Analisis Man City Vs Liverpool: Penguasaan Bola dan Bermain Ofensif Tidak Cukup bagi The Citizens

Pep Guardiola harus punya rencana B jika ingin mengalahkan Liverpool.
Arief HadiArief Hadi - Kamis, 03 Januari 2019
Analisis Man City Vs Liverpool: Penguasaan Bola dan Bermain Ofensif Tidak Cukup bagi The Citizens
Jurgen Klopp dan Pep Guardiola (Zimbio)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com – Pekan 21 Premier League berpotensi besar menentukan jalannya perebutan titel musim 2018-19. Dua tim kuda pacu petarung langsung titel Premier League, Manchester City dan Liverpool, akan saling bentrok di Etihad Stadium, Jumat (4/1) pukul 03.00 dini hari WIB – cara terbaik bagi pecinta sepak bola Inggris menikmati awal tahun 2019.

Juara bertahan Premier League, Man City, mengekor di belakang Liverpool dengan jarak tujuh poin. Seluruh pemain tahu – pun demikian Pep Guardiola, kekalahan akan menambah jarak semakin jauh jadi 10 poin dan Liverpool bakal sulit dikejar.

"Kami tahu tekanan sedikit ada pada kami (Man City), karena jika kami tidak menang (melawan Liverpool), maka akan sangat sulit mengejar mereka. Itulah yang kami ingin coba lakukan dan juga di tiap laganya, memenangi tiga poin," tutur gelandang serang Man City, Bernardo Silva di Goal.

"Kami tahu tertinggal tujuh poin dan jika menang nanti maka itu akan jadi empat - tujuh atau empat sangat berbeda - tapi kami akan terus menekan mereka," sambungnya.

Baca Juga:

Prediksi Starting XI Manchester City Vs Liverpool: De Bruyne dan Xhaqiri Jadi Cadangan

Manchester City Vs Liverpool, Membandingkan Dua Arsitek Sealiran

Manchester City Vs Liverpool: Duel Kiper Samba, Komparasi Ederson Vs Alisson

Pep Guardiola dan Jurgen Klopp

Kedua tim juga memiliki rivalitas yang relatif panas karena intensitas pertemuan mereka selama tahun 2018 atau semenjak musim 2017-18 alias musim lalu. Minus laga uji coba pramusim, Si Merah dan Si Biru Muda sudah bertemu lima kali.

Pemenangnya adalah Liverpool. Tim asal Merseyside tiga kali mengalahkan Man City dengan skor 4-3 di Premier League, 3-0 dan 2-1 di dua leg perempat final Liga Champions. Satu-satunya kemenangan Man City terjadi di Etihad pada awal musim 2017-18 dengan skor telak 5-0 (Sadio Mane diberi kartu merah kala itu).

Sementara musim ini, bentrok kedua tim di Anfield berakhir dengan skor yang anti-klimaks, 0-0. Itu artinya, Jurgen Klopp mampu mengungguli koleganya yang sama-sama bersaing di Bundesliga, Jerman, Pep Guardiola. Sistem bermain Liverpool saat ini seolah didesain khusus untuk mengalahkan Man City. Tidak percaya?

Breaking News Liverpool Manchester City Premier League Analisis Pep Guardiola Jurgen Klopp
Ditulis Oleh

