Anomali Kapten Inter Milan, Lautaro Martinez

Lautaro Martinez acapkali melempem di laga besar.
Arief HadiArief Hadi - Minggu, 17 Maret 2024
Anomali Kapten Inter Milan, Lautaro Martinez
Lautaro Martinez (Twitter)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Sebelum laga leg dua 16 besar Liga Champions antara Atletico Madrid melawan Inter Milan di Wanda Metropolitano, Diego Simeone - pelatih Atletico - memuji kapten Inter, Lautaro Martinez, sebagai striker terbaik dunia.

"Sebagai anak kecil, dia (Martinez) selalu jadi pemain yang sangat hebat. Dia memperlihatkannya dengan timnas Argentina, juga sehari-harinya bersama Inter," ucap Simeone.

"Dia menemukan tempat kala pelatih menyukai gaya bermainnya dan dia salah satu penyerang terbaik di Eropa."

Pujian itu memperlihatkan respek tinggi dari Simeone, pendahulu Martinez di timnas Argentina, dan itu tidak salah. Faktanya, striker berusia 26 tahun menjadi pendulang gol Inter dengan 26 gol dari 36 laga di seluruh kompetisi sejauh ini.

Baca Juga:

Tak Punya Wakil di Perempat Final Liga Champions, Serie A Tidak Tertinggal

Lupakan Scudetto, AC Milan Fokus Kejar Zona Liga Champions

3 Alasan AC Milan Lebih Baik Fokus Mengejar Juara Liga Europa daripada Serie A

Inter berada dalam jalur perebutan Scudetto yang terakhir diraih pada 2021. Akan tapi, ada anomali menarik dari eks striker Racing Club tersebut di laga atau momen besar pertandingan.

Kembali pada laga melawan Atletico di Wanda Metropolitano, pertandingan ditentukan via drama adu penalti setelah agregat gol sama kuat 2-2 di waktu normal. Tiga penendang penalti Inter gagal mencetak gol.

Sepakan Alexis Sanchez dan Davy Klaassen ditepis Jan Oblak, dan penendang terakhir, Martinez gagal mencetak gol dari penalti kala tendangannya melambung tinggi.

Sontak Atletico menang 3-2 di drama adu penalti dan jika Martinez mencetak gol, masih ada peluang bagi Inter mengubah kondisi melalui penendang penalti kelima Atletico, yang mungkin gagal berbuah gol atau gol dan Atletico tetap menang.

Momen tersebut dari Martinez menjadikannya anomali. Kualitas Martinez tak dipertanyakan lagi, tetapi ia acapkali melempem di momen atau laga besar.

"Saya mengharapkan sesuatu yang lebih dari Lautaro. Saya ingat dia tidak tampil bagus di Piala Dunia, jadi itu membuat saya berpikir dia tidak bisa tampil di tahapan tertentu, tapi dia punya kualitas untuk melakukannya. Anda memerlukan tekad yang berbeda di Eropa," papar legenda Italia, Alessandro Costacurta.

Pandit sepak bola, Joe Cole dan Rio Ferdinand, juga sudah melihat indikasi penalti Martinez gagal ketika melihat ancang-ancangnya sebelum menendang bola.

"Saat dia berjalan, dia mencoba menendang bola ke atas tetapi dia gagal saat mencoba melakukannya. Saat dia melakukannya, saya berpikir, 'Ya Tuhan dia tidak bisa menendang bola, dia gugup, kakinya tegang'."

"Dan dia menurunkan bolanya dan sejak saat itu saya tidak percaya diri, saya pikir dia akan gagal. Dia juga melihat ke titik penalti. Dia tegang!" tutur Ferdinand.

"Dia tampak seperti orang yang gugup, seseorang yang biasanya begitu percaya diri dan klinis. Tetapi itulah dampaknya (adu penalti) terhadap Anda. Oblak jatuh lebih awal namun dia tidak melihatnya. Dia mencoba menepisnya dan dia salah," imbuh Cole.

Bukan kali ini saja kekuatan mental Martinez di laga besar dipertanyakan. Bersama timnas Argentina, meski juara Piala Dunia 2022, Martinez seyogyanya dapat mencetak lebih banyak gol baik itu di final melawan Prancis atau laga kontra Australia.

Albiceleste - julukan Argentina - 'beruntung' memiliki Lionel Messi yang menjadi pembeda pertandingan, membawa Argentina juara.

