Analisis: 5 Alasan AC Milan Terpuruk pada Awal 2023


BolaSkor.com - AC Milan mulai kehabisan bensin pada awal tahun ini. Milan mulai akrab dengan kekalahan dan sulit menang. Setidaknya ada lima alasan kenapa Rossoneri menjadi lambat pada awal 2023.
AC Milan berstatus juara bertahan Serie A. Pada awal hingga pertengahan musim, Milan sempat bersaing dengan Napoli di papan atas.
Namun, usai pergantian tahun, laju Milan melambat. Dari delapan pertandingan yang sudah dilalui pada 2023, Milan hanya satu kali menang, sedangkan sisanya 2 imbang dan 5 kalah.
Milan juga tersingkir dari Coppa Italia musim ini. Selain itu, Theo Hernandez dan kawan-kawan dikalahkan Inter pada laga puncak Piala Super Italia.
Baca Juga:
Hasil Pertandingan: Inter Tekuk AC Milan, Barcelona Menjauh dari Real Madrid
5 Pemain yang Gagal Hengkang pada Deadline Day Transfer Musim Dingin 2023
Inter Kalahkan AC Milan, Eksperimen Stefano Pioli Tak Berjalan Baik

Teranyar, Milan kembali merasakan kekalahan dari Inter. Gol tunggal Lautaro Martinez membuat Milan pulang dengan tangan hampa. Akibatnya, Milan kini terlempar dari persaingan lima besar.
Lantas, apa yang menjadi penyebab Milan terpuruk pada awal tahun ini? Berikut analisisnya:
Taktik Sudah Terbaca
Satu di antara alasan Milan terpuruk pada awal tahun ini adalah taktik yang mulai terbaca lawan. Masalahnya, solusi yang diterapkan Stefano Pioli juga belum berjalan dengan baik.
Biasanya, Milan bermain dengan formasi 4-2-3-1. Olivier Giroud ditempatkan sebagai ujung tombak di depan dengan ditopang dua pemain sayap.
Namun, taktik tersebut mulai terbaca lawan. Milan akan sulit berkembang bila asupan bola kepada Giroud dipangkas. Keadaan kian sulit bagi Rossoneri jika Rafael Leao mendapatkan penjagaan ketat.
Pioli mencoba mengubah situasi menggunakan sistem tiga bek. Bahkan, ia menegaskan akan menerapkannya dalam beberapa laga ke depan.
Namun, hasil yang diraih melawan Inter tidak sesuai harapan. Para pemain Milan terlihat butuh waktu untuk adaptasi dengan taktik tersebut.
Diterpa Badai Cedera
Masalah lain yang dihadapi Milan adalah badai cedera. Milan kehilangan pemain pada posisi penting.
Satu di antaranya adalah pada pos penjaga gawang. Mike Maignan masih dalam proses pemulihan. Celakanya, Ciprian Tatarusanu yang dipilih menjadi pengganti belum tampil sesuai harapan.
Selain itu, Milan juga masih belum bisa memainkan Fikayo Tomori, Zlatan Ibrahimovic, dan Alessandro Florenzi. Ismael Bennacer juga masuk dalam ruang pemulihan.
Tidak Ada Pemain yang Jadi Pembeda
Milan tidak memiliki pemain yang bisa menjadi pembeda dalam pertandingan. Hal tersebut membuat posisi Rossoneri menjadi sulit ketika menemui jalan buntu.
Sejatinya, Ibrahimovic adalah sosok yang bisa menjalankan peran tersebut. Ibra memiliki daya magis untuk membuat perubahan. Sayangnya, saat ini Ibra belum bisa tampil.
Rafael Leao yang biasanya bisa membuat perbedaan pun mulai meredup pada awal tahun ini. Isu di bursa transfer diyakini menjadi satu di antara penyebabnya.

Kehilangan Pilar
Milan mulai merasakan efek kehilangan Franck Kessie di lini kedua. Milan tidak lagi punya gelandang dengan mobilitas tinggi yang ditunjang dengan kekuatan fisik.
Kepergian Kessie ke Barcelona meninggalkan lubang besar dalam skuad Milan. Lini kedua Il Diavolo Rosso kerap kalah dalam perebutan bola.
Selain Kessie, Kepergian Alessio Romagnoli juga mulai berdampak. Milan kehilangan figur pemimpin yang bisa diandalkan hampir sepanjang musim.
Pemain Anyar Belum Sesuai Harapan
Ketika Milan kehilangan sejumlah pilar, pemain yang didatangkan sebagai pengganti masih belum cemerlang. Walhasil, Pioli tidak punya kedalaman skuad dengan kualitas yang rata.
Pemain termahal Milan pada musim panas lalu, Charles De Ketelaere, masih kesulitan menunjukkan tajinya di sepak bola Italia. Gelandang 21 tahun itu baru mencatatkan satu assist dalam 17 pertandingan Serie A.
Pada posisi striker, Divock Origi yang diharapkan menjadi ujung tombak anyar juga masih di bawah standar. Eks Liverpool itu hanya menjadi pilihan kedua dan baru mengemas dua gol di Serie A.
Selain itu, pemain-pemain, seperti Sergino Dest dan Malick Thiaw juga belum benar-benar mendapatkan kesempatan. Padahal, Milan butuh pemain yang siap tampil untuk menjauh dari ketertinggalan.
Johan Kristiandi
17.439
Berita Terkait
Borneo FC Belum Terkalahkan, Persija Tetap Pede Incar 3 Poin di Segiri

Tanggapi Sanksi FIFA untuk Timnas Malaysia, Exco PSSI Sebut Naturalisasi Pemain Tidak Mudah Dilakukan

FAM Ajukan Banding atas Sanksi FIFA Terkait Dokumen Palsu 7 Pemain Naturalisasi Timnas Malaysia

Setelah William Saliba, Mikel Arteta Ingin Arsenal Amankan Kontrak Bukayo Saka

Jadwal Siaran Langsung Persita Tangerang vs Persib Bandung, Sabtu 27 September 2025

Cedera, Cole Palmer Absen Bela Chelsea hingga Jeda Internasional Oktober
3 Hal yang Membuat Duel Manchester City vs Burnley Bakal Menarik

Kabar Baik buat Arsenal, Martin Odegaard dan Bukayo Saka Bisa Tampil Lawan Newcastle United

Ruben Amorim Minta Manchester United Bangun Momentum untuk Hindari Masalah Besar

Prediksi dan Statistik Atletico Madrid vs Real Madrid: Ujian Konsistensi
