Bahaya Laten di Balik Kontrak Jangka Panjang Pemain Baru Chelsea

BolaSkor.com - Mantan pemain tim nasional Inggris dan Manchester City, Danny Mills, mengkritik kebijakan Chelsea yang memberikan kontrak jangka panjang kepada para pemain baru. Menurutnya, pilihan itu bisa menjadi bumerang di masa depan.

Chelsea menjadi satu di antara tim yang paling bergeliat di bursa transfer. The Blues menghabiskan hampir 1 miliar pounds hanya dalam 18 bulan sejak Todd Boehly dan Clearlake Capital mengambil alih klub.

Bahkan, pada musim panas ini Chelsea dua kali memecahkan rekor transfer Inggris. Pertama ketika The Blues memboyong Enzo Fernandez seharga 106,8 juta pounds dari Benfica. Kemudian, yang kedua adalah saat Moises Caicedo bergabung dari Brighton dengan mahar 115 juta pounds.

Baca Juga:

Resmi Berganti Klub, Romeo Lavia Ungkap Alasan Gabung Chelsea

Dekati 1 Miliar Poundsterling, Uang yang Dibelanjakan Chelsea Era Todd Boehly

Saga Transfer Berakhir, Moises Caicedo Gabung Chelsea dan Dikontrak Delapan Tahun

Menariknya, untuk kedua pemain itu, Chelsea memberikan kontrak berdurasi cukup panjang, yakni delapan tahun. Selain itu, masih ada opsi memperpanjang satu tahun. Sejumlah pemain baru pun juga mendapatkan kontrak yang sangat panjang.

Kabarnya, hal itu adalah bagian dari rencana menyiasati Financial Fair Play. Sebab, biaya transfer akan dibebankan dalam waktu yang panjang.

Namun, Mills merasa ada dampak negatif dari langkah Chelsea. Terlebih, sebagian besar pemain yang mendapatkan kontrak panjang masih muda.

"Di mana rasa lapar dan keinginan beberapa pemain ketika Anda memberikan kontrak delapan hingga sembilan tahun?" ujar Mills menurut laporan talkSPORT.

"Kami selalu bicara soal pemain muda yang mendapatkan banyak hal terlalu cepat. Saya pikir ini adalah cara main yang berbahaya dengan menempatkan pemain yang belum mencapai banyak hal dalam kontrak sembilan tahun."

"Jika semuanya sudah aman, Anda tidak bisa menahan diri untuk mengatakan jika tak perlu memaksakan diri karena semua sudah nyaman."

"Kami telah melihat berkali-kali para pemain muda mengalami terlalu banyak hal dalam tempo yang cepat. Menurut saya, hal ini bisa menjadi bumerang untuk Chelsea dalam dua hingga tiga musim ke depan," tegas Mills.