Piala Indonesia: Persib Bandung Tak Mendapat Izin Pakai GBLA, Umuh Muchtar Curiga

Izin yang tak keluar membuat partai leg kedua 32 besar Piala Indonesia antara Persib kontra Persiwa mengambang.
Frengky AruanFrengky Aruan - Senin, 04 Februari 2019
Piala Indonesia: Persib Bandung Tak Mendapat Izin Pakai GBLA, Umuh Muchtar Curiga
Stadion GBLA. (BolaSkor.com/Frengky Aruan)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Manajer tim Persib Bandung, Umuh Muchtar menaruh kekecewaan dengan batalnya laga melawan Persiwa yang sejatinya akan digelar Senin (4/2). Apalagi proses pembatalan dilakukan secara mendadak.

Menurut Umuh Muchtar, Persib Bandung sudah memohon perizinan penggunaan Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) Gedebage Kota Bandung sejak jauh-jauh hari. Dinas Tata Ruang (Distaru) Kota Bandung, Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Bandung serta pihak kepolisian secara tiba-tiba tidak memberikan izin karena Stadion mengalami kerusakan di beberapa fasilitasnya.

"Saya kecewa pertandingan batal. Ini terlalu mendadak dan seperti dibuat-buat. Seharusnya tidak mendadak. Ini tiga hari menjelang pertandingan baru ada kabar GBLA tidak bisa dipakai," kesal Umuh saat dihubungi melalui telepon selularnya, Senin (4/2).

Umuh Muchtar meminta kejelasan dari pihak-pihak tertentu terkait keputusan tidak mengizinkan Persib memakai untuk menjamu Persiwa. "Stadion GBLA dibangun dengan biaya tidak sedikit, ratusan miliar kalau tidak salah. Masa kondisinya sudah tidak layak. Kalau ada kejelasan, bukan tidak mungkin saya dan PT PBB akan ikut memperbaiki. Saya menduga ada oknum yang sengaja ingin Persib di WO (walkout)," katanya.

Baca Juga:

Reaksi Pelatih Persib Miljan Radovic soal Wildansyah ke Borneo FC

Persib Bandung Beralih ke Si Jalak Harupat, Jadwal Baru Menunggu PSSI

"Kalau sampai di WO, ini yang pertama kalinya bagi Persib sepanjang sejarah," tambahnya.

Sekretaris Distaru Kota Bandung, Chairul Anwar menjelaskan bahwa Stadion GBLA secara kasat mata terlihat keretakan dan penurunan di sejumlah titik. Namun, kondisi itu tidak terjadi di struktur utama stadion berkapasitas 38.000 penonton tersebut.

"Hasil awal peninjauan kami bersama Polrestabes Bandung adalah keretakan dan penurunan terjadi di samping-samping stadion seperti tempat parkir dan pendukung struktur stadion lainnya. Ada sedikit penurunan dan ditemukan ada retak," jelas Anwar.

Kondisi itu membuat pihaknya tidak bisa menilai GBLA layak atau tidak untuk digunakan pertandingan. Perlu pengujian lebih lanjut.

"Tanah di situ dulunya bekas sawah. Struktur utama stadionnya tidak bermasalah, hanya samping-samping stadionnya. Sementara waktu perlu penelitian. Karena asetnya milik Dispora, maka yang berwenang mengkajian itu Dispora. Sedangkan hanya merupakan pendukung teknis saja," tuturnya.

Meskipun struktur utama stadion tidak bermasalah, Anwar mengaku ada kekhawatiran karena pertandingan Persib di kandang seringkali dijejali penonton dalam jumlah banyak bahkan kadang membludak dan di luar perkiraan.

"Bobotoh yang menonton biasanya sangat membludak, di luar daya tampung GBLA. Akhirnya Polrestabes merekomendasikan agar dicarikan alternatif dulu. Untuk preventif saja takut ada sesuatu yang tidak diinginkan, makanya kita pun setuju," kata Anwar.

Baca Juga:

Sebut PSSI Silau dengan Nama Besar Persib, Persiwa Ancam Mundur dari Piala Indonesia

Persiwa Mengadu ke PSSI soal Penundaan Laga Lawan Persib

Sementara itu, Kadispora Kota Bandung, Dodi Ridwansyah menyebutkan, laporan mengenai keretakan dan penurunan tanah di Stadion GBLA baru sebatas visual. Sehingga perlu ada pendalaman lebih lanjut.

"Kami sedang mengupayakan untuk mencari penyedia jasa pengkaji teknis mengenai kondisi GBLA," ungkapnya.

Dengan kajian teknis tersebut, lanjut Dodi, dapat terlihat lebih jelas kondisi sesungguhnya. Termasuk jika memang perlu perbaikan.

"Tidak menutup kemungkinan kami akan menggandeng PT PBB (Persib Bandung Bermartabat) dalam penyediaan jasa ini. Karena mereka kan ada keinginan untuk mengelola. Biar hasilnya bisa menjadi dasar untuk kita dalam melakukan perbaikan," tuturnya.

