5 Hal Menarik Mengenai Julian Nagelsmann, Pelatih Pemecah Rekor bersama RB Leipzig

RB Leipzig sudah mencapai fase semifinal Liga Champions 2019-20. Sosok yang berjasa besar adalah Julian Nagelsmann.
Arief HadiArief Hadi - Jumat, 14 Agustus 2020
5 Hal Menarik Mengenai Julian Nagelsmann, Pelatih Pemecah Rekor bersama RB Leipzig
Julian Nagelsmann (Twitter)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - 11 tahun lalu RB Leipzig baru berdiri sebagai sebuah klub sepak bola profesional dan kini mereka sudah mencapai fase semifinal Liga Champions 2019-20. Sosok yang berjasa besar mengantarkan Leipzig ke semifinal adalah Julian Nagelsmann.

Baru berusia 33 tahun eks pelatih Hoffenheim sudah memecahkan rekor-rekor bersama Leipzig yang baru dilatihnya dari 2019. Usia tersebut sangatlah muda untuk profesi pelatih profesional.

Lihat saja Lionel Messi, Cristiano Ronaldo, Wayne Rooney, dan pesepak bola profesional lainnya yang masih bermain pada usia 30 tahun lebih. Nagelsmann memang pernah bermain sebagai bek tengah di 1860 Munich II dan Augsburg II namun kariernya itu tidak sukses karena cedera lutut.

Baca Juga:

RB Leipzig 2-1 Atletico Madrid: Cerita Indah Die Roten Bullen Berlanjut di Liga Champions

Soal Taktik, Julian Nagelsmann Lebih Baik daripada Pep Guardiola

Julian Nagelsmann, Pelatih Esentrik dengan Metodologi Kepelatihan Modern

Kariernya di dunia kepelatihan berbalik 180 derajat dibanding kala ia menjadi pemain sepak bola. Julukan "Baby Mourinho" disematkan kepadanya merujuk kepada suksesor Jose Mourinho yang saat ini membesut Tottenham Hotspur.

Perjalanan karier Nagelsmann masih panjang dan di masa depan bisa jadi pelatih kelahiran Landsberg am Lech, 23 Juli 1987 melatih salah satu klub top di Eropa. Namun saat ini Julian Nagelsmann sudah jadi buah bibir di Eropa.

Teranyar Nagelsmann mengantarkan RB Leipzig ke semifinal Liga Champions usai menang 2-1 atas tim yang sudah mencapai final tiga kali, Atletico Madrid, Jumat (14/08) dini hari WIB di Estadio Jose Alvalade.

Dua gol Leipzig dicetak Dani Olmo (50') dan Tyler Adams (88') yang diperkecil penalti Joao Felix (71'). Leipzig pun jadi tim pertama dari Jerman selain Bayern Munchen dan Borussia Dortmund yang mencapai semifinal setelah Schalke pada 2010.

Hebatnya lagi Leipzig melakukannya tanpa striker timnas Jerman, Timo Werner yang sudah hengkang ke Chelsea. Tak ayal kemenangan itu memperlihatkan kejeniusan Julian Nagelsmann sebagai pelatih.

Dalam edisi terkini BolaSkor.com akan membahas hal-hal menarik mengenai Nagelsmann. Menilik informasi dari laman resmi Bundesliga berikut ulasannya:

1. Pemecah Rekor

Rekor demi rekor dipecahkan Julian Nagelsmann

Julian Nagelsmann menjadi pelatih Liga Champions termuda yang memenangi laga di fase gugur dan juga mencapai semifinal Liga champions. Perjalanan di fase ini tercapai selama empat tahun dalam karier kepelatihan Nagelsmann.

Pada 2016 di usia 28 tahun Nagelsmann ditunjuk sebagai pelatih Hoffenheim menggantikan Huub Stevens dan menyelamatkan tim dari jurang degradasi. Nagelsmann pun menjadi pelatih permanen termuda dalam sejarah Bundesliga.

2. Inovasi dalam Sesi Latihan

Footbonaut

Footbonaut. Itulah istilah yang digunakan dalam penggunaan teknologi yang diterapkan oleh Nagelsmann di Hoffenheim untuk mengontrol sentuhan dan kontrol bola pemain. Nagelsmann menggunakan teknologi itu dengan cara yang lebih mutakhir.

