Balikan dengan Zidane, Real Madrid Dianggap seperti Nikahi Wanita yang Sama Dua Kali
BolaSkor.com - Mantan penyerang Ajax Amsterdam dan Tottenham Hotspur, Ahmed Hossam, atau yang lebih dikenal sebagai Mido, menilai Zinedine Zidane belum memberikan banyak perubahan berarti bagi Real Madrid. Menurutnya, El Real melakukan kesalahan dengan memberi peluang kedua kepada Zidane.
Zinedine Zidane meninggalkan Real Madrid pada 2018. Sang pelatih punya catatan gemilang dengan membawa Sergio Ramos dan kawan-kawan memenangi Liga Champions tiga musim berturut-turut. Hingga saat ini, tidak ada klub yang bisa menorehkan catatan yang sama.
Baca Juga:
Mengenang Lorenzo Sanz, Presiden La Septima yang Mengubah Sejarah Real Madrid
4 Pemain yang Jadi Fondasi Kebangkitan Real Madrid di Era Lorenzo Sanz
Eks Presiden Real Madrid, Lorenzo Sanz Meninggal Dunia karena Virus Corona
Real Madrid kemudian mengisi tempat yang ditinggalkan Zidane dengan menunjuk Julen Lopetegui. Dirasa tidak memuaskan, Lopetegui didepak dan digantikan Santiago Solari.
Namun, hasilnya masih belum sesuai harapan. Real Madrid tersingkir dari Liga Champions di tangan Ajax Amsterdam pada babak 16 besar.
Pada akhirnya, Madrid membujuk Zidane kembali menjadi arsitek. Keduanya resmi balikan pada Maret 2019.
Namun, hingga saat ini Zidane masih mencari konsistensi bersama Real Madrid. El Real kalah 2-1 dari Manchester City pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions 2019-2020. Selain itu, Madrid juga berada satu tingkat di bawah Barcelona yang memuncaki klasemen LaLiga.
Mido yang mengaku penggemar berat Real Madrid meyakini kembalinya Zidane belum memberikan hasil yang diinginkan. Mido menilai, seharusnya Los Blancos mencari pelatih lain.
"Saya sangat menyukai Real Madrid. Mereka adalah tim favorit saya di LaLiga," ujar Mido kepada AS.
"Dari sudut pandang saya, Zidane tidak menambahkan apa pun ke Real Madrid. Sebab, ada pepatah yang mengatakan: jangan menikahi wanita yang sama dua kali."
Sebelum kembali ke Real Madrid, Zinedine Zidane sempat dikaitkan dengan mantan klubnya, Juventus. Namun, kesepakatan tidak tercapai antara kedua pihak.
Johan Kristiandi
18.019
Berita Terkait
Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025, Rabu (17/12): Tambah 10 Medali Emas, Tim Indonesia Nyaman di Urutan Kedua
SEA Games 2025: Pecah Telur Medali Emas, Tim Equestrian Indonesia Bidik Target Lebih Tinggi
Talavera vs Real Madrid: Los Blancos Pantang Anggap Enteng Lawan
SEA Games 2025: Tim Berkuda dan Gulat Rebut Medali Emas Pertama
Chelsea ke Semifinal Piala Liga Inggris, Enzo Maresca Kembali Tersenyum
SEA Games 2025: Riau Ega Raih Medali Emas, Tim Panahan Indonesia Mendominasi
SEA Games 2025: Rendi dan Memo Ungkap Kisah di Balik Medali Emas Nomor Men's Double Sculls
Kylian Mbappe Menang Gugatan, PSG Harus Bayar Rp1 Triliun Lebih
SEA Games 2025: Resep Panahan Indonesia Kawinkan Emas Beregu Recurve
Jadi Kiper Terbaik FIFA 2025, Gianluigi Donnarumma Bidik Banyak Trofi di Manchester City