Berlaga di Old Trafford seperti Mimpi Jadi Kenyataan bagi Pelatih RB Leipzig

BolaSkor.com - Pelatih RB Leipzig, Julian Nagelsmann menyambut dengan antusias lawatan ke markas Manchester United pada laga kedua grup H Liga Champions 2020-2021, Kamis (29/10) dini hari WIB. Ia tak sabar memimpin tim asuhannya berlaga di Old Trafford.

Nagelsmann tak malu mengakui gemar menyaksikan Manchester United berlaga dari layar televisi semasa masih menjadi pemain. Pelatih yang kini berusia 33 tahun itu pun mengganggap Old Trafford sebagai stadion yang istimewa.

Maka dari itu, Nagelsmann tidak akan menyia-nyiakan kesempatan memimpin tim asuhannya berlaga di Old Trafford. Ia termotivasi menunjukkan performa terbaik dan menandai momen langka ini dengan kemenangan.

Baca Juga:

5 Hal Menarik Mengenai Julian Nagelsmann, Pelatih Pemecah Rekor bersama RB Leipzig

Soal Taktik, Julian Nagelsmann Lebih Baik daripada Pep Guardiola

Julian Nagelsmann, Pelatih Esentrik dengan Metodologi Kepelatihan Modern

“Saya menonton banyak pertandingan Manchester United di Theatre of Dreams lewat televisi. Sekarang, untuk jadi bagian dari stadion ini akan menjadi sempurna," kata Nagelsmann dilansir dari Daily Mail.

“Saya belum pernah bermain di Old Trafford atau pergi ke sana. Ini akan menjadi pengalaman yang luar biasa."

Peluang Nagelsmann membawa Leipzig menang di Old Trafford cukup terbuka. Itu karena Manchester United memiliki rekor kandang yang cukup buruk pada awal musim ini.

Manchester United belum pernah menang di Old Trafford dari tiga pertandingan sejak musim 2020-2021 bergulir. Terbaru, Marcus Rashford dan kawan-kawan hanya bermain imbang 0-0 saat menjamu Chelsea di ajang Premier League.

Sementara RB Leipzig tengah dalam kepercayaan diri yang tinggi karena berstatus sebagai pemuncak klasemen Bundesliga. Wakil Jerman itu juga menang 2-0 atas Istanbul Basaksehir pada laga pembuka Liga Champions.

Sayang pengalaman pertama Nagelsmann berkunjung ke Old Trafford terasa kurang lengkap tanpa kehadiran penonton. Pemerintah Inggris memang masih melarang suporter kembali ke stadion sejak masa pandemi berlangsung.

"Ketika ada penggemar, itu akan menjadi pengalaman yang lebih besar. Namun jika kami memenangkan pertandingan di Theatre of Dreams, itu juga sempurna," pungkasnya.