Andrea Agnelli Ungkap Alasan Tinggalkan Kursi Presiden Juventus


BolaSkor.com - Andrea Agnelli telah genap satu bulan meninggalkan kursi presiden Juventus. pria berusia 47 tahun itu akhirnya buka suara terkait keputusan tersebut.
Seperti diketahui, jajaran direksi Juventus tiba-tiba mundur serempak pada akhir November lalu. Agnelli yang mengemban jabatan presiden klub turut ikut serta.
Banyak pihak menilai keputusan ini diambil buntut kasus hukum Capital Gain yang menjerat Juventus. Bianconeri memang dituduh menggelembungkan pengeluaran dalam laporan keuangan periode 2018 hingga 2020.
Baca Juga:
Pejabat Juventus Ramai-ramai Mengundurkan Diri
Presiden Juventus Pastikan Liga Super Eropa Akan Bergulir
Ikut Beri Sindiran, Presiden Juventus Tegaskan Klub Lebih Besar dari Ronaldo
Namun ada juga yang merasa pengunduran diri Agnelli merupakan sebuah aksi cuci tangan. Ia seperti ingin melarikan diri dari masalah ini.
“Meninggalkan kursi presiden bukanlah keputusan yang mudah bagi saya. Selain mencintai Juve, saya telah bekerja keras untuk mencapai hasil yang luar biasa dalam beberapa tahun terakhir baik di dalam dan luar lapangan," kata Agnelli dilansir dari Football Italia.
“Saya mengambil keputusan ini dengan sangat tenang. Saya tetap yakin dengan kerja bagus selama bertahun-tahun, sebuah pendapat yang dikonfirmasi juga dalam beberapa pekan terakhir oleh analisis banyak ahli."
“Saya pikir pantas untuk mengambil langkah mundur, untuk menghindari bahwa orang bahkan dapat berpikir bahwa pilihan dan keputusan yang akan dibuat mulai sekarang dikondisikan oleh keterlibatan pribadi saya," tambahnya.

Agnelli menjabat presiden Juventus sejak tahun 2010. Ia terhitung sukses mengembalikan reputasi Si Nyonya Tua sebagai klub besar pasca skandal Calciopoli.
Juventus kini telah menunjuk Gianluca Ferrero sebagai presiden klub yang baru. Agnelli memberikan dukungan untuk penerusnya tersebut.
“Saya berharap yang terbaik untuk Presiden Ferrero berikutnya dan CEO yang baru, Scanavino. Merupakan suatu kehormatan untuk menjadi Presiden Juventus yang didahulukan dari segalanya dan semua orang, Fino Alla Fine," tutupnya.
6.515
Berita Terkait
Usai Kalahkan Timnas Indonesia, Pelatih Irak: Sekarang Tekanan Ada di Arab Saudi

Scott McTominay Klaim Lebih Bisa Berkembang bersama Napoli ketimbang Manchester United
Kyle Walker Akui Hengkang ke AC Milan adalah Keputusan yang Salah

Link Streaming Belanda vs Finlandia, Minggu 12 Oktober 2025

Demi Bertahan di Manchester United, Harry Maguire Menolak Gaji Rp11 Miliar per Pekan
FIFA Bakal Larang Laga Liga Domestik di Luar Negeri

Olympic Day 2025, Saatnya Bergerak dan Dukung Tim Indonesia

Pengamat: Patrick Kluivert Tidak Kompeten, Alex Pastoor Jadi Pelatih Kepala

Skuad Piala Dunia Inggris Hanya untuk Pemain-pemain Berkarakter Kuat

Erling Haaland Tidak Terhentikan, Norwegia Menatap Piala Dunia Pertama sejak 1998
