Blunder Chelsea yang Memengaruhi Karier Fernando Torres
BolaSkor.com - Transfer Fernando Torres dari Liverpool ke Chelsea pada Januari 2011 akan selalu ada dalam sejarah sepak bola Inggris. Bukan sekedar karena banderolnya yang besar - 40 juta poundsterling - karier pemain berjuluk El Nino juga berbanding drastis 180 derajat.
Tajam ketika bermain untuk Liverpool pada medio 2007-2011 981 gol dari 142 laga), mantan kapten Atletico Madrid melempem dengan Chelsea yang diperkuatnya sampai 2015. Dari segi trofi Torres sukses di Chelsea, tapi soal performa tidak demikian.
Bersama Chelsea Torres meraih satu Piala FA, Liga Champions, dan Liga Europa. Sementara dengan Liverpool nilgelar. Performa berbeda Torres di kedua klub itu masih memunculkan teka teki, bahkan masih ada yang membahasnya saat ini.
Legenda Liverpool, Jamie Carragher, beserta legenda Chelsea, John Terry memiliki teori mengenai penurunan performa Torres di Chelsea.
Baca Juga:
Pandemi Virus Corona Tak Ganggu Kedatangan Hakim Ziyech ke Chelsea
Fernando Torres, Pelaku Sejarah Tinta Emas Kesuksesan Spanyol di Eropa dan Dunia
5 Pembelian Musim Dingin Terburuk Sepanjang Sejarah Premier League
Carragher menyoroti momen laga debut Torres dengan Chelsea ketika Carlo Ancelotti memainkannya kontra ... Liverpool. Torres tak seharusnya bermain di laga itu, sebab ia dimusuhi fans Liverpool dan tidak disukai fans Chelsea.
"Saya ingat pertandingan pertamanya sebenarnya melawan Liverpool. Itu adalah pertandingan pertama saya kembali setelah saya cedera bahu dan saya pikir Ancelotti memainkannya (Torres). Saya selalu berpikir itu adalah kesalahan besar memainkannya langsung karena itu adalah Liverpool."
"Penggemar Liverpool memusuhinya, penggemar Chelsea masih tidak mencintainya, tapi jelas dia adalah pemain baru, mereka tidak tahu terlalu banyak tentang dia. Dan saya hanya berpikir dia seharusnya tidak pernah bermain dalam laga itu," tutur Carragher kepada Sky Sports.
"Saya tahu dia adalah rekrutan dengan uang besar. Apakah itu akan menjadi tekanan dari atas kepada Carlo Ancelotti untuk memainkannya dalam pertandingan itu?"
"Saya selalu berpikir itu adalah kesalahan besar. Kami memenangkan pertandingan, Torres disiuli dan saya yakin itu memengaruhinya."
Setuju dengan Carragher, Terry juga berpikir demikian. Momen di laga itu menurutnya memengaruhi kepercayaan diri mantan striker timnas Spanyol itu.
"Kami agak mengubah formasi kami, sungguh. Saya pikir itu Didier (Drogba) dan Fernando di depan dengan (Nicolas) Anelka di belakang," tambah Terry.
"Kami memiliki tiga striker yang sangat hebat dan kami mencoba menyatukan mereka. Kami memiliki cukup kekuatan di Didier dan Anelka, apakah Anelka bermain melebar atau hanya di belakang, untuk kemudian membawa Fernando pada pertandingan berikutnya yang akan menjadi dampak yang baik untuknya, saya pikir demikian."
"Tapi sepertinya setelah pertandingan itu, kepercayaan dirinya, jujur saja, sedikit menurun," pungkas lelaki yang kini jadi asisten manajer di Aston Villa itu.
Arief Hadi
16.032
Berita Terkait
Pensiun Demi Keluarga, Edgar Xavier Marvelo Mulai Langkah Menjadi Pelatih Timnas Wushu
SEA Games 2025: Dayung, Pencak Silat, dan Panahan Sumbang Banyak Emas
Prediksi Talavera vs Real Madrid: Los Blancos Unggul dari Banyak Sisi
Prediksi dan Statistik Manchester City vs Brentford: Semifinal Menanti
Jadwal Tim Indonesia di SEA Games 2025 Hari Ini, Rabu (17/12): Target 80 Emas Semakin Mungkin Digapai
Daftar Pemenang Penghargaan Terbaik FIFA 2025: Ousmane Dembele Angkat Piala, Rizky Ridho di Luar Tiga Besar Puskas Award
Hasil Pertandingan: Chelsea dan Barcelona Melenggang ke Babak Berikutnya
Kronologi Calon Pelatih Timnas Indonesia Mengerucut ke 2 Nama, Ada yang Tidak Hadir Interview
Pelatih Timnas Indonesia Diumumkan Paling Lama Bulan Depan
Fokus di BTN, Sumardji Mundur dari Manajer Timnas Indonesia