AC Milan Revolusi Terus, tetapi Hasil Belum Bagus


BolaSkor.com - AC Milan terus berusaha bangkit dari lembah hitam dalam beberapa musim terakhir. Sayangnya, hasil yang diharapkan Rossoneri belum tercapai.
AC Milan melakukan revolusi jilid pertama pada 2017. Langkah tersebut diawali dengan datangnya pemilik anyar, Li Yonghong, yang mengakuisisi saham milik Silvio Berlusconi.
Kedatangan Li menerbitkan harapan besar untuk AC Milan. Kabarnya, pengusaha dari China itu punya modal lebih dari cukup guna membuat Milan kembali bersinar.
Baca Juga:
Usia 38 Tahun, Zlatan Ibrahimovic Masih Berlari dengan Daya Tempuh Sebanyak Castillejo
Transformasi Pesat Ante Rebic Sejak Kedatangan Zlatan Ibrahimovic di AC Milan

Suporter Milan mulai tersenyum pada musim panas 2017. Rossoneri melakukan pergerakan masif pada bursa transfer. Bahkan, ketika itu media-media Italia menyebut Milan akan menjadi penantang Juventus dalam perebutan gelar Scudetto.
Pemain yang bergabung dengan Milan antara lain Leonardo Bonucci, Andre Silva, Andrea Conti, Hakan Calhanoglu, Lucas Biglia, Mateo Musacchio, Ricardo Rodriguez, Franck Kessie, hingga Nikola Kalinic. Tambahan materi itu membuat Milan memiliki kedalaman skuat yang baik.
Sayangnya, hasil yang diharapkan tidak terlihat di lapangan. Dari 38 pertandingan, Il Diavolo Rosso menunai 18 kemenangan, 10 imbang, dan 10 kekalahan. Hasil itu menempatkan Milan pada posisi keenam klasemen akhir.
Kegagalan Milan lolos ke Liga Champions membuat hitung-hitungan keuangan tim menjadi runyam. Milan sudah terlanjur mengeluarkan dana besar untuk memboyong pemain anyar, namun tidak mendapatkan pemasukan dari keikutsertaan di Liga Champions.
Situasi kian bertambah pelik usai Li Yonghong dinyatakan gagal membayar utang sesuai tempo. Celakanya, Li menggunakan uang hasil meminjam itu untuk membeli AC Milan.
Pada akhirnya, Elliott Manajemen selaku pihak yang memberikan pinjaman menyita Milan. Sementara itu, nama Li hilang bak ditelan bumi. Kabarnya, Li memiliki tunggakan hingga 380 juta euro.
Elliott yang pada awalnya hanya ingin menyita AC Milan berubah pikiran. Perusahaan Investasi asal Amerika Serikat itu bersedia memberikan suntikan dana agar AC Milan kembali ke jalur kemenangan.
Kedatangan Elliott di balik meja direksi mencuatkan ide revolusi jilid dua. Saat itu, sinar mentari mulai kembali menyentuh wajah Milan yang sempat terpuruk.
Johan Kristiandi
17.603
Berita Terkait
Klasemen Terkini Premier League 2025/2026: Liverpool Semakin Melorot, Manchester United Merangkak Naik

Kemenangan AC Milan Berbau Kontroversi, Pertandingan Juventus vs Inter Milan Jadi Perbandingan

Mental Sempat Drop, Pelatih Malut United Berharap Kepercayaan Diri Yakob Sayuri Pulih Lagi

Hasil Denmark Open 2025: Jonatan Christie Juara Lagi, Fajar/Fikri Runner-Up

Salah Satu Pemain Terbaik Dunia, Rafael Leao Masih Dapat Berkembang di AC Milan
Duduk di Singgasana Klasemen Serie A, AC Milan Tak Boleh Besar Kepala
Gara-gara Sebut Como Tim Kecil Palsu, Pelatih Juventus Terlibat Perang Kata dengan Cesc Fabregas
Hasil Pertandingan: Sama-sama Menang, Real Madrid dan AC Milan Naik ke Puncak Klasemen
Jordi Amat Bicara soal Terdepaknya Patrick Kluivert sampai Pelatih Baru Timnas Indonesia

Terinspirasi Carlo Ancelotti di Brasil, Xabi Alonso Buka Peluang Ubah Posisi Vinicius Junior
