BATC 2022: Tim Putra Masih Jauh dari Dewi Fortuna

Tim putra Indonesia belum berhasil merebut gelar juara BATC 2022.
Andhika PutraAndhika Putra - Minggu, 20 Februari 2022
BATC 2022: Tim Putra Masih Jauh dari Dewi Fortuna
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Sudah berjuang maksimal dan penuh semangat, belum cukup bagi pemain putra Skuad Muda Garuda untuk mengalahkan Malaysia. Indonesia yang diperkuat pemain pelapis harus mengakui keunggulan tuan rumah yang turun dengan kekuatan penuh di final Kejuaraan Bulutangkis Asia Beregu (BATC) 2022:

Pada laga pamungkas beregu putra yang digelar pada Minggu (20/2) petang di Setia City Convention Centre, Selangor, Malaysia, Chico Aura Dwi Wardoyo cs., dikalahkan tim negeri jiran itu dengan skor 0-3.

Indonesia bisa disebut kalah secara terhormat. Para pemain pelapis ini sudah mengeluarkan kemampuan terbaik, namun Malaysia yang turun dengan tim Piala Thomas 2020 di Aarhus, Denmark lalu, memang lebih solid.

"Terima kasih atas perjuangan semua pemain. Kita kalah secara terhormat dari Malaysia yang mengandalkan tim Piala Thomas tahun lalu," kata Aryono Miranat, pelatih ganda putra.

"Atas nama pemerintah RI, saya sampaikan terima kasih atas perjuangan. Semoga ke depan para pemain muda ini bisa berprestasi lebih bagus lagi," pesan Dubes RI untuk Malaysia, Hermono.

Kegagalan ini pun memupus asa tim Merah-Putih untuk menyandingkan titel juara putra-putri. Sebelum partai final putra digelar, Gregoria Mariska Tunjung dkk., sudah berhasil untuk kali pertama menjadi jawara beregu Asia usai menang 3-1 atas Korea Selatan di final.

Kendati begitu, perjuangan pemain begitu hebat. Mereka layak diacungi jempol. Mereka bermain penuh semangat dan tidak kenal takut, termasuk menghadapi tekanan penonton. Terbukti pemain muda Indonesia juga mampu memaksa bermain rubber game.

Baca Juga:

Chafidz Yusuf Pamit, Greysia Sampaikan Salam Perpisahan

Tunjukkan Batang Hidung di Pelatnas, Greysia Punya Tujuan Khusus

Chico yang tampil pertama, belum berhasil mengalahkan Lee Zii Jia. Tetapi dia mampu mencuri satu gim. Kegagalannya itu lebih banyak ditentukan faktor kematangan.

"Di gim pertama saya bisa main cepat sesuai strategi yang saya kembangkan. Sayang di gim kedua, saya tidak bisa keluar dari pola permainan lawan. Selain tak berkembang dan terjebak pola permainan lawan, saya juga banyak membuat kesalahan," kata Chico.

Menurut pelatih tunggal putra Harry Hartono, di gim pertama dengan permainan cepat, Chico bisa bermain bagus. Terbukti bisa menang 21-14.

Namun saat Lee mengubah strategi ke permainan lambat di gim kedua, Chico jadi kurang bisa mengimbangi. Permainan lalu dikuasai andalan tuan rumah. Begitu pun di gim ketiga, permainan sang juara All England 2021 itu begitu nyaman dan akhirnya menang di dua gim dengan 21-12, 21-10.

Pada ganda pertama, pasangan pelapis, Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin juga layak diacungi jempol. Pasangan berjulukan The Babbies ini bisa merebut gim pertama sebelum akhirnya takluk di tangan pasangan peraih perunggu Olimpiade Tokyo, Aaron Chia/Soh Wooi Yik dengan skor 21-17, 13-21, 18-21.

"Tadi kami sudah berjuang maksimal. Sayang di poin-poin kritis kami kurang tenang. Ini menjadi pelajaran penting bagi pasangan muda seperti saya dan Daniel," ucap Leo

"Kami sudah memberikan perlawanan terbaik. Mainnya juga normal. Hanya di angka-angka tua kami kurang tenang saja. Tadi dalam kedudukan 17-18 di gim ketiga, karena shuttlecock kena angin, pukulan smash di depan net malah nyangkut," timpal Daniel.

Ikhsan Leonardo Imanuel Rumbay yang tampil penuh semangat dan pantang menyerah di partai ketiga, belum mampu memperseman kemenangan. Tunggal kedua Indonesia itu dikalahkan Ng Tze Yong, 14-21, 15-21.

"Seluruh kemampuan terbaik sudah saya keluarkan, tetapi lawan memang lebih baik. Tadi terus terang saya rasakan ada tekanan beban mental setelah kita ketinggalan 0-2. Pelajaran yang bisa saya petik dari tampil di kejuaraan beregu Asia ini adalah perlu mentalitas tangguh," sebut Ikhsan.

