Timnas Indonesia
Bertemu Shin Tae-yong, Erick Thohir Sebut Belum Ada Pembicaraan soal Tambahan Pemain Naturalisasi
Rizqi Ariandi - Jumat, 15 Maret 2024
BolaSkor.com - Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengatakan belum ada pembicaraan terkait tambahan pemain naturalisasi saat bertemu dengan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong.
Erick menggelar pertemuan dengan Shin Tae-yong pada Rabu (13/3). Keduanya membahas persiapan Timnas Indonesia untuk menghadapi Vietnam pada lanjutan laga putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia dari Grup F, 21 dan 26 Maret 2024.
Selain itu, kepada Erick, Shin Tae-yong melaporkan kondisi para pemain Timnas Indonesia yang berkarier di Eropa. Pekan lalu Shin bersama salah satu asistennya, Kim Jong-jin, berkunjung ke Belanda, Belgia dan Italia.
Shin Tae-yong bertemu dengan Ivar Jenner (Jong Utrecht, Belanda), Ragnar Oratmangoen (Fortuna Sittard, Belanda), Thom Haye (SC Heerenveen, Belanda), Nathan Tjoe-A-On (SC Heerenveen, Belanda), Rafael Struick (Ado den Haag, Belanda), Sandy Walsh (KV Mechelen, Belgia), Shayne Pattynama (KAS Eupen, Belgia) dan Marselino Ferdinan (KMSK Deinze, Belgia).
Baca Juga:
Dokumen Masuk Setneg, Thom Haye dan Ragnar Oratmangoen Ambil Sumpah Pekan Depan
Selain itu, Shin Tae-yong juga sempat bertemu dengan pemain Jens Raven. Pemain FC Dordrecht itu dikabarkan sedang dipantau oleh Shin Tae-yong.
Namun, kata Erick Thohir, nama Jens Raven belum dibicarakan oleh Shin Tae-yong. Sebab, PSSI sedang fokus merampungkan proses naturalisasi beberapa pemain keturunan seperti Maarten Paes, Thom Haye dan Ragnar Oratmangoen.
"Saya belum bicara mengenai penambahan karena kita masih fokus proses naturalisasi yang hari ini saja. Karena ini juga percepatannya luar biasa. Jadi saya belum melihat itu (rencana penambahan)," kata Erick Thohir di Menara Danareksa, Jakarta, Kamis (14/3).
Namun, Erick tidak menutup pintu apabila Shin Tae-yong kembali mengajukan nama-nama pemain keturunan kepada PSSI. Apalagi menurut Erick, berdasarkan database yang dimiliki PSSI, jumlah pemain untuk Timnas Indonesia belum cukup. Erick ingin Timnas Indonesia punya dua tim dengan kekuatan merata.
"Komposisi kita masih coba, dengan Ragnar (Oratmangoen) di depan, Thom (Haye) di tengah, jumlahnya kita lagi hitung-hitung, sudah (cukup) belum komposisinya. Sebagai catatan, tim senior kita ini banyak (diisi pemain) yang (usianya) di bawah 23. Jadi artinya kalau ini dipecah lagi menjadi tim (yang berbeda) akan tipis lagi timnya (senior)," tutur mantan Presiden Inter Milan tersebut.
