Cegah Penyakit Demensia, Akademi Ajax Latihan Menyundul dengan Bola Busa

Demensia merupakan penyakit yang mengakibatkan penurunan daya ingat dan cara berpikir.
Johan KristiandiJohan Kristiandi - Sabtu, 28 November 2020
Cegah Penyakit Demensia, Akademi Ajax Latihan Menyundul dengan Bola Busa
Akademi Ajax (Twitter)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Klub sepak bola Ajax Amsterdam menggunakan bola busa untuk latihan menyundul di tim akademi. Bukan tanpa alasan, Ajax mewaspadai penyekit demensia.

Demensia merupakan penyakit yang mengakibatkan penurunan daya ingat dan cara berpikir. Jenis demensia yang paling sering terjadi adalah Alzheimer dan demensia vaskular. Demensia berbeda dengan pikun yang terjadi pada lanjut usia.

Rupanya, penyakit tersebut menimpa para pesepak bola. Pemenang Piala Dunia, Nobby Stiles, meninggal dunia dalam keadaan mengalami demensia. Mantan legenda Manchester United, Sir Bobby Charlton, juga mengalaminya.

Kabarnya, para pesepak bola bisa terserang demensia karena terlalu sering menyundul bola. Beberapa mantan pemain juga mulai menyerukan meminimalkan sundulan.

Baca Juga:

Suap Militer Argentina dan Cerita Berbeda Diego Maradona jika Gabung Sheffield United

10 Kutipan yang Menggambarkan Kehebatan Diego Maradona

Penyakit Demensia, Momok untuk Pesepak Bola

Akademi Ajax

Kini, Ajax mengonfirmasi pemain akademi dari usia delapan hingga 12 tahun tidak akan menjalani latihan sundulan dengan bola normal. Para pemain itu menggunakan bola busa dalam latihan.

PSV juga akan menggunakan bola yang lebih ringan selama menyundul. Sementara itu, Feyenoord juga mengarah ke keputusan yang sama.

"Kami terus memantau apa yang terbaik. Paling bertanggung jawab adalah dalam latihan dengan pemain muda,"terang Feyenoord.

"Kebetulan, pada usia termuda hanya ada sedikit atau tidak ada sama sekali latihan di kepala. Lebih banyak tentang kesenangan, teknik, dan wawasan tentang pertandingan."

Mantan pesepak bola, Gary Lineker, juga buka suara. Ia menilai, latihan sundulan saat masih muda bukanlah hal yang penting.

"Menjadi mantan pesepak bola dan pesepak bola yang menua adalah sesuatu yang mengkhawatirkan saya. Sangat mengerikan melihat banyak pemain yang terpengaruh," ulas Gary Lineker kepada Gazetta dello Sport.

"Tingkat persentase secara signifikan lebih dari populasi rata-rata. Jadi, sulit menyimpulkan menyundul bola pada usia dini berulang kali dalam jangka waktu lama dapat menyebabkan demensia."

"Kampanye Chris Sutton untuk berhenti menyundul bola terlalu banyak dalam latihan sangat masuk akal."

"Anda tidak perlu benar-benar menyundul bola saat latihan. Anda bisa menyundul atau juga tidak. Saya pikir itu akan membuat perbedaan besar," tagas Lineker.

Menurut penelitian The University of Glasgow pada 2019 menyatakan pemain sepak bola tiga kali lebih berpeluang terkena demensia daripada orang lain.

Breaking News Ajax Amsterdam
Ditulis Oleh

Johan Kristiandi

Experienced Journalist with a work history in the online media industry of more than 7 years.
Posts