Lautaro martinez Inter Milan Liga Champions
Ditulis Oleh

Arief Hadi

Posts

15.745

Berita Terkait

Ragam
3 Statistik yang Memperlihatkan Betapa Buruknya Antonio Conte di Sepak Bola Eropa
Kesuksesan di kancah domestik tak diragukan, tetapi di sepak bola Eropa, Antonio Conte kerap mengalami kesulitan.
Arief Hadi - Kamis, 06 November 2025
3 Statistik yang Memperlihatkan Betapa Buruknya Antonio Conte di Sepak Bola Eropa
Italia
Ketika Klub Sepak Bola Jerman Menerapkan Catenaccio ala Italia
Perkataan menarik muncul dari mulut pelatih Napoli, Antonio Conte, setelah menghadapi Eintracht Frankfurt di Liga Champions.
Arief Hadi - Kamis, 06 November 2025
Ketika Klub Sepak Bola Jerman Menerapkan Catenaccio ala Italia
Spanyol
Jadi Pemain Termuda yang Tembus 50 Laga Liga Champions, Jude Bellingham Berpeluang Pecahkan Rekor Paul Scholes
Jude Bellingham menjadi pemain termuda dalam sejarah yang mencapai 50 pertandingan Liga Champions.
Yusuf Abdillah - Kamis, 06 November 2025
Jadi Pemain Termuda yang Tembus 50 Laga Liga Champions, Jude Bellingham Berpeluang Pecahkan Rekor Paul Scholes
Spanyol
Bersikeras Mainkan High Line, Barcelona Terima Konsekuensi Pertahanan Terbuka dari Serangan Balik Lawan
Barcelona menderita dari serangan balik lawan dan terbukti dengan hasil akhir 3-3 kontra Club Brugge di Liga Champions.
Arief Hadi - Kamis, 06 November 2025
Bersikeras Mainkan High Line, Barcelona Terima Konsekuensi Pertahanan Terbuka dari Serangan Balik Lawan
Liga Champions
Barcelona Ditahan Club Brugge, Lini Pertahanan Dapat Kritik Pedas dari Thierry Henry
Barcelona hanya bermain imbang 3-3 lawan Club Brugge. Thierry Henry mengecam lini pertahanan Barca yang dinilai terlalu mudah ditembus.
Johan Kristiandi - Kamis, 06 November 2025
Barcelona Ditahan Club Brugge, Lini Pertahanan Dapat Kritik Pedas dari Thierry Henry
Inggris
Liga Champions: Chelsea Seharusnya Menang di Markas Qarabag
Kapten Chelsea, Reece James, menyesalkan sekaligus kecewa timnya gagal meraih tiga poin kala bermain di markas Qarabag.
Arief Hadi - Kamis, 06 November 2025
Liga Champions: Chelsea Seharusnya Menang di Markas Qarabag
Klasemen
Klasemen Terkini Liga Champions 2025/2026: Bayern Munchen, Arsenal, dan Inter Milan Masih Sempurna
Klasemen Liga Champions 2025/2026 matchday 4: Bayern Munchen, Arsenal, dan Inter Milan masih sempurna. Liverpool dan Real Madrid bersaing ketat di papan atas.
Johan Kristiandi - Kamis, 06 November 2025
Klasemen Terkini Liga Champions 2025/2026: Bayern Munchen, Arsenal, dan Inter Milan Masih Sempurna
Inggris
Qarabag Ukir Rekor Lawan Tim Inggris, Chelsea Dinilai Lengah Hadapi Tuan Rumah
Chelsea gagal meraih tiga poin dan harus puas dengan hasil akhir 2-2 kala melawan Qarabag pada lanjutan laga Liga Champions.
Arief Hadi - Kamis, 06 November 2025
Qarabag Ukir Rekor Lawan Tim Inggris, Chelsea Dinilai Lengah Hadapi Tuan Rumah
Spanyol
Lini Pertahanan Barcelona Rapuh, Hansi Flick Ngotot Pertahankan Filosofi
Meski terlihat rapuh, Hansi Flick menegaskan masalah dari Barcelona bukan hanya di lini pertahanan.
Yusuf Abdillah - Kamis, 06 November 2025
Lini Pertahanan Barcelona Rapuh, Hansi Flick Ngotot Pertahankan Filosofi
Italia
Inter Milan Cuma Menang Tipis, Cristian Chivu Gagal Tularkan Mentalitas yang Tepat
Inter Milan hanya memetik kemenangan tipis 2-1 saat menjamu Kairat Almaty pada laga lanjutan Liga Champions di Giuseppe Meazza.
Yusuf Abdillah - Kamis, 06 November 2025
Inter Milan Cuma Menang Tipis, Cristian Chivu Gagal Tularkan Mentalitas yang Tepat
Bagikan