Catatan Tak Pernah Kalah dari Persija Terhenti, Pelatih Persebaya Bela Anak Asuhnya

Frengky AruanFrengky Aruan - Kamis, 06 April 2023
Catatan Tak Pernah Kalah dari Persija Terhenti, Pelatih Persebaya Bela Anak Asuhnya
Persebaya Surabaya takluk 0-1 dari Persija Jakarta pada lanjutan Liga 1 2022/2023 di Stadion Gelora Joko Samudro, Gresik, Rabu (5/4) malam. (BolaSkor.com/Keyzie Zahir)

BolaSkor.com - Misi Persebaya Surabaya untuk mempertahankan kedigdayaan atas Persija Jakarta sejak Liga 1 2018 akhirnya buyar. Pasalnya, Persebaya dipaksa takluk 0-1 dari Persija di Stadion Gelora Joko Samudro, Gresik, Rabu (5/4) malam.

Sebelumnya, Persebaya tak pernah kalah melawan tim ibu kota dalam 8 pertemuan terakhir di Liga 1. Namun, gol tunggal Witan Sulaeman pada menit keenam membuat Persija berhasil mengalahkan tim asal Kota Pahlawan itu. Kemenangan atas Persebaya ini merupakan yang pertama bagi Macan Kemayoran, julukan Persija sejak tahun 2018.

Pelatih Persebaya Aji Santoso tetap memuji penampilan anak asuhnya meski menelan kekalahan di depan pendukung sendiri. Persebaya pun kembali menelan kekalahan setelah menang beruntun dua laga terakhirnya.

“Kami kalah (tapi) tidak perlu menundukkan kepala. Karena (turunkan) pemain-pemain dengan komposisi darurat masih tampil cukup bagus, tampil spartan. Persija hanya memiliki satu peluang di babak-babak awal saja dan itu terjadi gol, akhirnya kami kalah 1-0,” ungkap Aji Santoso usai pertandingan.

Baca Juga:

Persija Diterima dengan Baik saat Lawan Persebaya, Andritany Apresiasi Bonek

Hadapi Sang Juara Liga 1 PSM Makassar, PSIS Ingin Mental Terjaga


Kekalahan ini tak lepas dari krisis pemain yang dialami Persebaya, terutama di lini pertahanan karena absennya Riswan H. Lauhin. Ditambah dengan telah berakhirnya kontrak stopper Rizky Ridho Ramadhani dan bek kanan Koko Ari Araya.

Tak hanya itu, Bajol Ijo juga tidak bisa memainkan Jose Pedro Magalhaes Valente dan Sho Yamamoto karena terganjal akumulasi. Praktis, Aji Santoso terpaksa membongkar pasang pemain yang diturunkan tidak sesuai dengan posisi aslinya.

“Seperti (Arief) Catur yang biasanya main di bek kanan saya taruh di stopper, Salman (Alfarid) juga begitu, biasanya bek kiri saya taruh di tengah. (Hal ini) karena memang komposisi kami tidak ideal,” kata Aji Santoso.

Pelatih berusia 52 tahun tersebut mengakui bahwa krisis pemain tersebut sangat berpengaruh bagi performa Persebaya. Apalagi absennya Ze Valente dan Sho Yamamoto membuat support ke Paulo Victor Costa Soares berkurang.

Aji Santoso mengatakan sebenarnya para pemain pengganti tampil sangat bagus dan skenario permainan juga sudah berjalan dengan rencana. Karena itu, dia tetap memberikan apresiasi pada perjuangan pemainnya di lapangan yang memiliki punya daya juang, meskipun sangat disayangkan gagal mempertajam rekor atas Persija.

“Kecuali mainnya anak-anak nggak semangat, mainnya jelek. Ini anak-anak sudah maksimal kok. Di dalam sepak bola semua bisa terjadi, saya kan juga pernah mengalahkan Persija di kandang setelah 25 tahun Persebaya tidak pernah menang di Jakarta,” tandas pelatih asal Kepanjen, Kabupaten Malang tersebut. (Laporan Kontributor Keyzie Zahir/Surabaya)

Persebaya surabaya Persija jakarta Liga 1 Breaking News
Ditulis Oleh

Frengky Aruan

Posts

15.464

Bagikan