10 Kutipan yang Menggambarkan Kehebatan Diego Maradona

BolaSkor.com - Awan hitam menghampiri dunia sepak bola usai Diego Maradona meninggal dunia. Pemain mungil dari Argentina itu menorehkan banyak tinta emas sepanjang kariernya.

Diego Maradona meninggal dunia usai mengalami serangan jantung. Sebelumnya, kondisi kesehatan pria 60 tahun itu juga menurun karena mengalami pembekuan darah di otak.

Nama Diego Maradona mulai dikenal ketika membela Boca Juniors dari 1981 hingga 1982. Kemudian, ia menuju Eropa dengan bermain bersama Barcelona selama dua tahun.

Baca juga:

Ikon Sepak Bola Dunia, Diego Maradona Meninggal Dunia

Maradona Meninggal: Napoli Ganti Nama Stadion, Argentina Berkabung Nasional

Nostalgia - Lima Tahun yang Mengubah Hidup Diego Maradona

Maradona mencapai puncak kariernya bersama Napoli. Ia membawa Il Partenopei meraih Scudetto, Piala UEFA, Piala Super Italia, dan Coppa Italia.

Pada tingkat internasional, Maradona membawa tim nasional Argentina memenangi Piala Dunia 1986. Satu di antara momen yang paling terkenal diukirnya pada turnamen tersebut yakni Gol Tangan Tuhan.

Karier Maradona yang gemilang membuat pemain lain kagum. Beberapa di antara mereka sempat mengungkapkan kehebatan Maradona. Berikut ini adalah 10 kutipan yang menggambarkan kehebatan Diego Armando Maradona:

"Bahkan, jika bermain selama jutaan tahun, saya tidak akan pernah bisa mendekati level Maradona. Dia pemain terhebat yang pernah ada." - Lionel Messi.

"Apa yang bisa dilakukan Zidane dengan bola, Maradona bisa melakukannya dengan jeruk." - Michael Platini.

"Saat Maradona mencetak gol kedua melawan kami, saya merasa ingin bertepuk tangan. Saya tidak pernah merasakan itu sebelumnya, tetapi itu benar. Bukan karena itu pertandingan penting, tetapi tidak mungkin mencetak gol yang sangat indah. Sejauh ini, dia adalah yang terhebat sepanjang masa." - Gary Lineker.

"Maradona adalah Dewa bagi rakyat Napoli. Maradona mengubah sejarah. Dalam 80 tahun, kami selalu menderita, berjuang melawan degradasi. Namun, dalam tujuh musim bersamanya, kami meraih dua titel liga, satu Piala UEFA, dan dua Coppa Italia."

"Saya juga seorang penggemar dan menjalani hidup bertahun-tahun bersama Maradona. Berada di lapangan ketika mereka meraih Scudetto sangat luar biasa." - Fabio Cannavaro.

"Dengan Maradona memegang bola, Anda tidak akan tahu di mana dia finis dan di mana dia memulai." - Jose Mourinho.

"Beberapa orang mengatakan Pele pemain terhebat sepanjang masa. Namun, itu tak berlaku bagi saya. Maradona akan selalu menjadi yang terhebat."

"Perbedaan krusial dengan Pele adalah Maradona tidak dikelilingi pemain-pemain hebat. Dia harus membawa tim itu sendiri. Jika Anda membawa keluar Maradona dari Argentina, mereka tidak akan juara dunia. Sementara itu, Brasil akan tetap menang tanpa Pele." - Eric Cantona.

"Seorang jenius, seniman sejati, satu di antara pemain terhebat di dunia. Dia bisa memenangi pertandingan sendirian." - Sir Bobby Robson.

"Pemain terbaik yang pernah ada, lebih dari Pele. Saya mengamatinya dengan cermat setiap pekan di Italia. Dia berada di level berbeda dengan orang lain. Beberapa hal yang dilakukan sulit dipercaya. Dia bisa mengontrol bola tanpa melihatnya." - Ruud Gullit.

"Diego Maradona bukan hanya pemain terhebat, tetapi yang paling jujur. Dia adalah model perilaku yang baik di lapangan. Dia selalu ditendang dan tidak pernah mengeluh seperti beberapa penyerang saat ini," - Paolo Maldini.

Satu yang terakhir terucap dari mulut Diego Maradona sendiri. Ia menegaskan jika apa yang diraih selama ini merupakan buah dari kerja keras.

"Saya kerja keras sepanjang hidup saya untuk ini. Mereka mengatakan saya tidak pantas mendapatkan apa pun, bahwa semuanya mudah." - Diego Maradona.

Nos deja pero no se va, porque el Diego es eterno.