Nagelsmann menggunakan drone untuk mendokumentasikan pergerakan skuatnya dan memiliki layar besar di sisi area lapangan untuk melihat video rekaman pertandingan dan lainnya.

Sistem itu bekerja dengan adanya empat kamera, dua dari masing-masing gawang dan dua lagi dari menara tinggi. Rekaman video itu nantinya dapat dilihat di layar besar untuk mengetahui pergerakan, kekurangan pemain dari segi penempatan posisi dan lainnya. Dengan cara itu Nagelsmann bisa memberi penjelasan detail kepada para pemainnya.

3. Anti-mainstream dalam penggunaan Sosial Media

Julian Nagelsmann tak main media sosial

Julian Nagelsmann sedianya merupakan bagian dari generasi modern yang identik dengan media sosial. Akan tetapi dia berbeda - anti-mainstream - dan tidak bermain media sosial setelah sempat membukanya kala jadi pelatih Hoffenheim.

Pengikut Nagelsmann kala itu mencapai 42.000 sebelum akhirnya ditutup. "Sebagai pelatih saya pikir Anda tak butuh media sosial," begitulah kata Marc Kosiscke, agen Nagelsmann yang juga penasihat Jurgen Klopp.

"Julian telah mencobanya karena dia ingin melihat bagaimana interaksinya. Saya pikir itu bukan ide buruk karena dia bagian generasi yang menggunakan sosial media. Tapi baginya, Anda harus bertanya, apa gunanya?"

4. Jenius

Julian Nagelsmann dapat nilai A kala meraih lisensi kepelatihan profesional

Nagelsmann sempat kuliah jurusan bisnis namun berhenti sebelum ia menyelesaikan gelar sarjana pada bidang olahraga dan latihan ilmu pengetahuan. Tidak hanya itu saja Nagelsmann juga dapat nilai A pada lisensi kepelatihan profesional, finis ranking dua di bawah mantan pelatih Schalke, Domenico Tedesco.

Nagelsmann terpilih menjadi Pelatih Terbaik pada 2016 dengan Hoffenheim dan meyakinkan Ralf Rangnick untuk membawanya melatih Leipzig pada 2019.

"Saya suka menyerang lawan dekat gawang mereka sendiri karena jalan Anda untuk mencetak gol tidak jauh jika Anda menjaga bola tetap di depan."

"Saya suka cara Villarreal bermain dan mereka punya cara melatih pemain-pemain muda yang hebat. Saya juga suka Barcelona dan juga Arsenal, begitu juga dengan kinerja Arsene Wenger," tutur Nagelsmann.

5. Mengagumi Thomas Tuchel

Julian Nagelsmann dan Thomas Tuchel

Sumber inspirasi Nagelsmann datang dari manajer Manchester City, Pep Guardiola. Akan tapi sosok yang berpengaruh besar dalam kariernya adalah eks pelatih Dortmund yang kini membesut PSG, Thomas Tuchel.

"Itulah jalan saya menuju kepelatihan. Saya belajar banyak darinya (Tuchel)," ucap Nagelsmann mengenai Tuchel yang jadi pelatih tim cadangan Augsburg pada 2007-08. Tuchel kala itu memberikan Nagelsmann tugas untuk memantau lawan.

Tuchel pun memuji muridnya sebagai sosok pekerja keras. "Dia (Nagelsmann) sangat ingin tahu dan pelatih muda serta pekerja keras," ujar Tuchel.

Bak takdir Julian Nagelsmann akan bertemu dengan Thomas Tuchel di semifinal Liga Champions 2019-20 yang akan berlangsung di Vila Real de Santo Antonio, Rabu (19/08) pukul 02.00 dini hari WIB.

