Penyakit Demensia, Momok untuk Pesepak Bola
BolaSkor.com - Penyakit demensia mulai menjadi momok bagi sepak bola Inggris. Manajer Chelsea, Frank Lampard, terbuka melakukan perubahan metode pelatihan demi menghindari demensia.
Demensia merupakan penyakit yang mengakibatkan penurunan daya ingat dan cara berpikir. Jenis demensia yang paling sering terjadi adalah Alzheimer dan demensia vaskular. Demensia berbeda dengan pikun yang terjadi pada usia senja.
Penyakit tersebut ditemukan pada beberapa mantan pesepak bola. Legenda Inggris, Sir Bobby Charlton, baru-baru ini didiagnosis menderita demensia. Sementara itu, Nobby Stiles meninggal dunia setelah berjuang melawan penyakit tersebut.
Baca Juga:
5 Pesepak Bola Top Berusia 35 Tahun atau Lebih yang Masih Aktif Bermain di Eropa
Kreativitas Klub-klub Eropa dalam Meriahkan Peringatan Hari Pahlawan
Seringnya kepala para pemain mengalami benturan karena menyundul bola dianggap menjadi satu di antara penyebab. Oleh karena itu, Lampard ingin diadakan penelitian lebih lanjut untuk memeriksa hipotesis tersebut. Jika benar, Lampard menyarankan untuk mengganti cara berlatih.
"Aturan harus lebih kuat untuk memastikan kami tidak membuat anak-anak yang lebih kecil menggunakan kepala jika tidak perlu. Dalam perkembangan permainan, itu lebih dari mungkin," ungkap Lampard seperti dilaporkan Goal.
"Kami harus memulai dengan sepak bola remaja. Ketika anak-anak berkembang, kami dapat mengontrol tingkat pelatihan. Apa pun yang dapat kami lakukan untuk membuat segalanya lebih aman harus dilakukan."
"Saya pikir, kami bisa memperbaiki piramidanya. Saya pasti mempertimbangkannya dalam hal bagaimana cara berlatih di sini karena masalah serius," ujar sang manajer.
"Pada tingkat profesional, kami perlu memastikan bekerja di bawah pedoman yang sama dan saling percaya. Saat ini, belum ada pedoman. Itu merupakan sesuatu yang terkait dengan berbagai jabatan."
Manajer Aston Villa, Dean Smith, juga mengungkapkan kekhawatiran senada dengan Lampard soal hubungan sepak bola dan demensia. Ia ingin ada penelitian menyeluruh mengenai efek menyundul bola dengan demensia.
"Saya adalah seorang bek dan dalam pertandingan menyundul bola. Itu adalah kekhawatiran. Jika ada data yang keluar dan menunjukkan korelasi, kami perlu mengubah sesuatu."
Johan Kristiandi
18.069
Berita Terkait
Ryo Matsumura Disanksi 4 Laga, Persija Ajukan Banding
Persib vs Ratchaburi FC di 16 Besar ACL Two, Ini Kata Bojan Hodak
Pesta Gol di SUGBK, Persija Sempat Terkejut dengan Perubahan Gaya Main Bhayangkara FC
Hasil Super League 2025/2026: 10 Pemain Persita Sukses Bungkam Arema FC di Kanjuruhan
Figur-figur Sepak Bola yang Tutup Usia pada 2025
Persib Bandung Tantang Klub Thailand Ratchaburi FC di Babak 16 Besar AFC Champions League Two 2025/2026
Erick Thohir Tak Intervensi Pemilihan John Herdman, Beri Kebebasan ke Exco dan BTN
Bandung bjb Tandamata Luncurkan Tim untuk Proliga 2026, Bidik Gelar Juara
6 Momen Kebangkitan Olahraga Indonesia Sepanjang 2025
CEO Aprilia Pede Marco Bezzecchi Bisa Bersaing dengan Marc Marquez di MotoGP 2026, Siap Runtuhkan Dominasi Ducati