Calon Pelatih Baru, Chelsea Pertimbangkan Reuni dengan Antonio Conte

BolaSkor.com - Di tengah tanda tanya sosok manajer baru Chelsea yang menggantikan Graham Potter, kabar mengejutkan muncul. The Blues dikabarkan mempertimbangkan merekrut Antonio Conte, pelatih yang mereka pecat pada 2018 lalu.

Saat ini, Chelsea sudah menunjuk Frank Lampard sebagai manajer caretaker hingga akhir musim. Chelsea punya waktu hingga masa tugas Lampard selesai untuk mendapatkan manajer permanen.

Beberapa nama disebut masuk dalam daftar calon manajer baru Chelsea. Sebut saja Luis Enrique dan Julian Nagelsmann. Kabar terakhir, seperti dilansir The Independent, kini muncul nama Antonio Conte, yang statusnya juga menganggur usai didepak Tottenham Hotspur.

Baca Juga:

Resmi, Chelsea Pecat Graham Potter

Luis Enrique Tiba di London, Seleksi Pelatih Chelsea Dimulai

3 Alasan Chelsea Ambil Keputusan Tepat jika Tunjuk Julian Nagelsmann Jadi Pelatih

Menurut The Independent, pihak Chelsea menilai Conte sebagai "pemenang yang berpotensi membawa struktur untuk membentuk tim besar dan kuat".

Kabarnya, pihak klub sudah melakukan kontak awal dengan Conte. Diharapkan kedua pihak akan melakukan pertemuan langsung dalam waktu dekat.

Conte pernah menjadi arsitek Chelsea selama dua tahun. Pelatih berusia 53 tahun tersebut menangani Chelsea sejak 2016 sebelum dipecat pada 2018.

Selama dua tahun masa baktinya, Conte berharsil membawa Chelsea kampiun Premier League 2016/17. Sukses tersebut berlanjut dengan merebut Piala FA pada tahun berikutnya.

Tapi pencapaian tersebut masih kurang. Conte gagal mempertahankan kursi kepelatihan dan akhirnya didepak setelah berselisih dengan klub.

Selepas dari Chelsea, Conte kemudian sukses bersama Inter Milan. Dia membawa Inter mengakhiri dominasi Juventus, mantan klubnya, di Serie A.

Conte kembali ke Premier League saat menangani Tottenham Hotspur. Conte membawa Spurs tampil di Liga Champions setelah finis di empat besar musim lalu.

Namun, lagi-lagi Conte kembali kehilangan pekerjaannya setelah hubungannya dengan klub hancur lebur. Conte secara terang-terangan mengkritik pemain dalam timnya yang memperburuk atmosfer internal.