Lebih lanjut Dodi menjelaskan, rencana kajian tersebut merupakan bentuk tindak lanjut hasil rapat koordinasi di Markas Polrestabes Bandung, Jumat (1/2) lalu. "Apapun yang menjadi hasil rakor hari Jumat lalu, kami akan menindaklanjuti saran dan masukan pada hasil rapat tersebut," pungkasnya. (Laporan Kontributor Gigi Gaga/Bandung)

Breaking News Persib Bandung Piala Indonesia Umuh Muchtar
Ditulis Oleh

Frengky Aruan

Posts

15.464

Berita Terkait

Liga Indonesia
Charity Match I League-APPI Berhasil Kumpulkan Rp265 Juta untuk Korban Bencana di Sumatra
Lewat charity match ini, para pelaku sepak bola nasional membuktikan solidaritas terhadap sesama.
Rizqi Ariandi - Jumat, 19 Desember 2025
Charity Match I League-APPI Berhasil Kumpulkan Rp265 Juta untuk Korban Bencana di Sumatra
Lainnya
Amankan Emas SEA Games dan Olimpiade, Rizki Juniansyah Bertekad Lengkapi Koleksi Medali di Asian Games
Tak sekadar meraih medali emas, Rizki Juniansyah juga memecahkan rekor dunia pada angkatan clean and jerk seberat 205kg dan angkatan total seberat 365kg.
Tengku Sufiyanto - Jumat, 19 Desember 2025
Amankan Emas SEA Games dan Olimpiade, Rizki Juniansyah Bertekad Lengkapi Koleksi Medali di Asian Games
Lainnya
Catat Sejarah Baru, Timnas Hoki Es Indonesia Menang Emas di Final Sea Games 2025!
Kepastian ini didapat usai Merah-Putih mengalahkan tuan rumah Thailand dengan skor 3-2.
Tengku Sufiyanto - Jumat, 19 Desember 2025
Catat Sejarah Baru, Timnas Hoki Es Indonesia Menang Emas di Final Sea Games 2025!
Jadwal
Link Streaming dan Jadwal Siaran Langsung Bologna vs Inter Milan, Live Sebentar Lagi
Jadwal siaran langsung dan link streaming Bologna vs Inter Milan di semifinal Piala Super Italia 2025/2026. Live dini hari WIB di ANTV dan Vidio.
Johan Kristiandi - Jumat, 19 Desember 2025
Link Streaming dan Jadwal Siaran Langsung Bologna vs Inter Milan, Live Sebentar Lagi
Lainnya
Sejarah! Timnas Futsal Indonesia Raih Emas SEA Games 2025 Usai Hajar Tuan Rumah Thailand 6-1
Timnas Futsal Indonesia untuk pertama kalinya meraih medali emas SEA Games, sekaligus mematahkan dominasi Thailand.
Rizqi Ariandi - Jumat, 19 Desember 2025
Sejarah! Timnas Futsal Indonesia Raih Emas SEA Games 2025 Usai Hajar Tuan Rumah Thailand 6-1
Lainnya
SEA Games 2025: Berkuda, Hoki Indoor, dan Tinju Gemilang, Tim Indonesia Koleksi 89 Medali Emas
Cabor berkuda, hoki indoor, dan tinju menambah koleksi medali emas Tim Indonesia di SEA Games 2025. Sampai pukul 19.30 WIB, Tim Indonesia mengoleksi 89 emas.
Rizqi Ariandi - Jumat, 19 Desember 2025
SEA Games 2025: Berkuda, Hoki Indoor, dan Tinju Gemilang, Tim Indonesia Koleksi 89 Medali Emas
Lainnya
Resep Tim Balap Sepeda Indonesia Raih 3 Emas, 4 Perak, dan 1 Perunggu di SEA Games 2025
Sementara itu, peraih medali emas, Aiman Cahyadi mengakui capaian ini sesuai target yang mereka tetapkan.
Tengku Sufiyanto - Jumat, 19 Desember 2025
Resep Tim Balap Sepeda Indonesia Raih 3 Emas, 4 Perak, dan 1 Perunggu di SEA Games 2025
Liga Indonesia
Persib Kena Denda Rp499 Juta dari AFC, Bojan Hodak Minta Bobotoh Lebih Dewasa
Denda itu dijatuhkan AFC menyusul insiden yang terjadi saat laga AFC Champions League (ACL) Two 2025/2026 melawan Selangor FC di Stadion MBPJ, Selangor, pada 6 November 2025.
Tengku Sufiyanto - Jumat, 19 Desember 2025
Persib Kena Denda Rp499 Juta dari AFC, Bojan Hodak Minta Bobotoh Lebih Dewasa
Liga Indonesia
Puas dengan Kedalaman Skuad Persija, Mauricio Souza Belum Butuh Ivar Jenner
Persija tengah dikaitkan dengan gelandang kapten Timnas Indonesia U-22 di SEA Games 2025, Ivar Jenner. Kontrak Ivar di FC Utrecht akan berakhir Juni 2026.
Rizqi Ariandi - Jumat, 19 Desember 2025
Puas dengan Kedalaman Skuad Persija, Mauricio Souza Belum Butuh Ivar Jenner
Sports
SEA Games 2025: Voli Pantai dan Perahu Naga Juara, Tim Indonesia Koleksi 86 Medali Emas
Perolehan emas Indonesia di SEA Games 2025 terus bertambah. Voli pantai dan perahu naga kembali juara, membuat Tim Merah Putih kini mengoleksi 86 medali emas. Cek detail lengkapnya di sini.
Johan Kristiandi - Jumat, 19 Desember 2025
SEA Games 2025: Voli Pantai dan Perahu Naga Juara, Tim Indonesia Koleksi 86 Medali Emas
Bagikan