5 Pembelian Musim Dingin Terburuk Sepanjang Sejarah Premier League


BolaSkor.com - Bursa transfer musim dingin 2020 dibuka pada Januari. Klub berlomba-lomba mendatangkan pemain yang dibutuhkan untuk menambal kelemahan yang sudah terlihat sepanjang setelah musim.
Bursa transfer musim dingin di Premier League juga tidak kalah ramai. Para kontestan Premier League bergerak aktif mendatangkan pemain yang diincar.
Namun, memboyong pemain pada bursa transfer musim dingin biasanya lebih berisiko. Sebab, selain harga relatif lebih tinggi, tidak jarang pemain yang didatangkan justru melempem.
Berikut ini adalah lima pembelian musim dingin terburuk sepanjang sejarah Premier League:
Juan Cuadrado (Fiorentina ke Chelsea, 2015)

Juan Cuadrado punya citra apik saat bermain untuk Fiorentina. Tampil dari sisi sayap, pemain tim nasional Kolombia tersebut rajin menciptakan gol dan assist.
Pada musim dingin 2015, Chelsea memutuskan memboyong sang pemain dengan mahar 31 juta euro. Cuadrado diharapkan bisa memberikan dampak besar bagi barisan serang The Blues.
Akan tetapi, Juan Cudarado kesulitan beradaptasi dengan Premier League. Meski di Serie A sering mengandalkan kecepatan, namun Cuadrado tidak bisa menampilkan senjatanya itu di Premier League.
Juan Cuadrado hanya tampil sebanyak 15 pertandingan dalam satu musim. Ia mengemas satu assist.
Kemudian, Chelsea memutuskan meminjamkan sang pemain ke Juventus selama dua musim. Pada akhirnya, saat ini Cuadrado sudah berstatus pemain tetap La Vecchia Signora setelah ditebus pada 2017.
Fernando Torres (Liverpool ke Chelsea, 2011)

Pemain berikutnya yang masuk dalam daftar pembelian terburuk pada musim dingin di Premier League adalah Fernando Torres. Bersinar bersama Liverpool, sang striker justru melempem di Chelsea.
The Blues mengucurkan dana hingga 58,5 juta euro untuk mendapatkan servis Torres. Namun, biaya mahal itu tidak sebanding karena Torres hanya mendulang 20 gol dalam tiga setengah musim di Premier League.
Chelsea yang tidak puas dengan penampilan Torres kemudian meminjamkan sang striker ke AC Milan. Pada akhirnya, Torres gantung sepatu pada akhir musim 2019-2020 di klub Jepang, Sagan Tosu.
Johan Kristiandi
17.315
Berita Terkait
Jadwal Siaran Langsung dan Link Live Streaming Jerman vs Irlandia Utara, Senin 8 September 2025

Hasil MotoGP Catalunya 2025: Alex Marquez Putus Tren Positif Marc Marquez

Galeri Foto: Timnas Indonesia Libas China Taipe

5 Bintang Bundesliga yang Menjadi Pemain Gagal di Premier League

Jadwal Siaran Langsung dan Link Live Streaming Turki vs Spanyol, Senin 8 September 2025

Cara Menonton dan Link Streaming Lithuania vs Belanda, Live Sebentar Lagi

Belum Menyerah, AC Milan Siap Gaet Dusan Vlahovic pada Januari

Timnas Indonesia vs Lebanon: Patrick Kluivert Janjikan Skema Menyerang

Nicolas Jackson Ungkap Alasan Hengkang dari Chelsea, Bukan karena Enzo Maresca

Menyesal, Barcelona Ingin Pulangkan Marcus Rashford ke Manchester United
