Alasan Lintasan Lari di Olimpiade Paris 2024 Berwarna Ungu

Pada Olimpiade tahun ini, Stade de France memiliki keistimewaan, yaitu lintasan lari yang berwarna ungu.
Yusuf AbdillahYusuf Abdillah - Jumat, 02 Agustus 2024
Alasan Lintasan Lari di Olimpiade Paris 2024 Berwarna Ungu
Lintasan lari Olimpiade Paris 2024 (olympics.com)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Cabang olahraga atletik pada Olimpiade Paris 2024 dimulai 2 Agustus di Stade de France. Untuk pertama kalinya, lintasan lari yang digunakan di Olimpiade akan berwarna ungu.

Pada Olimpiade tahun ini, Stade de France memiliki keistimewaan, yaitu lintasan lari yang berwarna ungu. Biasanya lintasan berwarna merah atau biru.

Diluncurkan beberapa bulan lalu, warna ini, disebutnya memberikan dampak pada siaran televisi. Warna ungu diputuskan oleh panitia Paris 2024 bekerja sama dengan World Athltic dan Olympic Broadcasting Services (OBS), yang bertanggung jawab untuk memproduksi siaran.

Ada beberapa alasan memilih warna ungu. Pertama, untuk menorehkan sejarah dengan menjadikan ini kompetisi pertama yang digelar di lintasan warna tersebut.

Baca Juga:

Melaju ke Perempat Final Bulu Tangkis Olimpiade Paris 2024, Gregoria Ingin Tampil Lebih Maksimal

Fathur Gustafian Petik Pelajaran dari Olimpiade Paris 2024

Olimpiade Paris 2024: Berlinang Air Mata, Akhir Karier Andy Murray

“Hal ini akan membuat gambaran Olimpiade Paris 2024 terukir dalam ingatan penonton, pemirsa televisi, dan atlet,” jelas panitia penyelenggara dikutip dari laman resmi Olimpiade.

Lebih khusus lagi, dua warna ungu (yang lebih terang untuk lintasan dan dan yang lebih gelap untuk area teknis) telah digunakan untuk mewarnai fasilitas di Stade de France.

Alasan kedua memilih warna ungu juga merupakan hasil diskusi dengan OBS. Warna ini memberikan pengalaman menyaksikan televisi yang lebih baik, dengan kontras yang menonjolkan dengan para atlet.

"Ini adalah sebuah lintasan, harus cantik, namun yang terpenting, ini adalah panggung di mana para atlet akan tampil. Yang sangat penting adalah warna dan atletnya menonjol,” ujar Alain Blondel, Manajer Atletik Olimpiade Paris 2024.

Tidak ada peraturan mengenai warna lintasan atletik, dan panitia penyelenggara Olimpiade dapat memilih warna apa pun yang mereka inginkan, seperti yang terjadi pada Olimpiade 2016 di Rio. Ketika itu lintasan berwarna biru.

View this post on Instagram

A post shared by Bolaskor.com (@bolaskorcom)

