5 Fakta Menarik dan Bukti Superioritas Real Madrid di El Clasico
BolaSkor.com - Situasi dalam sepak bola sangat cepat berubah. Baru beberapa tahun lalu FC Barcelona dominan di El Clasico kala diperkuat Lionel Messi hingga di era Pep Guardiola, kini situasi itu berbalik 180 derajat.
Real Madrid di bawah arahan Carlo Ancelotti di periode keduanya melatih klub, saat ini lebih superior ketimbang Barcelona. Teranyar, Los Blancos menyingkirkan Barcelona di semifinal Piala Super Spanyol.
Dihelat di King Fahd International Stadium, Kamis (13/01) dini hari WIB, Madrid menang dengan skor 3-2 melalui babak tambahan kontra Barcelona. Kejar-kejaran gol terjadi dan menjadi hiburan fans.
Dua gol Madrid yang dicetak oleh Vinicius Junior (25') dan Karim Benzema (72') dibalas oleh Luuk de Jong (41') dan Ansu Fati (83'). Pada babak tambahan Federico Valverde mencetak gol penentu kemenangan Madrid di menit 98.
Baca Juga:
Hasil Pertandingan: Real Madrid Singkirkan Barcelona, Chelsea Tembus Final
Xavi Beri Peringatan kepada Memphis Depay
Mengenang Sengitnya Duel Terakhir Messi dan Ronaldo di Piala Super Spanyol
Gol tercipta dari cara klasik Madrid: serangan balik cepat, efisien, dan 'membunuh' pertandingan. Meski menang, Ancelotti tak suka dengan dua gol yang bersarang ke gawang Madrid.
“Kami mencari operan di antara lini, mencari serangan balik,” kata Ancelotti usai pertandingan seperti dilansir dari Marca.
“Kami tidak menekan setinggi mungkin ke depan, lebih memilih kontrol. Berdasarkan babak pertama kami pantas menang. Kami tampil baik, dan kami bermain sesuai dengan rencana kami. Kami bertahan dengan baik dan menyerang lebih baik, terutama di sepertiga akhir. Tapi kami bisa bertahan lebih baik lagi.”
Real Madrid Superior
Barcelona masih mencari bentuk permainan terbaik dan konsistensi pasca era Messi dan dilatih oleh Xavi. Kendati demikian untuk saat ini Madrid lebih superior di Clasico dan ini bisa dibuktikan dari statistik.
Sebagaimana dilansir Opta, Madrid memenangi lima laga beruntun melawan Barca di seluruh kompetisi untuk kali kedua sepanjang sejarah. Pertama kali terjadi dengan tujuh kemenangan beruntun pada medio 1962 dan 1965.
“Mereka tidak berhenti menjadi Barcelona meskipun terkadang hasilnya tidak datang,” imbuh Valverde.
“Kami seharusnya mengonversi lebih banyak peluang yang kami ciptakan, kami bisa menyelesaikannya lebih awal. Perjalanan (ke Arab Saudi) sangat sulit karena memakan waktu berjam-jam, tetapi kami harus terbiasa.”
Selain fakta tersebut, BolaSkor.com telah merangkum sederet fakta menarik lainnya. Berikut ulasan lengkapnya:
1. Barcelona melepaskan 20 tendangan kontra Madrid di semifinal Piala Super Spanyol (enam tepat sasaran), terbanyak di Clasico di seluruh kompetisi sejak April 2006 (35 tendangan).
2. Rodrygo memberikan assists dari tiga laga terakhir di Clasico, menjadi pemain kedua yang melakukannya di abad 21 setelah Mesut Ozil.
3. Benzema untuk kali pertama kontra Barcelona mencetak gol dan memberikan assist di satu laga yang sama (dari 38 penampilan). Jadi pemain pertama Madrid yang melakukannya setelah Sergio Ramos pada 2009.
4. Sejak tiba di Spanyol De Jong telah mencetak gol di tiga laga beruntun di seluruh kompetisi untuk kali pertama. Dia jadi satu dari lima pemain LaLiga yang mencetak gol terbanyak pada 2022.
5. Kombinasi Vinicius dan Benzema telah menghasilkan 38 gol untuk Madrid di seluruh kompetisi: Vinicius 15 gol dan Benzema 23 gol. Melebihi total 34 gol Barcelona.
Arief Hadi
16.042
Berita Terkait
Hasil Piala Super Italia: Tumbangkan AC Milan 2-0, Napoli Melaju ke Final
Aziz Calim Cari Penantang Sepadan di Prime Kumite Championship 3
Futsal SEA Games 2025: Timnas Putri Raih Perak, Tim Putra Jaga Asa Medali Emas
Mauro Icardi Akan Tinggalkan Galatasaray, AC Milan Jadi Salah Satu Tujuan
Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025, Kamis (18/12): Tim Indonesia Capai Target 80 Medali Emas
Jordi Amat Komentari Rumor John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia
Napoli vs AC Milan: Kapten Partenopei Pantang Menang Adu Penalti
SEA Games 2025: Kabaddi Bawa Tim Indonesia Capai Target 80 Medali Emas
SEA Games 2025: Medali Emas dalam Jangkauan, Timnas Voli Putra Indonesia Melaju ke Final
SEA Games 2025: Dea Salsabila Putri Sumbang Medali Emas Pertama Modern Pentathlon