Bojan Hodak Akui Tidak Mudah Bawa Satu Poin dari Kandang Borneo FC
BolaSkor.com - Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak menunjukkan kepuasannya atas hasil imbang yang didapatkan timnya saat berhadapan dengan Borneo FC Samarinda. Pertandingan berakhir dengan skor 1-1 di laga yang digelar di Stadion Segiri, Samarinda, Sabtu (21/10).
Bojan Hodak merasa tidak yakin, banyak tim yang bisa pulang dengan membawa pulang poin bermain di kandang Borneo FC yakni Stadion Segiri, Samarinda. Namun Persib berhasil mencurinya meski hanya satu poin.
"Di 15 menit awal kami memulai dengan baik, kami mempunyai dua peluang yang gagal berbuah gol. Setelah itu mereka bisa tiba-tiba mencetak gol, tendangan dari jarak sangat jauh dan tidak ada yang membloknya," kata Bojan Hodak usai pertandingan.
Baca Juga:
Thomas Doll Bantah Ada Faktor Eksternal Pengaruhi Performa Persija Musim Ini
Hasil Liga 1: Gol Bunuh Diri Selamatkan Persib dari Kekalahan di Kandang Borneo FC
Menurutnya, Persib seharusnya bisa bereaksi lebih baik sebelum Leo Guntara menciptakan gol tersebut. Sebaliknya, para pemainnya terlihat terkejut hingga timnya kebobolan lebih dulu dari Borneo FC.
"Setelah itu kami bermasalah karena sulit mengontrol lini tengah, karena jujur cuaca di sini sangat berbeda dengan Bandung. Karena di sini sangat lembab dan panas sehingga tak mudah untuk bermain," tuturnya.
Memasuki babak kedua, lanjutnya, Persib mulai bisa menguasai permainan hingga akhirnya mampu menyamakan kedudukan setelah pemain Borneo FC, Agung Prasetyo melakukan gol bunuh diri akibat salah menghadang bola hasil tendangan bebas Ezra Walian tepat di menit ke-87. Alhasil, laga berakhir 1-1.
"Kami memiliki banyak peluang dan seharusnya bisa mencetak gol lebih cepat. Tetapi menurut saya hasil 1-1 itu adil untuk kedua tim," tegasnya.
Pelatih asal Kroasia ini membenarkan hasil imbang ini membuat Persib memperpanjang tren tak terkalahkan dalam sembilan pertandingan terakhirnya. Tentunya, ini membuat rasa percaya diri pemain bertambah.
"Tentu juga kini semua orang mempunyai harapan agar kami bisa terus memenangi semua laga, tapi ini tidak mudah. Ini pertemuan antara tim di peringkat pertama dan ketiga, terlebih kami bermain di lapangan mereka, jadi tidak mudah mendapat poin,"
"Tapi bagi kami, kami kehilangan tiga pemain, yaitu Sato, Edo dan Irianto yang mana mereka adalah tiga pemain tim nasional. Jadi tentu secara keseluruhan kami senang bisa menjaga momentum dan mulai bersiap menatap laga berikutnya," jelasnya.
Bojan pun perlu memberikan apresiasi. Sebab pertandingan berjalan dengan atmosfer yang luar biasa. Bahkan tidak ada kata-kata jelek yang dilontarkan.
"Inu merupakan pertemuan antara tim peringkat pertama dan ketiga, atmosfer pertandingannya luar biasa dan tidak ada kata-kata jelek yang terlontar. Saya rasa ini bagus tentunya bagi promosi liga dan ini fantastis," pungkasnya. (Laporan Kontributor Gigi Gaga/Bandung)
Tengku Sufiyanto
17.779
Berita Terkait
SEA Games 2025: Tim Indonesia Borong Medali Emas Triathlon, Giliran Estafet Campuran Disambar
Drama di Old Trafford, Aksi Sang Kakak Panaskan Situasi Kobbie Mainoo di Manchester United
Tim Renang Indonesia Lewati Target Medali di SEA Games 2025
Prediksi dan Statistik Guadalajara vs Barcelona: Bukan Ujian Sulit
Tim Indonesia on The Track di SEA Games 2025, Menpora Erick Thohir Minta Atlet Fokus sampai Hari Terakhir
Kembali Gagal Menang di Old Trafford, Ruben Amorim Soroti Penyakit Lama Manchester United
Klub Liga 4 Asal NTT, Bajak Laut FC Incar Evan Dimas
Persija Jakarta Didenda Rp160 Juta oleh Komdis PSSI
AC Milan Perpanjang Kontrak Alexis Saelemaekers hingga 2031
SEA Games 2025: Pagi yang Cerah untuk Tim Indonesia, Triathlon dan Dayung Tambah Empat Emas