Arief Hadi

Posts

15.918

Berita Terkait

Italia
Jadwal Lengkap Babak 16 Besar Coppa Italia, 3-5 Desember 2025
Coppa Italia edisi ke-79 menghadirkan persaingan sengit dari 16 tim yang tersisa yang akan bertarung pada 3-5 Desember 2025.
Yusuf Abdillah - Selasa, 02 Desember 2025
Jadwal Lengkap Babak 16 Besar Coppa Italia, 3-5 Desember 2025
Lainnya
Hindari Boikot Negara Tetangga, FPTI Andalkan Atlet Junior di SEA Games 2025
Ketua Umum Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI), Yenny Wahid mengatakan bahwa alasan Indonesia mengirimkan atlet junior ke SEA Games 2025 karena permintaan dari negara lain.
Yusuf Abdillah - Selasa, 02 Desember 2025
Hindari Boikot Negara Tetangga, FPTI Andalkan Atlet Junior di SEA Games 2025
Liga Indonesia
I League Pede Rekor Penonton Laga Persija vs PSIM di SUGBK Bakal Terlewati di Putaran Kedua
Laga Persija vs PSIM di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, sejauh ini memecahkan rekor dengan jumlah 56.150 penonton.
Rizqi Ariandi - Selasa, 02 Desember 2025
I League Pede Rekor Penonton Laga Persija vs PSIM di SUGBK Bakal Terlewati di Putaran Kedua
Italia
Scott McTominay, Pemain Terbaik Serie A 2025
Gelandang Napoli Scott McTominay resmi dinobatkan sebagai Pemain Terbaik Serie A 2025 di ajang penghargaan bergengsi Gran Gala del Calcio 2025.
Yusuf Abdillah - Selasa, 02 Desember 2025
Scott McTominay, Pemain Terbaik Serie A 2025
Inggris
Ego Skuad dan Arne Slot, Alasan Kesulitan Florian Wirtz di Liverpool
Presiden Bayern Munchen, Uli Hoeness, menuturkan faktor kesulitan Florian Wirtz di Liverpool dan menyindir ego skuad serta Arne Slot yang ingkar janji.
Arief Hadi - Selasa, 02 Desember 2025
Ego Skuad dan Arne Slot, Alasan Kesulitan Florian Wirtz di Liverpool
Liga Indonesia
Debut Lawan Persija di SUGBK, Kiper Ketiga PSIM Yogyakarta Merasa Gugup
Kiper ketiga PSIM, Khairul Fikri Maarif, mendapatkan pengalaman berharga karena menjalani debut di Super League 2025/2026 ketika menghadapi Persija Jakarta.
Rizqi Ariandi - Selasa, 02 Desember 2025
Debut Lawan Persija di SUGBK, Kiper Ketiga PSIM Yogyakarta Merasa Gugup
Italia
Prediksi dan Statistik Juventus vs Udinese: Dominasi Si Nyonya Tua
Juventus akan menghadapi Udinese di Allianz Stadium pada laga 16 besar Coppa Italia 2025-2026, Rabu (3/12) pukul 03.00 WIB.
Yusuf Abdillah - Selasa, 02 Desember 2025
Prediksi dan Statistik Juventus vs Udinese: Dominasi Si Nyonya Tua
Lainnya
Meski Kirim Skuad Junior, FPTI Optimistis Panjat Tebing Raih Target 3 Emas di SEA Games 2025
Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) tetap optimistis raih target tiga medali emas di SEA Games 2025 meski menurunkan skuad junior.
Yusuf Abdillah - Selasa, 02 Desember 2025
Meski Kirim Skuad Junior, FPTI Optimistis Panjat Tebing Raih Target 3 Emas di SEA Games 2025
Liga Indonesia
Persija Bersaing di Papan Atas, Manajemen Bicara Perpanjangan Kontrak Mauricio Souza
Manajemen Persija buka suara soal kontrak Mauricio Souza yang akan habis akhir musim nanti. Sejauh ini Mauricio Souza berhasil membawa Persija ke papan atas.
Rizqi Ariandi - Selasa, 02 Desember 2025
Persija Bersaing di Papan Atas, Manajemen Bicara Perpanjangan Kontrak Mauricio Souza
Jadwal
Jadwal Siaran Langsung Laga Besar Tengah Pekan Ini, Dari Premier League hingga LaLiga
Jadwal padat pada periode sibuk di bulan Desember sudah dimulai di tengah pekan ini dari Premier League, LaLiga, hingga Copa del Rey.
Arief Hadi - Selasa, 02 Desember 2025
Jadwal Siaran Langsung Laga Besar Tengah Pekan Ini, Dari Premier League hingga LaLiga
Bagikan