Bangkit dan Bersinar Lagi, Edouard Mendy

BolaSkor.com - Selepas jeda internasional Maret Chelsea seolah menjadi tim pesakitan dengan dua hasil terakhir yang diraih. The Blues kalah dua kali beruntun dengan skor telak lawan Brentford (1-4) dan Real Madrid (1-3).
Ironisnya dua kekalahan itu datang dari markas mereka sendiri yakni Stamford Bridge. Satu di ajang Premier League dan satunya lagi Liga Champions. Performa tim secara menyeluruh disorot.
Akan tapi selalu ada kambing hitam dari momen buruk itu dan dari dua laga itu, Edouard Mendy, jadi sorotan setelah gawang yang dijaganya kebobolan tujuh gol. Apalagi kiper asal Senegal itu melakukan blunder saat melawan Madrid.
Thomas Tuchel, manajer Chelsea, berharap Mendy (30 tahun) bangkit dan belajar dari kesalahan-kesalahan tersebut.
Baca Juga:
Courtois Komentari Blunder Mendy dan Sambutan Fans Chelsea
Dipermalukan 3-1 oleh Madrid, Thomas Tuchel Ungkap Sumber Masalah Chelsea
"Ini sangat jelas. Saya harap itu (penampilan buruk Mendy) tidak terlalu mempengaruhi kepercayaan dirinya," harap Tuchel mengenai Mendy seperti dilansir dari Goal.
"Ini juga tentang penjaga gawang, untuk menerima kesalahan dan hidup dengan kesalahannya dan kembali dan membantu tim Anda dengan kinerja, fokus, fokus kembali, tetap tenang, dan tetap percaya diri."
Tuchel juga menjelaskan apabila Mendy bukan sosok paling bersalah dari performa buruk Chelsea itu. Dia yakin juara Piala Afrika dengan Senegal itu bisa kembali menemukan performanya sebelum leg dua melawan Madrid di Santiago Bernabeu.
“Dia tidak pernah sepenuhnya bebas dari kesalahan, juga tidak musim lalu,” jelas Tuchel. "Kami membantunya lebih baik."
“Mungkin terkadang kami lebih beruntung. Tentu saja, dia bisa menyelesaikan situasi ini dengan jauh, jauh lebih baik (melawan Real Madrid) dan dia tahu itu."
“Begitu Anda bermain di level tinggi ini, Anda menjadi sorotan. Ketika Anda begitu sukses, seperti Edouard dalam beberapa bulan terakhir, memenangkan begitu banyak trofi, dan memiliki banyak pertandingan sukses seperti yang dia miliki, Anda lebih menjadi sorotan."
“Dalam pertandingan apa pun, ini adalah waktu yang buruk untuk melakukan kesalahan seperti ini, tetapi di perempat final, kesempatan seperti ini melawan Real Madrid adalah salah satu momen terburuk yang bisa Anda lakukan."
"Inilah yang biasanya dilakukan oleh penjaga gawang, terbuat dari apa Edouard. Sekarang dia bisa membuktikan bahwa dia adalah juara sejati," tegas manajer asal Jerman tersebut.
Arief Hadi
15.488
Berita Terkait
Kairat Almaty vs Real Madrid: Jarak 6.441 Kilometer Bukan Penghalang buat Los Blancos

Jose Mourinho, Selamanya Menjadi Fans Chelsea
Kembali ke Stamford Bridge, Jose Mourinho: Saya Tidak Lagi Biru

7 Fakta yang Perlu Diketahui Sebelum Menyaksikan Chelsea vs Benfica

Rapor Jose Mourinho Melawan Mantan: Jarang Menang

Misi Pertahankan Emas di SEA Games 2025, Timnas Indonesia U-23 Gelar TC Mulai 3 Oktober

Prediksi dan Statistik Chelsea vs Benfica: Pertandingan Spesial di Stamford Bridge

Liga Champions: Kekalahan dari Crystal Palace Tak Memengaruhi Status Liverpool saat Melawan Galasataray

Indra Sjafri Akan Pakai Skuad Warisan Gerald Vanenburg di SEA Games 2025