Breaking News Liga Champions RB Leipzig Atletico Madrid Julian Nagelsmann Sosok Trivia Sepak Bola
Ditulis Oleh

Arief Hadi

Posts

15.604

Berita Terkait

Inggris
Fakta dan Statistik yang Perlu Diketahui Sebelum Menonton Duel Panas Liverpool vs Manchester United
Liverpool dan Manchester United akan bertemu di pekan kedelapan Premier League 2025-2026 di Anfield, Minggu (19/9) malam WIB.
Yusuf Abdillah - Sabtu, 18 Oktober 2025
Fakta dan Statistik yang Perlu Diketahui Sebelum Menonton Duel Panas Liverpool vs Manchester United
Liga Indonesia
Persiapan Bagus, Persija Bidik Kemenangan di Kandang Persebaya
Persija akan menghadapi Persebaya di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Sabtu (18/10).
Rizqi Ariandi - Sabtu, 18 Oktober 2025
Persiapan Bagus, Persija Bidik Kemenangan di Kandang Persebaya
Inggris
Eks Penyerang AC Milan dan Liverpool Digaet Klub Milik Gary Neville dan David Beckham
Salford City, yang dimiliki bersama oleh ikon sepak bola David Beckham dan Gary Neville, telah menyelesaikan transfer mantan striker AC Milan dan Liverpool Fabio Borini.
Yusuf Abdillah - Sabtu, 18 Oktober 2025
Eks Penyerang AC Milan dan Liverpool Digaet Klub Milik Gary Neville dan David Beckham
Jadwal
Link Live Streaming Nottingham Forest vs Chelsea, Sabtu 18 Oktober 2025
Nottingham Forest akan menjamu Chelsea di City Ground pada pekan kedelapan Premier League, Sabtu (18/10).
Yusuf Abdillah - Sabtu, 18 Oktober 2025
Link Live Streaming Nottingham Forest vs Chelsea, Sabtu 18 Oktober 2025
Inggris
Mendapat Dukungan dari Bos Manchester United, Begini Respons Ruben Amorim
Meski menganggap penting dukungan yang diberikan Sir Jim Ratcliffe, pelatih Manchester United Ruben Amorim mengatakan tidak ada yang pasti tentang masa depan sepak bola.
Yusuf Abdillah - Sabtu, 18 Oktober 2025
Mendapat Dukungan dari Bos Manchester United, Begini Respons Ruben Amorim
Liga Indonesia
Bojan Hodak Berikan Catatan Usai Persib Gasak PSBS 3-0
Pada laga tersebut, Persib Bandung menang dengan skor 3-0.
Tengku Sufiyanto - Sabtu, 18 Oktober 2025
Bojan Hodak Berikan Catatan Usai Persib Gasak PSBS 3-0
Ragam
5 Kemenangan Paling Mengesankan Arsenal di Markas Fulham
Arsenal akan berkunjung ke markas Fulham, Stadion Craven Cottage, pada lanjutan Premier League, Sabtu (18/10) malam WIB.
Yusuf Abdillah - Sabtu, 18 Oktober 2025
5 Kemenangan Paling Mengesankan Arsenal di Markas Fulham
Liga Indonesia
Louis van Gaal Akan Umumkan Berita Besar pada Hari Senin, Jadi Pelatih Timnas Indonesia Pengganti Kluivert?
Van Gaal dilaporkan akan membuat konferensi pers pada Senin (20/10) waktu setempat.
Tengku Sufiyanto - Sabtu, 18 Oktober 2025
Louis van Gaal Akan Umumkan Berita Besar pada Hari Senin, Jadi Pelatih Timnas Indonesia Pengganti Kluivert?
Prediksi
Prediksi dan Statistik Fulham vs Arsenal: Ujian di Craven Cottage
Laga panas dua tim asal London akan berlangsung saat Fulham menjamu Arsenal pada lanjutan Premier League 2025-2026 di Stadion Craven Cottage.
Yusuf Abdillah - Sabtu, 18 Oktober 2025
Prediksi dan Statistik Fulham vs Arsenal: Ujian di Craven Cottage
Prediksi
Prediksi dan Statistik Nottingham Forest vs Chelsea: The Blues Lanjutkan Tren
Chelsea berusaha meraih kemenangan keempat dalam lima pertandingan terakhir saat bertandang ke markas Nottingham Forest pada lanjutan Premier League di Stadion City Ground.
Yusuf Abdillah - Sabtu, 18 Oktober 2025
Prediksi dan Statistik Nottingham Forest vs Chelsea: The Blues Lanjutkan Tren
Bagikan