Batalnya Persib Bandung Vs Persiwa Munculkan Pergerakan
BolaSkor.com - Ratusan bobotoh sambangi Mapolrestabes Bandung di Jalan Merdeka, Kota Bandung, Senin (4/2). Mereka meminta penjelasan dari kepolisian terkait tidak dikeluarkannya izin pertandingan antara Persib Bandung kontra Persiwa, yang seharusnya digelar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) Gedebage Kota Bandung, Senin (4/2).
Para bobotoh ini lantas bersikap terhadap pihak kepolisian Kota Bandung terkait keputusan tidak memberikan izin pertandingan.
Pertama, mereka berharap untuk mempermudah segala bentuk perizinan terkait pertandingan kandang Persib di Bandung. Alasannya karena tugas utama kepolisian adalah untuk memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat, memberikan perlindungan serta pengayoman dan pelayanan kepada masyarakat.
Dalam hal ini, bobotoh sebagai masyarakat yang ingin menyaksikan hiburan satu-satunya yaitu menonton Persib agar dimudahkan, jikapun terjadi penolakan perizinan, kepolisian harus memberikan alasan yang jelas.
Kedua, bobotoh meminta pihak kepolisian seharusnya berusaha membantu Panitia Pelaksana (Panpel) pertandingan Persib untuk memecahkan masalah dengan tanpa melanggar ketentuan dan regulasi yang telah ditetapkan PSSI selaku Badan Tertinggi Sepakbola di Indonesia.
Baca Juga:
Persib Bandung Tak Mendapat Izin Pakai GBLA, Umuh Muchtar Curiga
Reaksi Pelatih Persib Miljan Radovic soal Wildansyah ke Borneo FC
Terakhir, bobotoh meminta kepada para pemangku kepentingan di Kota Bandung khususnya serta Jawa Barat umumnya, memberikan kebebasan untuk melihat, menyaksikan, dan mendukung Persib di kota tercintanya.
Setelah itu, ratusan bobotoh ini melanjutkan aksinya di Graha Persib, Jalan Sulanjana Kota Bandung. Mereka mempertanyakan pihak panitia pelaksana (panpel) laga kandang Persib terkait tidak bisa mengupayakan laga sesuai jadwal.
Tak hanya itu, bobotoh juga meminta kepada panpel dan manajemen PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) untuk kalah walk out (WO) lantaran gagal menggelar pertandingan sesuai jadwal.
General Coordinator Panpel Persib, Budi Bram Rachman memahami apa yang dirasakan bobotoh. Tentunya tuntutan yang dilancarkan akan segera disampaikan kepada pihak manajemen PT PBB.
"Kami sangat paham karena sudah bukan sekali dua kali urus perizinan. Ini sudah sampaikan jauh hari kelengkapannya sesuai prosedur. Tapi setelah ada pernyataan dari Dinas Tata Ruang, GBLA tidak bisa karena tak layak setelah ada penurunan tanah, retak-retak," ungkap Bram.
Sementara untuk masalah WO, Bram memastikan itu menjadi kewenangan PSSI selaku operator Piala Indonesia. "Saat ini kami juga sudah upayakan untuk menjadwal ulang dan memindahkan laga ke Stadion Si Jalak Harupat. Kami sudah ajukan antara tanggal 8 sampai 11 Februari, nanti biar operator saja yang tentukan pelaksanaannya," pungkasnya. (Laporan Kontributor Gigi Gaga/Bandung)
Frengky Aruan
15.464
Berita Terkait
Hasil Piala Super Italia: Tumbangkan AC Milan 2-0, Napoli Melaju ke Final
Aziz Calim Cari Penantang Sepadan di Prime Kumite Championship 3
Futsal SEA Games 2025: Timnas Putri Raih Perak, Tim Putra Jaga Asa Medali Emas
Mauro Icardi Akan Tinggalkan Galatasaray, AC Milan Jadi Salah Satu Tujuan
Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025, Kamis (18/12): Tim Indonesia Capai Target 80 Medali Emas
Jordi Amat Komentari Rumor John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia
Napoli vs AC Milan: Kapten Partenopei Pantang Menang Adu Penalti
SEA Games 2025: Kabaddi Bawa Tim Indonesia Capai Target 80 Medali Emas
SEA Games 2025: Medali Emas dalam Jangkauan, Timnas Voli Putra Indonesia Melaju ke Final
SEA Games 2025: Dea Salsabila Putri Sumbang Medali Emas Pertama Modern Pentathlon