuangan Man City memakan waktu empat tahun.

Dakwaan tersebut dipresentasikan pada komisi independen, dilakukan secara prival, dengan potensi hukuman lebih lanjut seperti denda, pengurangan poin, hingga degradasi dari Premier League.

“Klub menyambut baik peninjauan masalah ini oleh komisi independen, untuk secara tidak memihak mempertimbangkan bukti komprehensif yang tak terbantahkan yang mendukung posisi mereka," demikian pernyataan Man City pada 2023.

"Oleh karena itu, kami berharap masalah ini diselesaikan untuk selamanya."

Man City bersikeras tidak bersalah dan Pep Guardiola, pelatih klub, juga menuturkan sampai ada kejelasan mengenainya, Man City tidak bersalah.

View this post on Instagram

A post shared by Bolaskor.com (@bolaskorcom)

"Anda bertanya seolah-olah kami telah dihukum. Saat ini kami tidak bersalah sampai terbukti bersalah. Saya tahu masyarakat menginginkannya," ucap Guardiola.

"Saya tahu, saya merasakannya. Tunggu dan lihat, dan setelah hukuman dijatuhkan kami akan datang ke sini dan menjelaskannya."