17.955

Berita Terkait

Berita
DBL dan Pemerintah Bahas Pengakuan Prestasi di ISS 2025, Era Baru untuk Olahraga Pelajar
Melalui Indonesia Sports Summit 2025, CEO DBL punya kesempatan bertukar ide dan gagasan dengan pemerintah, terutama Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah.
Rizqi Ariandi - Senin, 08 Desember 2025
DBL dan Pemerintah Bahas Pengakuan Prestasi di ISS 2025, Era Baru untuk Olahraga Pelajar
Timnas
Daftar Penghargaan dan Nominasi PSSI Awards 2026: Rizky Ridho Masuk di Dua Kategori
PSSI resmi memperkenalkan PSSI Awards 2026, yang merupakan ajang penghargaan bagi insan sepak bola Indonesia.
Rizqi Ariandi - Senin, 08 Desember 2025
Daftar Penghargaan dan Nominasi PSSI Awards 2026: Rizky Ridho Masuk di Dua Kategori
Timnas
Wawancara Calon Pelatih Timnas Indonesia Rampung, Exco PSSI Tunggu Laporan
Perwakilan PSSI telah merampungkan wawancara dengan sejumlah kandidat pelatih Timnas Indonesia. Hasil wawancara itu nantinya akan dilaporkan ke Exco PSSI.
Rizqi Ariandi - Senin, 08 Desember 2025
Wawancara Calon Pelatih Timnas Indonesia Rampung, Exco PSSI Tunggu Laporan
Liga Indonesia
Persija dan Persib Tempel Borneo FC, Fajar Faturahman Bertekad Pertahankan Posisi Puncak
Borneo FC sempat cukup nyaman di puncak klasemen pada awal musim ini setelah melewati 11 pertandingan tanpa kekalahan maupun hasil imbang.
Tengku Sufiyanto - Minggu, 07 Desember 2025
Persija dan Persib Tempel Borneo FC, Fajar Faturahman Bertekad Pertahankan Posisi Puncak
Bulu Tangkis
Juara Umum di Edisi Terakhir, PBSI Ungkap Alasan Hanya Targetkan 2 Medali Emas di SEA Games 2025
Padahal, jika melihat edisi terakhir, Skuad Merah Putih meraih hasil gemilang dengan menjadi juara umum.
Tengku Sufiyanto - Minggu, 07 Desember 2025
Juara Umum di Edisi Terakhir, PBSI Ungkap Alasan Hanya Targetkan 2 Medali Emas di SEA Games 2025
Timnas
Sabet Emas di Edisi Terakhir, Fajar Fathurrahman Beri Tips untuk Timnas Indonesia U-22 di SEA Games 2025
Timnas Indonesia U-22 akan memulai perjalanan dengan menghadapi Filipina pada Senin (8/12) pukul 18.00 WIB.
Tengku Sufiyanto - Minggu, 07 Desember 2025
Sabet Emas di Edisi Terakhir, Fajar Fathurrahman Beri Tips untuk Timnas Indonesia U-22 di SEA Games 2025
Inggris
Konsistensi Jadi Kunci Menjadi Juara, Kata Pep Guardiola
Pelatih Manchester City Pep Guardiola mengatakan, sudah menduga Arsenal akan membuang keunggulan poin.
Yusuf Abdillah - Minggu, 07 Desember 2025
Konsistensi Jadi Kunci Menjadi Juara, Kata Pep Guardiola
Inggris
Tiga Laga Tanpa Kemenangan, Enzo Maresca Ungkap Kekurangan Chelsea
Enzo Maresca membeberkan biang kerok utama mengapa timnya gagal meraih poin penuh dalam tiga pertandingan terakhir.
Yusuf Abdillah - Minggu, 07 Desember 2025
Tiga Laga Tanpa Kemenangan, Enzo Maresca Ungkap Kekurangan Chelsea
Piala Dunia
Tidak Ada Jaminan Lionel Messi Akan Tampil di Piala Dunia 2026
Lionel Messi belum memberikan konfirmasi apakah dirinya akan tampil memperkuat Argentina pada Piala Dunia 2025.
Yusuf Abdillah - Minggu, 07 Desember 2025
Tidak Ada Jaminan Lionel Messi Akan Tampil di Piala Dunia 2026
Timnas
Dikabarkan ke Ajax, Jordi Cruyff Dipastikan Masih Menjadi Penasihat Teknis PSSI
PSSI tetap mempertahankan Jordi Cruyff (penasihat teknis), Simon Tahamata (pencari bakat) dan Alexander Zwiers (direktur teknik).
Tengku Sufiyanto - Minggu, 07 Desember 2025
Dikabarkan ke Ajax, Jordi Cruyff Dipastikan Masih Menjadi Penasihat Teknis PSSI
Bagikan