APPI Bicara soal Hukuman yang Pas Dikeluarkan oleh PSSI


BolaSkor.com - Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia (APPI) angkat bicara soal hukuman yang pantas dikeluarkan PSSI. Ini terkait pengeroyokan yang mengakibatkan jatuhnya korban jiwa.
Pengeroyokan secara membabi buta terjadi di luar Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Bandung, Minggu (23/9). Itu sebelum Persib Bandung berhadapan dengan Persija Jakarta.
Adalah Haringga Sirila yang meregang nyawa karena mendapat kekerasaan bertubi-tubi. Ia meninggal di tempat kejadian.
"Hukuman itu pertama tergantung sidang Komdis PSSI dan PT Liga. Tapi kalau ingin memberikan perbandingan, ada beberapa kasus yang bisa menjadi contoh dan keputusannya bisa dicontoh," kata Ponaryo Astaman, General Manager APPI, Selasa (25/9).
"Pengurangan poin bisa jadi contoh hukuman, termasuk bertanding di luar daerah mereka, juga tanpa disertai penonton. Itu alternatif untuk diambil oleh PSSI dan PT Liga. Ada kasus yang bisa menjadi refrensi dan berserta hukumannya."
Yang jelas, menurut Ponaryo Astaman, hukuman harus tegas. Selain itu juga dirasakan betul oleh kelompok suporter.
"Hukuman yang diambil terhadap kejadian ini sebisa mungkin lebih berat dari hukuman sebelumnya. Sehingga tak terulang lagi kejadian ini, terutama ke suporter. Ada kesan bahwa yang rasakan bukan suporter, tapi klubnya. Karena denda uang yang bayar klub, bukan suporter, sementara partai usiran tanpa penonton di dalam stadion kosong, tapi di luar bisa tawuran."
"Hal ini harus bisa dieleminir atau diantisipasi dengan hukuman lebih berat dari sebelumnya. Kalau suporter merasakan dampak hukuman itu, niscaya mereka akan berpikir melakukan pelanggaran, karena tidak akan merugikan klub yang dicintai," jelas Ponaryo.
Frengky Aruan
15.464
Berita Terkait
Ultras Como Kecam Keras Laga Melawan AC Milan di Australia

Jawa Timur dan DKI Jakarta Tunjukkan Dominasi di PON Bela Diri Kudus 2025

Pelatih Persija Minta Ridho dan Jordi Amat Move On Usai Gagal Bawa Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026

Tinggal Teken Kontrak dengan Manchester United, Liam Delap Pilih Gabung Chelsea, Alasannya?

Pelatih Persija Jakarta Bela Rizky Ridho dari Serangan Netizen

Harry Kane Terus Catatkan Namanya dalam Buku Sejarah

5 Murid Sang Profesor Arsene Wenger yang Jadi Pelatih

Mental Terlalu Lembek, Carlo Ancelotti Blak-blakan Ungkap Kelemahan Brasil

Jika Gagal ke Piala Dunia 2026, Gennaro Gattuso Siap Tinggalkan Italia

Gagal Lolos Otomatis ke Piala Dunia 2026, Pelatih Irak Kritik Keras Format Kualifikasi
