Alasan Wout Weghorst Sering Main meski Jarang Cetak Gol

BolaSkor.com - Penyerang asal Belanda berusia 30 tahun, Wout Weghorst, bukan pembelian terbaik Manchester United musim ini tapi ia dibutuhkan oleh klub secara kolektif. Weghorst datang sebagai pemain pinjaman pada Januari 2023 dari Burnley.
Weghorst datang pada Januari bersama dengan Marcel Sabitzer dan Jack Butland, melengkapi rekrutan musim panas tim besutan Erik ten Hag setelah Lisandro Martinez, Casemiro, Tyrell Malacia, dan Antony.
Mantan pemain Besiktas itu datang untuk mengisi slot yang ditinggal Cristiano Ronaldo pasca kontraknya diputus, juga menggantikan Anthony Martial yang cedera. Weghorst sejauh ini sudah bermain 15 kali di seluruh kompetisi dengan Man United dan baru mencetak dua gol.
Menilik perannya sebagai penyerang jumlah golnya itu minim, tetapi Ten Hag tetap terus memercayainya bermain. Pelatih asal Belanda itu menuturkan alasan terus memainkan Weghorst meski ia jarang mencetak gol.
Baca Juga:
Hasil Liga Europa: Manchester United Mengamuk, Juventus Menang Tipis, Arsenal Tertahan
Gol Pertama Wout Weghorst di Old Trafford, Tangisan, dan Hasil Kerja Keras
Menilik Rekam Jejak Manchester United Usai Menelan Kekalahan Telak
"Dia (Weghorst) secara fisik mampu memainkan banyak pertandingan, dia pemain yang sangat fit, dia pulih dengan sangat baik," ucap Ten Hag sebagaimana dilansir dari Goal.
"Saya berharap dia akan banyak bermain, tetapi jelas kami mengalami cedera pada Anthony Martial, jadi itulah alasan utama dia bermain di setiap pertandingan dari awal hingga hampir selesai."
Terlebih ada aspek permainan lain dari Weghorst yang membuatnya terus bermain, yakni etos kerja dan caranya menekan lawan hingga gaya sepak bola yang coba diterapkan Ten Hag berjalan dengan baik. Weghorst bahkan pernah bermain sebagai gelandang serang.
"Seperti yang Anda lihat dia sering berada di posisi yang tepat dan dia gagal tetapi dia terus maju dan dia menunjukkan kepribadian dan karakter yang hebat," imbuh Ten Hag.
"Dalam permainan ini, dia sudah bisa mendapatkan tujuannya lebih awal. Dia tetap fokus, dia terus bekerja, dia terus menempatkan dirinya pada posisi yang tepat dan akhirnya dia mendapatkan golnya dan hadiahnya," urainya.
Arief Hadi
15.318
Berita Terkait
Laris Manis, Harry Maguire Diantre Klub Arab Saudi
Masih Beradaptasi dengan Manchester United, Benjamin Sesko Akui Level Bermain Premier League Berbeda
10 Transfer yang Gagal Terwujud pada Musim Panas 2025: Manchester United Sering Terkena Harapan Palsu

Grimsby Town Mainkan Pemain Ilegal di Piala Liga Inggris, Bagaimana Nasib Manchester United?

Alasan Manchester United Tidak Rekrut Gelandang Baru pada Bursa Transfer Musim Panas 2025
Terungkap, Manchester United Tidak Pernah Serius Mengejar Emiliano Martinez

Jadi Pelatih Paling Cepat Dipecat dalam Sejarah Bayer Leverkusen, Erik ten Hag Kecewa dan Geram

Fakta Berbicara, Arsenal Tidak Lebih Pintar Dibandingkan Manchester United soal Menjual Pemain
Senne Lammens Optimistis Berikan Dampak Besar untuk Manchester United

Profil Senne Lammens, Kiper Baru Manchester United Pesaing Andre Onana
