Anti Mainstream, Legenda Timnas Indonesia Jagokan Belgia Juara Piala Dunia 2022
BolaSkor.com - Legenda Timnas Indonesia, Charis Yulianto, punya pilihan tim yang menurut orang lain tidak umum, dalam gelaran Piala Dunia 2022 di Qatar. Pelatih Persela Lamongan itu memilih Belgia, sebagai tim prioritas yang didukung selama turnamen nanti.
Lantas, apa yang mendasari Charis Yulianto memilih tim berjuluk De Rode Duivels alias Setan Merah itu dalam turnamen empat tahunan? Bukankan tim besutan Roberto Martinez itu berstatus non unggulan dibanding Brasil, Argentina atau Spanyol?
"Ya, menurut kebanyakan orang, pilihan saya ini memang tidak umum. Tapi tentu saya punya alasan menjagokan Belgia," tutur Charis Yulianto saat dihubungi BolaSkor.com pada Rabu (16/11).
Baca Juga:
Pelatih Persija Thomas Doll Favoritkan Brasil di Piala Dunia 2022
Wawancara Eksklusif Pelatih Madura United: Bicara Brasil di Piala Dunia 2022
Eks asisten pelatih Arema FC pada 2020 itu meyakini Belgia mampu berbicara banyak di Piala Dunia nanti. Terutama dengan melihat komposisi pemain yang dibawa Roberto Martinez ke Qatar kali ini.
"Para pemain timnas Belgia sedang berada dalam performa terbaik di klub masing-masing. Mereka berasal dari kompetisi-kompetisi top Eropa dan beberapa diantaranya jadi pemain kunci di timnya," beber Charis.
Paparan yang rasional memang, mengacu pada sejumlah pemain berkelas top di Skuat Belgia. Sebut saja Kevin De Bruyne yang menjadi kapten tim Manchester City, lalu ada Thibaut Courtois yang menjaga gawang Real Madrid, maupun Thorgan Hazard adik Eden Hazard, yang tengah berada dalam performa top di Borussia Dortmund.
"Tapi faktor yang paling kuat dibalik dukungan saya ke Belgia, adalah sejarah masa lalu. Mereka ini pernah jaya di era 1990 sampai 2000-an dengan kapten Marc Wilmots. Era itu ketika saya masih aktif sebagai pemain bola," tandasnya.
Marc Wilmots memang cukup legendaris di sepak bola Belgia sampai saat ini. Wilmots menjadi bagian De Rode Duivels saat tampil di 4 edisi Piala Dunia, yakni pada 1990, 1994, 1998 dan 2002. (Laporan Kontributor Bimaswara Dumugi)
Tengku Sufiyanto
17.779
Berita Terkait
SEA Games 2025: Medali Emas Ke-60 Tim Indonesia Datang dari Menembak
SEA Games 2025: Raih 4 Perak dan 2 Perunggu, Tim Woodball Indonesia Bawa Pulang Pelajaran Berharga dari Thailand
Shin Tae-yong Belum Dapat Tawaran Melatih Klub Indonesia
7 Fakta Menarik Jelang Duel Cardiff City vs Chelsea di Perempat Final Piala Liga Inggris
Hansi Flick Blak-blakan Bicara soal Masa Depan Ter Stegen
SEA Games 2025: Tim Indonesia Borong Medali Emas Triathlon, Giliran Estafet Campuran Disambar
Drama di Old Trafford, Aksi Sang Kakak Panaskan Situasi Kobbie Mainoo di Manchester United
Tim Renang Indonesia Lewati Target Medali di SEA Games 2025
Prediksi dan Statistik Guadalajara vs Barcelona: Bukan Ujian Sulit
Tim Indonesia on The Track di SEA Games 2025, Menpora Erick Thohir Minta Atlet Fokus sampai Hari Terakhir