Carlo Ancelotti dan Seni Serangan Balik Mematikan Real Madrid

Efisiensi dan seni serangan balik kembali ke Real Madrid.
Arief HadiArief Hadi - Sabtu, 15 Januari 2022
Carlo Ancelotti dan Seni Serangan Balik Mematikan Real Madrid
Carlo Ancelotti (Twitter)

BolaSkor.com - Real Madrid untuk kali pertama sejak 1962-1965 mengalahkan Barcelona di laga bertajuk El Clasico lima kali beruntun. Pada medio 1962-1965 Los Blancos bahkan memenangi tujuh Clasico beruntun.

Musim ini jadi musim yang spesial karena mengawali periode kedua Carlo Ancelotti melatih Madrid. Tidak pernah ada yang meragukan kualitas Ancelotti meski sebelumnya ia sempat 'tenggelam' dengan Napoli dan Everton.

Patut diingat, Ancelotti memenangi titel Copa del Rey, Liga Champions, Piala Super Eropa, dan Piala Dunia Antarklub pada medio pertamanya melatih Madrid (2013-2015). Salah satu yang paling diingat kala Ancelotti mengakhiri penantian La Decima atau titel ke-10 pada ajang Liga Champions (2013-2014).

La Decima dengan performa Madrid saat ini 11-12 alias tidak jauh berbeda. Ancelotti memaksimalkan kualitas individu dalam skuad dan menerapkan seni serangan balik yang mematikan dan juga efisien.

Baca Juga:

Hasil Pertandingan: Real Madrid Singkirkan Barcelona, Chelsea Tembus Final

5 Fakta Menarik dan Bukti Superioritas Real Madrid di El Clasico

Mengenang Sengitnya Duel Terakhir Messi dan Ronaldo di Piala Super Spanyol

Real Madrid vs Bayern Munchen

Permainan itu bisa dilihat kala Madrid menang 3-1 atas Barcelona di semifinal Piala Super Spanyol baru ini. Gol ketiga yang diciptakan Federico Valverde lahir dari serangan balik yang dibangun Casemiro, menuju Rodrygo, lalu bola mengarah ke kotak penalti dan berbuah gol.

"Kami berbicara tentang serangan balik sebagai taktik terorganisir," tutur Ancelotti dalam bukunya 'My Christmas Tree'.

“Serangan balik yang terorganisir memungkinkan kami, setelah memenangkan bola, untuk menggunakan momen tekanan dari lawan untuk keuntungan kami."

"Strategi ini terdiri dari menyerang dengan cepat ruang yang ada di belakang mereka dengan umpan langsung ke rekan setim yang menawarkan dirinya di belakang pertahanan.

Efisiensi Serangan Balik Melawan Penguasaan Bola

Xavi, pelatih Barcelona, merasakan bagaimana timnya menelan kekalahan menyakitkan dari Madrid. Xavi dan juga pendahulunya, Pep Guardiola, punya pandangan sama dengan cara bermain sepak bola: penguasaan bola dan sepak bola menghibur.

Guardiola sudah merasakannya terlebih dahulu ketika timnya Bayern Munchen kalah 0-4 dari Madrid di permpat final Liga Champions di musim 2013-2014. Musim itu jadi penanda perjalanan Madrid menuju La Decima.

Memiliki Xabi Alonso dan Luka Modric sebagai pivot atau gelandang jangkar, Madrid mengandalkan Angel Di Maria, Gareth Bale, Karim Benzema, dan Cristiano Ronaldo di lini depan yang mematikan dalam serangan balik.

Guardiola bahkan mengakui timnya kalah dari serangan balik, pola main yang sebenarnya ia sudah prediksi. "Real Madrid tim yang sangat kuat, salah satu yang terbaik dalam serangan balik," papar Guardiola kala itu.

Tujuh tahun kemudian Xavi merasakan serangan balik mematikan Madrid tersebut. "Kami tahu apa yang bakal terjadi pada transisi. Para pemain di lini depan tahu mereka harus lebih berhati-hati dengan bola dan mereka tak melakukannya," imbuh Xavi.

Real Madrid 3-1 Barcelona

Cara Madrid-nya Ancelotti mengalahkan tim Guardiola dan Xavi jadi bukti efisiensi seni bermain serangan baliknya masih efektif mengalahkan penguasaan bola.

Dengan kolektivitas bermain dan pergerakan yang tepat, plus kualitas individu, bermain dengan serangan balik sangat mematikan. Dikutip dari Marca ada lima kunci agar serangan balik berjalan efisien:

1. Memanfaatkan lapangan (pada fase ofensif) dan lebar lapangan.

2. Bawa bola ke sisi sayap.

3. Pemain-pemain yang membawa bola melakukan overlap (maju menyerang).

4. Serangan merupakan garis pertahanan dengan pemain yang ada pada posisi ofensif. Timing (penempatan waktu) adalah kuncinya.

5. Rebut bola dari penguasaan lawan di daerah pertahanan mereka.

Madrid saat ini ideal memainkan serangan balik karena punya pemain-pemain lincah seperti Vinicius, Marco Asensio, hingga Rodrygo, dan Benzema sebagai ujung tombak. Tak ayal kekuatan Madrid saat ini kembali mengerikan di bawah arahan Ancelotti.

