APPI Bicara soal Hukuman yang Pas Dikeluarkan oleh PSSI

APPI berharap PSSI bikin hukuman yang lebih berat dari yang pernah keluar sebelumnya.
Frengky AruanFrengky Aruan - Selasa, 25 September 2018
APPI Bicara soal Hukuman yang Pas Dikeluarkan oleh PSSI
Pesepak bola dalam APPI. (BolaSkor.com/Frengky Aruan)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia (APPI) angkat bicara soal hukuman yang pantas dikeluarkan PSSI. Ini terkait pengeroyokan yang mengakibatkan jatuhnya korban jiwa.

Pengeroyokan secara membabi buta terjadi di luar Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Bandung, Minggu (23/9). Itu sebelum Persib Bandung berhadapan dengan Persija Jakarta.

Adalah Haringga Sirila yang meregang nyawa karena mendapat kekerasaan bertubi-tubi. Ia meninggal di tempat kejadian.

"Hukuman itu pertama tergantung sidang Komdis PSSI dan PT Liga. Tapi kalau ingin memberikan perbandingan, ada beberapa kasus yang bisa menjadi contoh dan keputusannya bisa dicontoh," kata Ponaryo Astaman, General Manager APPI, Selasa (25/9).

"Pengurangan poin bisa jadi contoh hukuman, termasuk bertanding di luar daerah mereka, juga tanpa disertai penonton. Itu alternatif untuk diambil oleh PSSI dan PT Liga. Ada kasus yang bisa menjadi refrensi dan berserta hukumannya."

Yang jelas, menurut Ponaryo Astaman, hukuman harus tegas. Selain itu juga dirasakan betul oleh kelompok suporter.

"Hukuman yang diambil terhadap kejadian ini sebisa mungkin lebih berat dari hukuman sebelumnya. Sehingga tak terulang lagi kejadian ini, terutama ke suporter. Ada kesan bahwa yang rasakan bukan suporter, tapi klubnya. Karena denda uang yang bayar klub, bukan suporter, sementara partai usiran tanpa penonton di dalam stadion kosong, tapi di luar bisa tawuran."

"Hal ini harus bisa dieleminir atau diantisipasi dengan hukuman lebih berat dari sebelumnya. Kalau suporter merasakan dampak hukuman itu, niscaya mereka akan berpikir melakukan pelanggaran, karena tidak akan merugikan klub yang dicintai," jelas Ponaryo.

Breaking News PSSI APPI Liga 1 Jakmania Bobotoh Persija jakarta Persib Bandung
Ditulis Oleh

Frengky Aruan

Posts

15.464

Berita Terkait

Italia
Ultras Como Kecam Keras Laga Melawan AC Milan di Australia
Kelompok suporter Como telah mengeluarkan pernyataan tegas menentang keputusan untuk menggelar pertandingan melawan AC Milan di Perth, Australia pada Februari 2026.
Yusuf Abdillah - Rabu, 15 Oktober 2025
Ultras Como Kecam Keras Laga Melawan AC Milan di Australia
Sports
Jawa Timur dan DKI Jakarta Tunjukkan Dominasi di PON Bela Diri Kudus 2025
Kisah Inspiratif Varadisa dan Kebangkitan Agas juga mewarnai PON Bela Diri Kudus 2025.
Rizqi Ariandi - Rabu, 15 Oktober 2025
Jawa Timur dan DKI Jakarta Tunjukkan Dominasi di PON Bela Diri Kudus 2025
Liga Indonesia
Pelatih Persija Minta Ridho dan Jordi Amat Move On Usai Gagal Bawa Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026
Mauricio Souza berharap Ridho dan Jordi kembali fokus 100 persen ke Persija.
Rizqi Ariandi - Rabu, 15 Oktober 2025
Pelatih Persija Minta Ridho dan Jordi Amat Move On Usai Gagal Bawa Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026
Inggris
Tinggal Teken Kontrak dengan Manchester United, Liam Delap Pilih Gabung Chelsea, Alasannya?
Liam Delap sebenarnya sedang dalam perjalanan untuk bergabung dengan Manchester United musim panas ini sebelum akhirnya memutuskan menjadi pemain Chelsea.
Yusuf Abdillah - Rabu, 15 Oktober 2025
Tinggal Teken Kontrak dengan Manchester United, Liam Delap Pilih Gabung Chelsea, Alasannya?
Timnas
Pelatih Persija Jakarta Bela Rizky Ridho dari Serangan Netizen
Rizky Ridho diserang karena blundernya pada pertandingan Irak vs Timnas Indonesia.
Rizqi Ariandi - Rabu, 15 Oktober 2025
Pelatih Persija Jakarta Bela Rizky Ridho dari Serangan Netizen
Piala Dunia
Harry Kane Terus Catatkan Namanya dalam Buku Sejarah
Harry Kane kembali menciptakan sejarah ketika membawa Inggris menang 5-0 atas Latvia, Rabu (15/10 dini hari WIB.
Yusuf Abdillah - Rabu, 15 Oktober 2025
Harry Kane Terus Catatkan Namanya dalam Buku Sejarah
Ragam
5 Murid Sang Profesor Arsene Wenger yang Jadi Pelatih
Murid-murid sang profesor Arsene Wenger yang menapaki karier sebagai pelatih.
Yusuf Abdillah - Rabu, 15 Oktober 2025
5 Murid Sang Profesor Arsene Wenger yang Jadi Pelatih
Piala Dunia
Mental Terlalu Lembek, Carlo Ancelotti Blak-blakan Ungkap Kelemahan Brasil
Carlo Ancelotti mendesak para pemain Brasil untuk mengembangkan ketahanan mental yang lebih baik.
Yusuf Abdillah - Rabu, 15 Oktober 2025
Mental Terlalu Lembek, Carlo Ancelotti Blak-blakan Ungkap Kelemahan Brasil
Piala Dunia
Jika Gagal ke Piala Dunia 2026, Gennaro Gattuso Siap Tinggalkan Italia
Gennaro Gattuso berjanji akan bertanggung jawab penuh jika Italia gagal lolos ke Piala Dunia 2026.
Yusuf Abdillah - Rabu, 15 Oktober 2025
Jika Gagal ke Piala Dunia 2026, Gennaro Gattuso Siap Tinggalkan Italia
Piala Dunia
Gagal Lolos Otomatis ke Piala Dunia 2026, Pelatih Irak Kritik Keras Format Kualifikasi
Pelatih Irak Graham Arnold mempertanyakan kewajaran format yang digunakan dalam fase terakhir kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia ..
Yusuf Abdillah - Rabu, 15 Oktober 2025
Gagal Lolos Otomatis ke Piala Dunia 2026, Pelatih Irak Kritik Keras Format Kualifikasi
Bagikan