Analisis: 5 Alasan AC Milan Terpuruk pada Awal 2023

Lantas, apa yang menjadi penyebab Milan terpuruk pada awal tahun ini? Berikut analisisnya:
Johan KristiandiJohan Kristiandi - Senin, 06 Februari 2023
Analisis: 5 Alasan AC Milan Terpuruk pada Awal 2023
AC Milan (Twitter)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - AC Milan mulai kehabisan bensin pada awal tahun ini. Milan mulai akrab dengan kekalahan dan sulit menang. Setidaknya ada lima alasan kenapa Rossoneri menjadi lambat pada awal 2023.

AC Milan berstatus juara bertahan Serie A. Pada awal hingga pertengahan musim, Milan sempat bersaing dengan Napoli di papan atas.

Namun, usai pergantian tahun, laju Milan melambat. Dari delapan pertandingan yang sudah dilalui pada 2023, Milan hanya satu kali menang, sedangkan sisanya 2 imbang dan 5 kalah.

Milan juga tersingkir dari Coppa Italia musim ini. Selain itu, Theo Hernandez dan kawan-kawan dikalahkan Inter pada laga puncak Piala Super Italia.

Baca Juga:

Hasil Pertandingan: Inter Tekuk AC Milan, Barcelona Menjauh dari Real Madrid

5 Pemain yang Gagal Hengkang pada Deadline Day Transfer Musim Dingin 2023

Inter Kalahkan AC Milan, Eksperimen Stefano Pioli Tak Berjalan Baik

Teranyar, Milan kembali merasakan kekalahan dari Inter. Gol tunggal Lautaro Martinez membuat Milan pulang dengan tangan hampa. Akibatnya, Milan kini terlempar dari persaingan lima besar.

Lantas, apa yang menjadi penyebab Milan terpuruk pada awal tahun ini? Berikut analisisnya:

Taktik Sudah Terbaca

Satu di antara alasan Milan terpuruk pada awal tahun ini adalah taktik yang mulai terbaca lawan. Masalahnya, solusi yang diterapkan Stefano Pioli juga belum berjalan dengan baik.

Biasanya, Milan bermain dengan formasi 4-2-3-1. Olivier Giroud ditempatkan sebagai ujung tombak di depan dengan ditopang dua pemain sayap.

Namun, taktik tersebut mulai terbaca lawan. Milan akan sulit berkembang bila asupan bola kepada Giroud dipangkas. Keadaan kian sulit bagi Rossoneri jika Rafael Leao mendapatkan penjagaan ketat.

Pioli mencoba mengubah situasi menggunakan sistem tiga bek. Bahkan, ia menegaskan akan menerapkannya dalam beberapa laga ke depan.

Namun, hasil yang diraih melawan Inter tidak sesuai harapan. Para pemain Milan terlihat butuh waktu untuk adaptasi dengan taktik tersebut.

Diterpa Badai Cedera

Masalah lain yang dihadapi Milan adalah badai cedera. Milan kehilangan pemain pada posisi penting.

Satu di antaranya adalah pada pos penjaga gawang. Mike Maignan masih dalam proses pemulihan. Celakanya, Ciprian Tatarusanu yang dipilih menjadi pengganti belum tampil sesuai harapan.

Selain itu, Milan juga masih belum bisa memainkan Fikayo Tomori, Zlatan Ibrahimovic, dan Alessandro Florenzi. Ismael Bennacer juga masuk dalam ruang pemulihan.

Tidak Ada Pemain yang Jadi Pembeda

Milan tidak memiliki pemain yang bisa menjadi pembeda dalam pertandingan. Hal tersebut membuat posisi Rossoneri menjadi sulit ketika menemui jalan buntu.

Sejatinya, Ibrahimovic adalah sosok yang bisa menjalankan peran tersebut. Ibra memiliki daya magis untuk membuat perubahan. Sayangnya, saat ini Ibra belum bisa tampil.

Rafael Leao yang biasanya bisa membuat perbedaan pun mulai meredup pada awal tahun ini. Isu di bursa transfer diyakini menjadi satu di antara penyebabnya.

Kehilangan Pilar

Milan mulai merasakan efek kehilangan Franck Kessie di lini kedua. Milan tidak lagi punya gelandang dengan mobilitas tinggi yang ditunjang dengan kekuatan fisik.

Kepergian Kessie ke Barcelona meninggalkan lubang besar dalam skuad Milan. Lini kedua Il Diavolo Rosso kerap kalah dalam perebutan bola.

Selain Kessie, Kepergian Alessio Romagnoli juga mulai berdampak. Milan kehilangan figur pemimpin yang bisa diandalkan hampir sepanjang musim.

Pemain Anyar Belum Sesuai Harapan

Ketika Milan kehilangan sejumlah pilar, pemain yang didatangkan sebagai pengganti masih belum cemerlang. Walhasil, Pioli tidak punya kedalaman skuad dengan kualitas yang rata.

Pemain termahal Milan pada musim panas lalu, Charles De Ketelaere, masih kesulitan menunjukkan tajinya di sepak bola Italia. Gelandang 21 tahun itu baru mencatatkan satu assist dalam 17 pertandingan Serie A.