Breaking News Real Madrid Carlo Ancelotti
Ditulis Oleh

Arief Hadi

Posts

15.321

Berita Terkait

Liga Indonesia
Gustavo Almeida Tak Digaransi Kembali Jadi Pilihan Utama di Persija Usai Sembuh dari Cedera
Penampilan Emaxwell Souza dan Allano Lima di empat pekan Super League 2025/2026 sangat menjanjikan.
Rizqi Ariandi - Sabtu, 06 September 2025
Gustavo Almeida Tak Digaransi Kembali Jadi Pilihan Utama di Persija Usai Sembuh dari Cedera
Timnas
Penilaian Ketum PSSI Erick Thohir soal Debut Mauro Zijlstra dan Miliano Jonathans di Timnas Indonesia
Menurut Erick Thohir, terlalu dini dalam menilai permainan kedua pemain itu. Namun, Erick melihat ada potensi lini depan Timnas Indonesia semakin bertaring.
Rizqi Ariandi - Sabtu, 06 September 2025
Penilaian Ketum PSSI Erick Thohir soal Debut Mauro Zijlstra dan Miliano Jonathans di Timnas Indonesia
Hasil akhir
Hasil Kualifikasi Piala Asia U-23 2026: Kalahkan Makau 5-0, Timnas Indonesia U-23 Beri Tekanan ke Korsel
Kemenangan atas Makau malam ini membuat Timnas Indonesia U-23 mengemas 4 poin dari dua laga. Skuad Garuda Muda kini menempati peringkat kedua Grup J, menempel ketat Korea Selatan U-23.
Rizqi Ariandi - Sabtu, 06 September 2025
Hasil Kualifikasi Piala Asia U-23 2026: Kalahkan Makau 5-0, Timnas Indonesia U-23 Beri Tekanan ke Korsel
Jadwal
Cara Menonton dan Link Streaming Armenia vs Portugal, Live Sebentar Lagi
Cristiano Ronaldo siap turun saat Portugal tantang Armenia di Kualifikasi Piala Dunia 2026! Cek jadwal siaran langsung dan link streaming Armenia vs Portugal malam ini, jangan sampai ketinggalan!
Johan Kristiandi - Sabtu, 06 September 2025
Cara Menonton dan Link Streaming Armenia vs Portugal, Live Sebentar Lagi
Piala Dunia
Fokus Raih Kemenangan, Kylian Mbappe Tidak Pikirkan Rekor Olivier Giroud
Kylian Mbappe menyamai torehan 51 gol Thierry Henry yang membuatnya kini ada di urutan kedua daftar pencetak gol terbanyak Prancis sepanjang masa.
Yusuf Abdillah - Sabtu, 06 September 2025
Fokus Raih Kemenangan, Kylian Mbappe Tidak Pikirkan Rekor Olivier Giroud
Liga Dunia
Oxford United Pinjamkan Marselino Ferdinan ke AS Trencin, Klub yang Pernah Dibela Witan Sulaeman
Masa depan Marselino Ferdinan di Oxford United akhirnya terjawab. Bintang Timnas Indonesia itu dipinjamkan ke AS Trencin sampai akhir musim.
Rizqi Ariandi - Sabtu, 06 September 2025
Oxford United Pinjamkan Marselino Ferdinan ke AS Trencin, Klub yang Pernah Dibela Witan Sulaeman
Jadwal
Jadwal Siaran Langsung dan Link Live Streaming Inggris vs Andorra, Sabtu 6 September 2025
Inggris akan menghadapi Andorra dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Eropa.
Yusuf Abdillah - Sabtu, 06 September 2025
Jadwal Siaran Langsung dan Link Live Streaming Inggris vs Andorra, Sabtu 6 September 2025
Timnas
25 Pemain Timnas Indonesia U-17 TC di Bulgaria, Agendakan Uji Coba dengan Makedonia Utara
Timnas Indonesia U-17 menggelar TC di Bulgaria sebagai persiapan menghadapi Piala Dunia U-17 2025. TC ini berlangsung selama dua pekan, dari 1 hingga 14 September.
Rizqi Ariandi - Sabtu, 06 September 2025
25 Pemain Timnas Indonesia U-17 TC di Bulgaria, Agendakan Uji Coba dengan Makedonia Utara
Timnas
Link Streaming Timnas Indonesia U-23 vs Makau di Kualifikasi Piala Asia U-23 2026, Live Sebentar Lagi
Informasi mengenai cara menonton dan link streaming pertandingan Timnas Indonesia U-23 vs Makau bisa disimak di sini.
Rizqi Ariandi - Sabtu, 06 September 2025
Link Streaming Timnas Indonesia U-23 vs Makau di Kualifikasi Piala Asia U-23 2026, Live Sebentar Lagi
Timnas
Patrick Kluivert Kesengsem Permainan Miliano Jonathans
Miliano Jonathans menorehkan debut untuk Timnas Indonesia pada pertandingan melawan China Taipei, Jumat (5/9). Mauro Zijlstra juga mencatatkan penampilan perdananya untuk Tim Merah Putih di laga tersebut.
Rizqi Ariandi - Sabtu, 06 September 2025
Patrick Kluivert Kesengsem Permainan Miliano Jonathans
Bagikan