Arti Keluarga dan Mimpi Gloria Emanuelle Widjaja ke Olimpiade 2020
BolaSkor.com - Pada suatu sore, seorang ayah mengajak putri bungsunya untuk bermain bulu tangkis. Siapa sangka, permainan pada sore itu menjadi pengubah masa depan sang putri.
Berparas rupawan, tidak heran apabila gadis tersebut menerima tawaran untuk berkarier di dunia model. Namun, dia justru memilih untuk bermain bulu tangkis.
"Sebenarnya ingin keduanya, tapi waktunya tak mungkin bisa dapat. Aku mikirnya mau fokus di bulu tangkis dulu, kalau berprestasi kan nanti dicari. Nasihat orang tua juga sama," kata gadis bernama Gloria Emanuelle Widjadja itu saat ditemui BolaSkor.com di Pelatnas PBSI.
Gloria, demikian dia biasa dipanggil, telah bermain bulu tangkis sejak berusia tujuh tahun. Berawal dari latihan dengan ayahnya, dia menapaki karier dengan masuk klub dekat rumah sebelum berlanjut ke PB Djarum.
Baca Juga:
Thailand Masters 2020: Hafiz/Gloria Melaju ke Final
Hafiz/Gloria Ceritakan Betapa Sulitnya Kalahkan Pasangan Nomor Satu Dunia
Prestasi apiknya membuat Gloria masuk Pelatnas PBSI. Berbagai suka dan duka pernah dia rasakan, termasuk ketika tersingkir dari SEA Games 2017 karena partnernya, Edi Subaktiar, cedera.
Meski sudah memenangi ajang sekelas Thailand Open pada 2018, Gloria belum merasa puas. Gadis yang sering membawakan magnet untuk ibunya setiap pergi ke luar negeri itu memiliki ambisi cukup besar.
"Sampai saat ini sih belum ada (prestasi yang dibanggakan), belum spesial. Masih tergolong standar, aku masih ingin lebih dari itu," ungkap Gloria.
"Menjelang Olimpiade tetap ngoyo karena aku di peringkat kedelapan dunia. Jadi untuk mengamankan tujuh atau delapan harus ikut pertandingan terus. Dari beberapa pertandingan harus minimal semi atau final."
"Di Olimpiade kan tidak yang mustahil kalau di peringkat tujuh atau delapan belum tentu bisa maksimal. Senior-senior bilang kalau di Olimpiade nggak ada yang mustahil. Asal jangan ekspektasi," tambahnya.
Budi Prasetyo Harsono
5.618
Berita Terkait
Hasil Super League 2025/2026: Imbang di Kandang Persebaya, Borneo FC Gagal Menang Tiga Laga Beruntun
Hasil Super League 2025/2026: Messidoro Borong Dua Gol, Dewa United Banten FC Menang Telak atas Persis
Link Streaming Persebaya vs Borneo FC, Sabtu 20 Desember 2025, Live Sebentar Lagi
Link Streaming Tottenham Hotspur vs Liverpool, Senin 21 Desember 2025
Link Streaming Newcastle United vs Chelsea, Sabtu 20 Desember 2025
Tim Indonesia Ukir Sejarah 30 Tahun Usai Jadi Peringkat Kedua SEA Games 2025
Link Streaming Dewa United Banten FC vs Persis Solo, Sabtu 20 Desember 2025 Live 15.30 WIB
Buntut Kisruh Napoli vs AC Milan, Presiden FIGC Peringatkan Max Allegri
Tim Indonesia Sukses Lampaui Target di SEA Games 2025, Ketua NOC Indonesia Sampaikan Rasa Bangga
7 Fakta Statistik Menarik Jelang Duel Tottenham Hotspur vs Liverpool