Olimpiade 2024 Olimpiade Paris 2024 Stade de France Breaking News
Ditulis Oleh

Yusuf Abdillah

Posts

9.531

Berita Terkait

Lainnya
Adellia Persembahkan Medali Emas Ke-4 Indonesia di Islamic Solidarity Games 2025
Medali tersebut diraihnya setelah mengalahkan lawan-lawannya di cabang olahraga (cabor) renang nomor 200 meter gaya dada putri.
Tengku Sufiyanto - Selasa, 11 November 2025
Adellia Persembahkan Medali Emas Ke-4 Indonesia di Islamic Solidarity Games 2025
Liga Indonesia
Depak Alfredo Vera, Madura United Datangkan Eks Asisten Alexandre Gama
Alfredo Vera akan tetap menjadi bagian dari Madura United dengan tugas baru sebagai Direktur Teknik.
Tengku Sufiyanto - Selasa, 11 November 2025
Depak Alfredo Vera, Madura United Datangkan Eks Asisten Alexandre Gama
Internasional
Jadwal Pertandingan Timnas Argentina pada Jeda Internasional November 2025: Tantang Angola
Timnas Argentina tidak tampil di kualifikasi Piala Dunia 2026 dan akan menghadapi Angola sebagai laga uji coba. Intip jadwal dan daftar pemain yang dipanggil Lionel Scaloni.
Johan Kristiandi - Selasa, 11 November 2025
Jadwal Pertandingan Timnas Argentina pada Jeda Internasional November 2025: Tantang Angola
Italia
Krisis Lini Depan, AC Milan Pertimbangkan Rekrut Striker West Ham
AC Milan krisis lini depan dan bersiap mendatangkan Niclas Füllkrug dari Borussia Dortmund. Transfer kejutan ini bisa terjadi pada bursa Januari!
Johan Kristiandi - Selasa, 11 November 2025
Krisis Lini Depan, AC Milan Pertimbangkan Rekrut Striker West Ham
Inggris
Benjamin Sesko Cedera Lutut, Ruben Amorim Bisa Meniru Taktik Mikel Arteta
Benjamin Sesko dipastikan absen lama akibat cedera lutut. Ruben Amorim dikabarkan siap meniru strategi Mikel Arteta dengan bermain tanpa striker. Akankah Matheus Cunha jadi false nine dan Joshua Zirkzee mendapat kesempatan emas?
Johan Kristiandi - Selasa, 11 November 2025
Benjamin Sesko Cedera Lutut, Ruben Amorim Bisa Meniru Taktik Mikel Arteta
Italia
AC Milan Sudah Tentukan Masa Depan Luka Modric
AC Milan dikabarkan siap memperpanjang kontrak Luka Modric hingga 2027. Meski berusia 40 tahun, Modric masih jadi pemain kunci di lini tengah Rossoneri.
Johan Kristiandi - Selasa, 11 November 2025
AC Milan Sudah Tentukan Masa Depan Luka Modric
Prancis
Zinedine Zidane Bocorkan Kapan Akan Kembali Menukangi Tim
Zinedine Zidane memastikan dirinya akan segera kembali melatih. Pelatih peraih tiga trofi Liga Champions itu memberi sinyal comeback semakin dekat.
Johan Kristiandi - Selasa, 11 November 2025
Zinedine Zidane Bocorkan Kapan Akan Kembali Menukangi Tim
Inggris
Federico Chiesa Kembali Menolak Memperkuat Timnas Italia, Alasannya Masih Jadi Misteri
Federico Chiesa kembali menolak panggilan timnas Italia. Gennaro Gattuso tak mau membuka alasan pemain Liverpool itu. Apa yang sebenarnya terjadi?
Johan Kristiandi - Selasa, 11 November 2025
Federico Chiesa Kembali Menolak Memperkuat Timnas Italia, Alasannya Masih Jadi Misteri
Italia
AC Milan Terlalu Bergantung kepada Adrien Rabiot
Paolo Di Canio menilai AC Milan terlalu bergantung pada Adrien Rabiot. Tanpa Rabiot, Milan dinilai kesulitan mencetak gol dan tampil tidak konsisten.
Johan Kristiandi - Selasa, 11 November 2025
AC Milan Terlalu Bergantung kepada Adrien Rabiot
Italia
Sandro Tonali Ungkap Starting XI Terbaik Versinya, Ada Pemain Milan dan Inter
Sandro Tonali merilis starting XI terbaik versi dirinya. Ada Donnarumma, Leao, hingga dua pemain Inter. Satu nama yang muncul jadi sorotan besar.
Johan Kristiandi - Selasa, 11 November 2025
Sandro Tonali Ungkap Starting XI Terbaik Versinya, Ada Pemain Milan dan Inter
Bagikan