Soal Taktik, Julian Nagelsmann Lebih Baik daripada Pep Guardiola


BolaSkor.com - Koleksi trofi sudah menjadi bukti kualitas Pep Guardiola sebagai pelatih. Tapi bagi Lutz Pfannenstiel, ada pelatih yang lebih baik.
Dalam kolomnnya di DAZN, Lutz Pfannenstiel menberi sanjungan kepada pelatih RB Leipzig, Julian Nagelsmann. Menurut Pfannenstiel, eks koleganya tersebut lebih baik daripada manajer Manchester City, Pep Guardiola.
Nagelsmann merupakan pelatih muda yang sedang naik daun. Pada usia yang baru 32 tahun, nama Nagelsmann sudah mencuri perhatian penggila sepak bola Eropa.
Baca Juga:
Leipzig Bungkam Tottenham, Julian Nagelsmann Perburuk Rekor Jose Mourinho di Liga Champions
Julian Nagelsmann, Pelatih Esentrik dengan Metodologi Kepelatihan Modern
Nagelsmann mengawali karier di Hoffenheim pada 2016. Selama tiga tahun di Hoffenheim inilah dia bekerja dengan Pfannenstiel, yang saat itu menjadi kepala hubungan internasional dan pencari bakat.
Selama tiga tahun di Hoffenheim, Nagelsmann langsung melesat. Pencapaian di Hoffenheim membuat pelatih yang karier bermainnya berhenti di usia muda karena cedera lutut serius ini memberikan kesan positif.
Pada 2019, RB Leipzig jatuh hati kepada Nagelsman dan memutuskan untuk merekrutnya sebagai pelatih. Bersama Leipzig, pamor Nagelsmann terus menanjak. Hal ini tidak lepas dari performa gemilang Leipzig, tidak hanya di Bundesliga, tapi juga Liga Champions.
Salah satu laga yang mencuri perhatian adalam ketika Leipzig menghajar Tottenham Hotspur 4-0 di babak 16 besar. Laga yang menjadikan Nagelsmann sebagai pelatih termuda sepanjang sejarah yang menenangi laga fase gugur Liga Champions.
"Julian adalah seorang yang penuh semangat. Seorang yang perfeksionis. Dia sangat kompetitif. Di permainan apapun dia tak mau kalah," tulis Pfannenstiel di DAZN.
"Sangat bagus tidak cukup baginya. Itu sudah terlihat sejak dia muda. Jadi bukan sebuah kejutan bahwa mungkin dia merupakan pelatih paling menarik di Eropa saat ini."
Pfannenstiel menambahkan, apa yang dicapai Negelsmann bukan semata karena Talenta. "Bakat bukan kata yang tepat. Nagelsmann lagi talenta, dia memiliki banyak pengalaman meski usianya baru 32 tahun," tulis Pfannenstiel.
Serupa dengan Pep Guardiola, Nagelsmann meniti karier di dunia kepelatihan dari bawah. Di Hoffenheim dia terlebih dulu melatih tim U-17 dan U-19. Dia kemudian bekerja sebagai asisten pelatih tim utama pada 2013.
Soal mentalitas, Nagelsmann juga terbilang teruji. Dia tahu rasanya berada di zona degradasi dan tampil di Liga Champions.
Ada hal yang membedakan Nagelsmann dibanding Guardiola. Pfannenstiel menyebut Nagelsmann selalu melakukan analisis taktik secara rinci. Karena itulah Pfannenstiel menilai Nagelsmann lebih baik dibanding Guardiola, yaitu dalam segi menganalisis permainan lawan.
"Nagelsmann lebih baik ketimbang Pep Guardiola dalam hal membaca gaya bermain lawan dan menyesuaikan taktik dalam pertandingan," kata Pfannenstiel.
"Guardiola banyak melakukan analisis dan kemudian membuat keputusan. Sedangkan bagi Nagelsmnann, analisis sejalan paralel dengan pengamatan. Ini bukan bakat, tetapi anugerah. Saya sudah bertemu banyak pelatih, tapi Nagelsmann memiliki kualitas ini. Dia sangat unik."
Yusuf Abdillah
9.277
Berita Terkait
Hasil LaLiga: Hajar Barcelona 4-1, Sevilla Akhiri Puasa Kemenangan

Gemilang di Persib Bandung, Teja Paku Alam Berharap Dapat Panggilan Timnas Indonesia

Bek Persib Bandung Prediksi Timnas Indonesia Tak Lolos ke Piala Dunia 2026

Link Live Streaming Juventus vs AC Milan, Senin 6 Oktober 2025

Cara Menonton dan Link Streaming Brentford vs Manchester City, Live Sebentar Lagi

Arti Kemenangan Dramatis atas Liverpool buat Chelsea dan Enzo Maresca

Thailand dan Vietnam Jadi Lawan Berat, Bek Timnas U-23 Ingin Pertahankan Medali Emas di SEA Games 2025

Rekor Menyedihkan Kapten Arsenal Martin Odegaard Bikin Mikel Arteta Frustrasi

Sirkuit Mandalika Masih Angker buat Marc Marquez, Gagal Finis dan Alami Cedera Tulang Selangka

Setelah Kalahkan Liverpool, Chelsea Kini Krisis Pemain Belakang
