Akibat Human Error, Espargaro Tak Bisa Bersaing ke Podium


BolaSkor.com - Hasil mengecewakan diraih Aleix Espargaro di MotoGP Jepang. Pembalap Aprilia ini gagal merebut podium akibat kesalahan kru timnya.
Espargaro menuturkan, kejadian ini bermula saat berlangsungnya lap pemanasan. Ketika itu pembalap Spanyol tersebut sadar ada yang salah pada motornya. Akhirnya Espargaro memutuskan mengganti motornya dan memulai balapan dari pit lane.
“Saya kecewa, ini memalukan. Kita membuat kesalahan di elektronik karena lupa menghapus ECO Map. Tidak ada yang bisa saya lakukan. Motor menjadi lambat, saya langsung mengganti motor,” kata Espargaro, dikutip dari motogp.com.
Namun upaya itu belum bisa menyelesaikan permasalahan Espargaro. Ternyata motor cadangan yang dikendarainya tidak menggunakan ban yang tepat. Akibatnya motor tidak bekerja maksimal selama berlangsungnya balapan.
“Saya mengganti motor, tetapi motor kedua tidak memakai ban yang tepat. Hal ini membuat situasi menjadi sulit,” kata Espargaro.
Kondisi ini ternyata belum bisa membuat Espargaro tersingkir dari persaingan perebutan gelar juara. Pasalnya dua pesaing utamanya, Fabio Quartararo dan Francesco Bagnaia juga gagal memetik hasil maksimal. Pada MotoGP Jepang kali ini, Quartararo hanya mampu finish di urutan kedelapan, sementara Bagania gagal mendulang poin akibat kecelakaan.
Namun kondisi ini belum bisa membuat Espargaro tersenyum lebar. Pembalap berumur 33 tahun itu masih memendam kecewa karena tidak bisa memanfaatkan kondisi tersebut.
“Mereka memang tidak bisa mendapatkan banyak poin. Namun saya lebih kecewa karena seharusnya saya bisa mengalahkan mereka berdua. Sangat memalukan kehilangan kesempatan ini,” ujar Espargaro.
Sebagai informasi, saat ini Quartararo masih bertahan sebagai pemimpin puncak klasemen sementara dengan perolehan total 219 poin. Sedangkan posisi kedua masih ditempati oleh Bagnaia dengan koleksi 201 poin. Diikuti Espargaro di tempatketiga dengan perolehan 194 poin.
Penulis: Bintang Rahmat
Andhika Putra
8.253
Berita Terkait
Prediksi Komputer Super Opta: Liverpool Favorit, Satu Klub Premier League Punya 1,1 Persen Kans Menangi Liga Champions
Florian Wirtz Cetak Gol Cantik di Timnas Jerman, Kapan Giliran Liverpool?

Joey Pelupessy Klaim Timnas Indonesia Punya Modal Bagus untuk Hadapi Round 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026

Camp Nou Belum Siap, Barcelona Mengungsi ke Stadion Berkapasitas 6.000 Penonton

Mauricio Souza Ungkap Kans Gustavo Almeida Comeback saat Persija Hadapi Bali United di JIS

Erick Thohir Tanggapi Kegagalan Timnas Indonesia U-23 Lolos ke Piala Asia U-23 2026

Daftar 16 Tim yang Berlaga di Piala Asia U-23 2026, Tidak Ada Timnas Indonesia U-23

Lewat Haornas 2025, Wamenpora Taufik Hidayat Berharap Olahraga Jadi Budaya Nasional

Debut Timnas Inggris, Djed Spence Catatkan Nama dalam Buku Sejarah

Hasil Kualifikasi Piala Dunia 2026: Argentina dan Brasil Kompak Kalah