Pada posisi striker, Divock Origi yang diharapkan menjadi ujung tombak anyar juga masih di bawah standar. Eks Liverpool itu hanya menjadi pilihan kedua dan baru mengemas dua gol di Serie A.

Selain itu, pemain-pemain, seperti Sergino Dest dan Malick Thiaw juga belum benar-benar mendapatkan kesempatan. Padahal, Milan butuh pemain yang siap tampil untuk menjauh dari ketertinggalan.

Trivia Sepak Bola Breaking News AC Milan Serie a
Ditulis Oleh

Johan Kristiandi

Experienced Journalist with a work history in the online media industry of more than 7 years.
Posts

18.068

Berita Terkait

Italia
Dianggap sebagai Rumah Kedua, Pemain Timnas Nigeria Ingin Kembali ke AC Milan
AC Milan masih mencari identitas bermain di Serie A, tetapi dalam kondisi tersebut ada satu pemain yang merindukan Milan: Samuel Chukwueze.
Arief Hadi - Kamis, 25 Desember 2025
Dianggap sebagai Rumah Kedua, Pemain Timnas Nigeria Ingin Kembali ke AC Milan
Italia
Tak Punya Uang, Jangan Harap AC Milan Belanja Banyak Pemain pada Januari 2026
AC Milan semakin dekat mengamankan Niclas Fullkrug dari West Ham United, tetapi diyakini juga itu menjadi satu-satunya transfer Il Rossoneri pada Januari 2026.
Arief Hadi - Kamis, 25 Desember 2025
Tak Punya Uang, Jangan Harap AC Milan Belanja Banyak Pemain pada Januari 2026
Inggris
7 Fakta Menarik Jelang Duel Manchester United vs Newcastle United
Berikut fakta dan data menarik menjelang pertandingan Manchester United melawan Newcastle United di Premier League.
Yusuf Abdillah - Kamis, 25 Desember 2025
7 Fakta Menarik Jelang Duel Manchester United vs Newcastle United
Italia
AC Milan Tambahkan Bek Juventus dan Eks Inter ke Dalam Daftar Belanja Januari
AC Milan sedang menjajaki beberapa opsi pemain bertahan karena Massimiliano Allegri ingin menambah pengalaman dan kedalaman di lini belakang.
Yusuf Abdillah - Kamis, 25 Desember 2025
AC Milan Tambahkan Bek Juventus dan Eks Inter ke Dalam Daftar Belanja Januari
Liga Indonesia
Mauricio Souza Rela Rayakan Natal Jauh dari Keluarga demi Persija Jakarta
Pelatih Persija, Mauricio Souza, tidak bisa merayakan Natal di Brasil karena Super League tetap bergulir di masa Natal hingga Tahun Baru.
Rizqi Ariandi - Kamis, 25 Desember 2025
Mauricio Souza Rela Rayakan Natal Jauh dari Keluarga demi Persija Jakarta
Timnas
Dikontrak 2+2 Tahun, Piala Asia 2027 Bisa Jadi Pertaruhan Nasib John Herdman di Timnas Indonesia
Kabar pengumuman John Herdman hanya tinggal menunggu waktu. PSSI disebut telah sepakat menunjuk John Herdman sebagai pelatih Timnas Indonesia.
Rizqi Ariandi - Kamis, 25 Desember 2025
Dikontrak 2+2 Tahun, Piala Asia 2027 Bisa Jadi Pertaruhan Nasib John Herdman di Timnas Indonesia
Inggris
Alasan Mengapa Manchester City Ngebet Dapatkan Antoine Semenyo
Manchester City sedang dalam tahap negosiasi lanjutan untuk merekrut penyerang Bournemouth Antoine Semenyo.
Yusuf Abdillah - Kamis, 25 Desember 2025
Alasan Mengapa Manchester City Ngebet Dapatkan Antoine Semenyo
Liga Indonesia
Janji Pemain Muda Persija untuk Lebih Kuat Usai Dapat Kartu Merah di Laga Kontra Semen Padang
Figo Dennis Saputrananto menerima semua kritik yang membangunnya untuk menjadi pemain yang lebih baik.
Rizqi Ariandi - Kamis, 25 Desember 2025
Janji Pemain Muda Persija untuk Lebih Kuat Usai Dapat Kartu Merah di Laga Kontra Semen Padang
Italia
Niclas Fullkrug Pilih Nomor 9 di AC Milan
Upaya AC Milan untuk mendapatkan Niclas Fullkrug tampaknya sudah mencapai titik akhir.
Yusuf Abdillah - Kamis, 25 Desember 2025
Niclas Fullkrug Pilih Nomor 9 di AC Milan
Timnas
Exco PSSI Sudah Sepakat soal Pelatih Timnas Indonesia, Keputusan Tinggal di John Herdman
Exco PSSI telah sepakat memilih John Herdman sebagai pelatih Timnas Indonesia. Ketum PSSI Erick Thohir akan mengumumkan langsung hal tersebut dalam waktu dekat.
Rizqi Ariandi - Kamis, 25 Desember 2025
Exco PSSI Sudah Sepakat soal Pelatih Timnas Indonesia, Keputusan Tinggal di John Herdman
Bagikan