Indonesia vs Malaysia (0-3)

Chico Aura Dwi Wardoyo vs Lee Zii Jia, 21-14, 12-21, 10-21; Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin vs Aaron Chia/Soh Wooi Yik, 21-17, 13-21, 18-21; Ikhsan Leonardo Imanuel Rumbay vs Ng Tze Yong, 14-21, 15-21; Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana vs Goh sze Fei/Izzuddin Nur dan Christian Adinata vs Leong Jun Hao (tidak dimainkan)

Breaking News Bulu Tangkis
Ditulis Oleh

Andhika Putra

Posts

8.253

Berita Terkait

Liga Indonesia
Klok Absen-Thom Haye Starter, Persib Waspada dengan Persita
Bojan Hodak soroti pelatih Persita yang merupakan eks Persija Jakarta.
Tengku Sufiyanto - Jumat, 26 September 2025
Klok Absen-Thom Haye Starter, Persib Waspada dengan Persita
Hasil akhir
Hasil Super League 2025/2026: Bruno Moreira Selamatkan Persebaya dari Kekalahan Lawan Dewa United Banten FC
Dewa United Banten FC harus puas bermain imbang melawan Persebaya Surabaya dengan skor 1-1.
Tengku Sufiyanto - Jumat, 26 September 2025
Hasil Super League 2025/2026: Bruno Moreira Selamatkan Persebaya dari Kekalahan Lawan Dewa United Banten FC
Prediksi
Prediksi dan Statistik Cagliari vs Inter Milan: Pantang Kembali Membuang Poin
Prediksi Cagliari vs Inter Milan di Unipol Domus, Minggu (28/9) dini hari WIB. Simak statistik, kondisi skuad, head to head, serta perkiraan susunan pemain kedua tim.
Johan Kristiandi - Jumat, 26 September 2025
Prediksi dan Statistik Cagliari vs Inter Milan: Pantang Kembali Membuang Poin
Jadwal
Link Streaming Dewa United Banten FC vs Persebaya Surabaya Jumat 26 September 2025, Live Sebentar Lagi
Laga ini akan digelar di Banten International Stadium (BIS), Banten, Jumat (26/9) pukul 19.00 malam WIB.
Tengku Sufiyanto - Jumat, 26 September 2025
Link Streaming Dewa United Banten FC vs Persebaya Surabaya Jumat 26 September 2025, Live Sebentar Lagi
Prediksi
Prediksi dan Statistik Juventus vs Atalanta: Bianconeri Rawan Terpeleset
Prediksi Juventus vs Atalanta di Allianz Stadium, Sabtu (27/9) Serie A 2025/26. Simak statistik, head to head, kondisi skuad, dan perkiraan susunan pemain kedua tim.
Johan Kristiandi - Jumat, 26 September 2025
Prediksi dan Statistik Juventus vs Atalanta: Bianconeri Rawan Terpeleset
Lainnya
Ketua Umum NOC Indonesia Raja Sapta Oktohari Raih UCI Merit Award, Sejarah Baru untuk Dunia Balap Sepeda Indonesia
Penghargaan ini diberikan dalam rangkaian kongres tahunan UCI yang digelar di Kigali, Rwanda.
Tengku Sufiyanto - Jumat, 26 September 2025
Ketua Umum NOC Indonesia Raja Sapta Oktohari Raih UCI Merit Award, Sejarah Baru untuk Dunia Balap Sepeda Indonesia
Liga Indonesia
Tanggapan Marc Klok dan Beckham Putra Usai Dipanggil ke Timnas Indonesia untuk Hadapi Round 4
Keduanya disibukkan dulu dengan pertandingan Persib Bandung.
Tengku Sufiyanto - Jumat, 26 September 2025
Tanggapan Marc Klok dan Beckham Putra Usai Dipanggil ke Timnas Indonesia untuk Hadapi Round 4
Inggris
Brentford vs Manchester United: London Bukan Lagi Taman Bermain untuk The Red Devils
Manchester United akan menghadapi Brentford di Premier League 2025/2026. Setan Merah punya catatan buruk saat bertandang ke London, ditambah absennya Casemiro dan Lisandro Martinez.
Johan Kristiandi - Jumat, 26 September 2025
Brentford vs Manchester United: London Bukan Lagi Taman Bermain untuk The Red Devils
Inggris
Crystal Palace vs Liverpool: The Reds Sudah Lupa Rasanya Kalah
Liverpool belum terkalahkan dalam 10 laga tandang terakhir melawan Crystal Palace di Premier League. Akhir pekan ini, The Reds berpeluang memperpanjang rekor impresifnya meski tanpa beberapa pilar utama.
Johan Kristiandi - Jumat, 26 September 2025
Crystal Palace vs Liverpool: The Reds Sudah Lupa Rasanya Kalah
Ragam
7 Pemain Top yang Pernah Memperkuat Real Madrid dan Atletico Madrid
Derbi Madrid selalu sarat tensi. Ternyata ada beberapa pemain top yang pernah membela Real Madrid dan Atletico Madrid, termasuk Theo Hernandez, Morata, hingga Courtois.
Johan Kristiandi - Jumat, 26 September 2025
7 Pemain Top yang Pernah Memperkuat Real Madrid dan Atletico Madrid
Bagikan